• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Bank Indonesia Simpan Amunisi untuk Antisipasi Pengetatan Fed di Masa Depan

KurirBerita

TK B
Level 0
Bank Indonesia memilih untuk mempertahankan suku bunga dan menyimpan beberapa kebijakan untuk kemungkinan volatilitas lanjutan. Kenaikan suku bunga 150 basis poin Bank Indonesia sejak pertengahan Mei dan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah untuk mengekang impor mulai terlihat dampaknya: investor memompa $1,4 miliar ke obligasi pemerintah pada kuartal ketiga dibandingkan dengan $2,3 miliar arus keluar dalam tiga bulan sebelumnya.

Baca Juga: Rupiah Terus Menukik, Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga untuk Kelima Kalinya

Oleh: Karlis Salna, Viriya Singgih, Tassia Sipahutar (Bloomberg Quint)

Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuannya dan tidak merubahnya pada hari Selasa (23/10), memilih untuk menyimpan beberapa amunisi kebijakannya untuk kemungkinan volatilitas pasar lebih lanjut yang dipicu oleh suku bunga Amerika Serikat (AS) yang lebih tinggi.

Tingkat tujuh hari pembelian kembali diadakan di 5,75 persen, sejalan dengan perkiraan 21 dari 30 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg. Deputi Gubernur Senior Mirza Adityaswara, yang mengumumkan keputusan tersebut di sebuah briefing di Jakarta, mengatakan tindakan lebih lanjut akan tergantung pada prospek defisit, inflasi dan kurs nilai tukar saat ini.

Kenaikan suku bunga 150 basis poin Bank Indonesia sejak pertengahan Mei dan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah untuk mengekang impor mulai terlihat dampaknya: investor memompa $1,4 miliar ke obligasi pemerintah pada kuartal ketiga dibandingkan dengan $2,3 miliar arus keluar dalam tiga bulan sebelumnya.

Sementara itu dalam upaya untuk memperlambat penurunan rupiah—yang sudah cukup stabil sejak 5 Oktober—Bank Indonesia masih belum keluar dari masalah. Federal Reserve AS sedang bersiap untuk memperketat kebijakannya lebih lanjut, sementara ketegangan perdagangan global terus meningkat, mengancam untuk memperpanjang kekalahan di pasar negara berkembang.

“Kasus dasar kami tetap merupakan peningkatan bertahap dari tingkat kebijakan ke depan karena ekonomi berkembang di bawah potensi dan Bank Indonesia mungkin ingin mempertahankan perbedaan suku bunga yang menarik dibandingkan dengan negara-negara lain di tengah kenaikan suku bunga Fed,” kata Aldian Taloputra, ekonom Standard Chartered Plc yang berbasis di Jakarta.

Sebagian besar ekonom yang disurvei oleh Bloomberg melihat Indonesia mendaki ke tahun depan karena pembuat kebijakan tetap fokus pada mata uang. Nilai tukar rupiah telah turun sekitar 11 persen terhadap dolar tahun ini, di antara pemain terburuk di Asia.

“Kami pikir bahwa Bank Indonesia akan mempertahankan sikap moneter ketat dengan peluang kenaikan 25 basis poin pada bulan November untuk mengantisipasi kenaikan Fed sebesar 25 basis poin pada pertemuan bulan Desember,” kata Josua Pardede, ekonom PT Bank Permata di Jakarta.

Indeks Komposit Jakarta turun 0,7 persen pada penutupan hari Selasa (23/10). Rupiah sedikit berubah dan diperdagangkan pada 15.192 melawan dolar, sementara imbal hasil obligasi 10 tahun negara sedikit berubah pada 8,6 persen.

https://www.matamatapolitik.com/bank-indonesia-simpan-amunisi-untuk-antisipasi-pengetatan-fed-di-masa-depan/
 
Top