Pelatih Persija Jakarta Bambang Nurdiansyah berencana melakukan eksperimen di dua pertandingan sisa Grup A Piala Jenderal Sudirman melawan Arema Cronus dan Gresik United.
Persija telah memastikan tiket perempat-final setelah mengalahkan Sriwijaya FC 1-0. Kendati menyisakan dua laga, dan raihan poin masih bisa disamai Sriwijaya FC dan Persipasi Bandung Raya yang memiliki satu partai sisa, Persija unggul head-to-head dari kedua tim tersebut. Persija tak ada beban, karena hasil akhir dua laga sisa tersebut tak memengaruhi ketiga tim.
Bambang pun sudah melakukan persiapan menghadapi perempat-final yang bergulir mulai 12 Desember 2015. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memberikan kesempatan kepada pemain yang belum mendapat kesempatan, serta mengubah posisi mereka.
"Saya datang ke Persija seperti membangun tim yang baru. Jika dibandingkan dengan Arema yang hanya memasukkan pemain ketika posisi itu lowong, maka di Persija saya membangun skuat satu persatu,” terang Banur, sapaan Bambang, kepada Goal Indonesia.
"Memang di sini ada pemain lama seperti Andrytani [Ardhiyasa], Ismed [Sofyan], Amarzukih, hingga Gunawan Dwi [Cahyo]. Tetapi itu tidak sampai 60 persen. Sisanya harus menyatukan pemain yang baru bergabung. Saya pikir ada jeda waktu lumayan lama sekitar 12 hari.”
Banur menambahkan, dua laga sisa melawan Arema dan Gresik United menjadi kesempatan untuk mencoba beberapa pemain. Banur ingin mengetahui pengaruh dari pemain tersebut saat menjadi starter terhadap permainan tim.
"Situasinya berbeda. Saat Pacho [Emanuel Kenmogne] absen, kami hanya punya pemain yang belum berpengalaman sebagai ganti. Bandingkan saat Cristian Gonzales absen, masih ada Samsul Arif, Arif Suyono, atau Sunarto. Begitu juga dengan [Hasim] Kipuw dan Purwaka [Yudhi] yang absen, penggantinya sangat sepadan. Joko [Susilo] bisa tidur nyenyak, karena dia bisa mengatur pemain, dan mengganti formasi sesuka hatinya. Ini tidak dimiliki Persija,” kata Banur.
"Besok OK Jhon absen, M Roby juga cedera. Saat ini ada Gunawan Dwi Cahyo, dan saya pikir Maman [Abdurrahman] akan kembali ke posisi aslinya di bek tengah setelah dua kali dia bermain di sayap kiri. Sedangkan sayap kiri juga diisi pemain yang belum berpengalaman.”
Selain sebagai persiapan menghadapi perempat-final, kebijakan Banur melakukan eksperimen juga bertujuan untuk memunculkan persaingan memperebutkan tempat di starting line-up.
"Bisa juga mereka yang saya turunkan nanti akan bermain ngotot, karena ingin menunjukkan yang terbaik kepada pelatihnya, sehingga mainnya ngotot, dan ingin menang,” ungkap Banur. (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Bambang Nurdiansyah Mau Eksperimen Di Dua Laga Sisa
Persija telah memastikan tiket perempat-final setelah mengalahkan Sriwijaya FC 1-0. Kendati menyisakan dua laga, dan raihan poin masih bisa disamai Sriwijaya FC dan Persipasi Bandung Raya yang memiliki satu partai sisa, Persija unggul head-to-head dari kedua tim tersebut. Persija tak ada beban, karena hasil akhir dua laga sisa tersebut tak memengaruhi ketiga tim.
Bambang pun sudah melakukan persiapan menghadapi perempat-final yang bergulir mulai 12 Desember 2015. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memberikan kesempatan kepada pemain yang belum mendapat kesempatan, serta mengubah posisi mereka.
"Saya datang ke Persija seperti membangun tim yang baru. Jika dibandingkan dengan Arema yang hanya memasukkan pemain ketika posisi itu lowong, maka di Persija saya membangun skuat satu persatu,” terang Banur, sapaan Bambang, kepada Goal Indonesia.
"Memang di sini ada pemain lama seperti Andrytani [Ardhiyasa], Ismed [Sofyan], Amarzukih, hingga Gunawan Dwi [Cahyo]. Tetapi itu tidak sampai 60 persen. Sisanya harus menyatukan pemain yang baru bergabung. Saya pikir ada jeda waktu lumayan lama sekitar 12 hari.”
Banur menambahkan, dua laga sisa melawan Arema dan Gresik United menjadi kesempatan untuk mencoba beberapa pemain. Banur ingin mengetahui pengaruh dari pemain tersebut saat menjadi starter terhadap permainan tim.
"Situasinya berbeda. Saat Pacho [Emanuel Kenmogne] absen, kami hanya punya pemain yang belum berpengalaman sebagai ganti. Bandingkan saat Cristian Gonzales absen, masih ada Samsul Arif, Arif Suyono, atau Sunarto. Begitu juga dengan [Hasim] Kipuw dan Purwaka [Yudhi] yang absen, penggantinya sangat sepadan. Joko [Susilo] bisa tidur nyenyak, karena dia bisa mengatur pemain, dan mengganti formasi sesuka hatinya. Ini tidak dimiliki Persija,” kata Banur.
"Besok OK Jhon absen, M Roby juga cedera. Saat ini ada Gunawan Dwi Cahyo, dan saya pikir Maman [Abdurrahman] akan kembali ke posisi aslinya di bek tengah setelah dua kali dia bermain di sayap kiri. Sedangkan sayap kiri juga diisi pemain yang belum berpengalaman.”
Selain sebagai persiapan menghadapi perempat-final, kebijakan Banur melakukan eksperimen juga bertujuan untuk memunculkan persaingan memperebutkan tempat di starting line-up.
"Bisa juga mereka yang saya turunkan nanti akan bermain ngotot, karena ingin menunjukkan yang terbaik kepada pelatihnya, sehingga mainnya ngotot, dan ingin menang,” ungkap Banur. (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Bambang Nurdiansyah Mau Eksperimen Di Dua Laga Sisa