Aksi Google ini mengundang reaksi keras pengguna AdBlock di Twitter.
AdBlock merupakan aplikasi favorit bagi orang-orang untuk menghindari serbuan iklan di internet. Banyaknya pengguna dan ampuhnya aplikasi blokir iklan ini, membuat Google gerah hingga melancarkan serangan balasan.
Dilansir dari Tekno Kompas, kamis (10/9), Balas Dendam Google kepada Pengguna AdBlock dimulai dari Youtube. Kini video iklan di Youtube tidak bisa dihindari lagi, pasalnya Google ‘menipu’ AdBlock dengan membuatnya menganggap tanda skip sebagai iklan. Hal ini membuat AdBlock otomatis menyembunyikannya.
Aksi Google ini membuat pengguna AdBlock tak bisa menghindari video iklan, dan terpaksa menontonnya hingga habis. Tipuan Google ini juga berlaku terhadap aplikasi pemblokir iklan lain, selain AdBlocker. Aksi balas dendam Google ini membuat pihak AdBlock angkat bicara.
Meme mengenai pemblokiran AdBlock oleh Google yang beredar di Twitter.
“Hal ini cuma berlaku di Chrome, di browser lain, AdBlock masih bisa memblokir iklan,” kata juru bicara AdBlock. Pihaknya juga menyarankan pengguna untuk beralih ke browser lain, hingga solusi atas masalah ini ditemukan.
Berdasarkan data dari Pagefair Studies, pengguna AdBlock mencapai 144 juta orang di seluruh dunia. Jumlah ini hanya 5 persen dari mayoritas pengguna internet di dunia, namun jumlah ini tidak bisa dianggap enteng oleh perusahaan iklan.
Terlebih, pengguna AdBlock kebanyakan berasal dari pasar yang pontensial. Contohnya, ada 27,6 persen yang mengaku menggunakan AdBlock di Amerika Serikat. Hal ini tentu saja merugikan perusahaan iklan, termasuk Google yang terancam kehilangan seperempat pendapatannya dari iklan.
Sumber Artikel http://tekno.kompas.com/read/2015/09/09/07310077/Ini.Cara.Google.Balas.Dendam.ke.Pengguna.Adblock
Courtesy Images diambil dari http://teknologi.metrotvnews.com/read/2015/09/08/429130/google-memblokir-adblock-plus