• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Bahaya! Vulnerability Model Lama Kembali Bergeliat

ON3

Mahasiswa
Journalist
Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. Bahaya! Vulnerability Model Lama Kembali Bergeliat

Kuartal pertama tahun 2015, Trend Micromencatat kemunculanvulnerabilitymodel lama, sepertimalvertising, eksploitasi vulnerability zero-day, old-school macro malware, & FREAK vulnerability yg usianya sudah menginjak lebih dari satu dasawarsa.

Dalam laporan ikhtisar ancaman keamanan Trend Micro Q1 2015 yg bertajuk Bad Ads and Zero-Days: Reemerging Threats Challenge Trust in Supply Chains and Best Practices, dijelaskan tentang maraknyakemunculan variasi-variasi ancaman kemanan model lama & baru yg mendominasi peta keamanan siber di kuartal pertama tahun 2015.

Industri juga menemukanindikasi ancaman keamanan di bi&gkesehatan (healthcare)& sistem point-of-sale (PoS). Dari pantauan di seluruh aktivitas keamanan selama tiga bulan pertama di tahun 2015, laporan temuan Trend Micro menunjukkan kemungkinan kendornya kewaspadaan para profesional di bi&g keamanan & anggapan bahwa upaya keamanan yg sudah diterapkan sudah cukup mumpuni, yg pada akhirnya justru akan membuka peluang risiko keamanan yg lebih besar lagi di era di mana batas error pada sistem keamanan siber sudah berhasil dipangkas sedemikian rendahnya.

Tahun ini diprediksi akan diwarnai oleh catatan-catatan tentang meningkatnya serangan-serangan, ditilik dari sisi volume, kecerdikan, serta kecanggihan serangan. Seluruh lapisan, baik kalangan individu maupun bisnis dituntut untuk selalu proaktif dalam menerapkan upaya perlindungan terhadap ancaman-ancaman keamanan yg bakal hadir, ungkap Andreas Kagawa, Country Manager, Trend Micro Indonesia.

Bangkitnya vulnerabilities lama bisa menjadi bukti bahwa para penjahat siber mulai mengincar kendornya kewaspadaan mereka dalam menerapkan keamanan & perlindungan. Kalangan bisnis perlu menyadari sepenuhnya bahwa pembobolan keamanan itu nyata & tidak bisa dipungkiri kehadirannya. Mereka perlu membenahi strategi dalam penerapan keamanan, tambahnya.

Para peneliti Trend Micro juga berhasil mengungkap a&ya eksoploitasi zero-day yg menarget software Adobe dengan memanfaatkan malvertisements. Lebih mengerikan lagi, pola eksploitasi ini bahkan tidak perlu lagi mengelabui korban untuk mengunjungi or berinteraksi dengan situs-situs berbahaya agar dapat menginfeksi mereka.

Di kuartal ini, tercatat pula ancaman-ancaman terkait malvertisements, di antaranya adalah Superfish, yakni bloatware prainstal di laptop yg punya kemampuan untuk mengubah hasil pencarian (yg ditampilkan dalam bentuk gambar) berdasarkan riwayat penjelajahan yg dilakukan oleh pengguna. Tidak saja perilakunya menyerupai adware, bloatware jenis ini juga memberi peluang pada penjahat siber untuk mengintip komunikasi yg seharusnya aman dari hal semacam ini.

Kemunculan adware juga memuncaki daftar ancaman-ancaman mobile yg berhasil dicatat oleh Trend Micro, dengan lebih dari lima juta ancaman Android terjadihampir mendekati angka prediksi yakni sebanyak total delapan juta ancaman mobile hingga akhir tahun 2015. Bahkan, kemunculan aplikasi-aplikasi berbahaya & beresiko tinggi yg berhasil diblokir oleh Trend Micro tersebut memang terkait dengan adware.

Comments
comments

N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenBahaya! Vulnerability Model Lama Kembali Bergeliat diatas dikutip dari Internet secara gamblang.

Sumber
 
Top