Pertama kali Battlefield Hardline diumumin di publik, gue cukup kaget dengan tema yg diusung IP yang ngga begitu baru dari EA ini. Bukannya memerankan karakter prajurit di medan perang seperti seri-seri game Battlefield sebelumnya, di Battlefield Hardline pemain justru memerankan anggota kepolisian. Bukan sekedar opsir biasa, tapi polisi dengan kelengkapan perang yg termiliterisasi.
Hal ini pun menuai kontroversi. Aparat kepolisian punya akses untuk menggunakan senjata di lapangan, tapi itu pun merupakan hal yg opsional & jadi pilihan terakhir ketika mereka berhadapan dengan kriminal, terlebih yg bersenjata api. Karena tugas polisi memang untuk melindungi & mengayomi masyarakat (dengan damai) bukan dengan cara kekerasan (dengan menggunakan senjata api). Jadi sebisa mungkin penggunaan senjata api harus diminimalisir. Tapi justru dalam game Battlefield Hardline, anggota kepolisian punya berbagai peralatan "tempur" yg seharusnya cuma dimiliki tentara. Bahkan malah jauh lebih canggih.
Itulah sekilas gambaran besar dari game Battlefield Hardline. Tema kontroversial dari game ini akan kita bahas lebih lengkap di artikel lain.
BATTLEFIELD HARDLINE KEMBALI KE AKARNYA
Murni dari sisi entertainment (baca: video game), Battlefield Hardline seolah-olah kembali ke rumus awal dimana kapasitas & kualitas antara mode single player & multiplayer kembali seimbang. Ngga seperti kebanyakan seri Battlefield pendahulunya yg lebih fokus di konten mode multiplayer & terkesan mengesampingkan mode campaign single player yg cenderung berdurasi singkat. Buat gamer, tentu ini adalah kabar baik terutama bagi gamer fans FPS yg kurang begitu suka main online.
Bisa dibilang Battlefield Hardline merupakan seri spin-off dari franchise Battlefield yg bernuansa baru. Disamping itu pengembangan game ini mayoritas ngga ditangani langsung oleh DICE, tapi justru oleh Visceral Games sebagai studio yg kita kenal dengan karya franchise game Dead Space-nya. Meskipun pihak DICE ngga menangani proses pengembangan game ini secara langsung, tapi mereka tetep memegang peranan buat konten multiplayer game Battlefield Hardline supaya mode ini tetep menarik seperti game pendahulunya.
Dari segi cerita, Rob Auten & Tom Bissell menggarap cerita di bawah arahan creative director, Ian Milham dengan mengusung tema aksi anggota kepolisian layaknya serial TV detektif di Amrik. Kalian bakal berperan sebagai detektif Nick Mendoza yg mencoba mengungkap kasus penyebaran narkoba & peperangan yg kerap terjadi antara kartel narkoba di kota Miami. Mengingat alur cerita yg diangkat terinspirasi dari serial TV detektif, yah pasti kalian bisa mengira-ngira sedikit kira-kira plot twist apa aja yg bakal muncul & bakal gimana endingnya nanti.
MODE CAMPAIGN SINGLE PLAYER LINIER YANG "NGGA LINIER"
Bingung? Kalian ngga salah baca kok. Mungkin ini satu-satunya rasa baru yg ditawarin franchise game Battlefield terbaru ini (selain tema kontroversial yg juga baru). Mungkin aspek cerita dari game Battlefield Hardline punya alur yg linier seperti mode campaign single player seri game Battlefield sebelumnya. Tapi dalam ngelarin misi, pemain dikasih kebebasan untuk menyusun & mengatur strategi. Dengan kata lain sebuah misi bisa diselesaikan dengan menempuh berbagai macam cara.
Selalu ada dua pilihan dasar dalam menjalankan misi. Mau dengan cara stealth, / main rusuh a la Rambo. Dengan adanya pilihan untuk main dengan gaya stealth, Visceral Games udah nyiapin persenjataan yg mendukung aksi permainan ini. Selain bisa melempar selongsong peluru buat mengalihkan perhatian & mengisolir musuh yg menjauh dari kelompoknya untuk kita pukul sampe pingsan dari belakang, nantinya juga ada senjata pelumpuh seperti taser yg bisa dipake. Variasi gaya permainan stealth ini diaplikasikan oleh pihak Visceral Games untuk sedikit mengatasi isu kontroversial yg sebelumnya menyeruak. Ya polisi kan sebisa mungkin ngga menarik pelatuk senjata mereka kan dalam menghadapi kriminal (yang belum tentu bersenjata). Tapi sayangnya musuh-musuh dalam Battlefield Hardline udah pasti bersenjata, & adegan baku tembak udah bisa dijamin ngga bakal terelakkan.
BERAKSI SEBAGAI ANGGOTA KEPOLISIAN LAYAKNYA BINTANG SERIAL TV
Tapi terlepas dari itu, aksi stealth yg ditawarin cukup menantang. Gaya bermain ini jauh lebih banyak menghasilkan poin tinggi dibanding ketika main a la Rambo. Kembali gue ingetin dalam game ini kalian memerankan karakter anggota kepolisian. Selain punya pistol, yg namanya polisi juga pasti bawa borgol. Nah, borgol inilah yg nanti banyak berperan buat ningkatin bonus skor pemain.
Sepanjang permainan, selain menghadapi anggota teroris yg identitasnya belum diketahui, kalian juga bakal ketemu sama para kriminal yg ternyata juga masuk daftar DPO alias buronan. Berhasil nangkep mereka (dengan borgol) hidup-hidup berimbas ke bonus poin yg bisa kalian peroleh di naiknya status sebagai anggota kepolisian. Masih belum jelas efek apa aja nantinya yg bakal didapet dari fitur ini.
Mengingat game ini banyak terinspirasi dari serial TV detektif, satu-satunya aksi yg mungkin banyak orang sipil (baca: gamer) pengen nyicip adalah menangkap kriminal sambil nunjukin lencana polisi. Di seri TV aksi ini kelihatan keren. Kabar baiknya, kalian juga bisa nyoba aksi ini dalam game Battlefield Hardline dengan adanya fitur "Freeze!". Mekanisme gameplay bisa kalian tonton dari video di atas. Ketika kalian berhadapan dengan lebih dari satu kriminal ketika nunjukin lencana polisi buat menangkap mereka, akan ada indikator kewaspadaan yg muncul di atas kepala kriminal. Tugas kalian adalah bluffing mereka dengan nodongin pistol secara bergantian untuk mencegah meteran indikator di atas kepala musuh jadi merah penuh. Selama warna indikator masih putih, kalian bisa mendekat & memborgol mereka secepat mungkin. Tapi begitu indikator musuh berubah merah, mereka bakal ngeluarin senjata cadangan dari holster mereka untuk menyerang.
MODE BARU MULTIPLAYER
Mode campaign boleh jadi punya banyak fitur baru, tapi mode multiplayer juga punya moder permainan yg ngga kalah seru. Ada 6 mode permainan baru yg bakal menghiasi mode multiplayer game Battlefield Hardline. Dua di antaranya masih rahasia tapi kemungkinan merupakan modifikasi dari mode permainan game Battlefield sebelumnya.
Keempat mode multiplayer baru yg udah diumumin diantaranya:
Heist: Mode dimana para pemain yg berperan sebagai kriminal harus merampok uang dari truk baja & membawa uang tersebut ke poin yg udah ditentukan. Mereka harus melawan & melarikan diri dari pemain yg berperan sebagai polisi. Kalo mereka berhasil nyampe ke titik yg udah ditentukan, maka mereka lah pemenangnya.
Blood Money: Mode ini adalah pertempuran antara kedua faksi teroris. Kedua faksi harus berebut ngumpulin uang yg ada di peti di tengah map & mindahin uang tersebut ke truk masing-masing. Kedua faksi bisa juga ngambil duit yg udah dikumpulin dalam truk untuk mengurangi poin lawan. Kelompok yg lebih dulu ngumpulin uang dengan target nominal 5 juta dollar / punya nominal yg paling banyak setelah batas waktu permainan berakhir akan keluar sebagai pemenang.
Hotwire Mode: Mode ini merupakan mode permainan fast-paced dimana pemain akan melakukan aksi kejar-kejaran dengan kriminal dalam berbagai kendaraan. Pihak Visceral Games bilang nantinya bukan kelompok kriminal aja yg harus diwaspadai sama anggota kepolisian, tapi juga bahaya lain yg mengancam di lingkungan sekitar, seperti buaya darat rawa misalnya.
Rescue: Dalam mode ini, pemain akan berperan sebagai anggota SWAT yg bertugas mengevakuasi sandera dari kelompok teroris dalam waktu yg udah ditentukan.
Terlepas dari tema yg kontroversial, kita harus inget bahwa Battlefield Hardline cuma sebatas game yg bertujuan untuk menghibur & bukan untuk ditiru di dunia nyata. Keseruan aksi berperan sebagai anggota kepolisian Battlefield Hardline bisa kalian cicipi sekitar tanggal 17 Maret 2015 nanti (PC/PS3/PS4/XBOX 360,XBOX ONE)
images: battlefield.com
Sumber
cheat game online terbaru, cheat game online Battlefield Hardline Preview, apk, android, cheat card online, cara cheat, kumpulan cheat
Hal ini pun menuai kontroversi. Aparat kepolisian punya akses untuk menggunakan senjata di lapangan, tapi itu pun merupakan hal yg opsional & jadi pilihan terakhir ketika mereka berhadapan dengan kriminal, terlebih yg bersenjata api. Karena tugas polisi memang untuk melindungi & mengayomi masyarakat (dengan damai) bukan dengan cara kekerasan (dengan menggunakan senjata api). Jadi sebisa mungkin penggunaan senjata api harus diminimalisir. Tapi justru dalam game Battlefield Hardline, anggota kepolisian punya berbagai peralatan "tempur" yg seharusnya cuma dimiliki tentara. Bahkan malah jauh lebih canggih.
Itulah sekilas gambaran besar dari game Battlefield Hardline. Tema kontroversial dari game ini akan kita bahas lebih lengkap di artikel lain.
BATTLEFIELD HARDLINE KEMBALI KE AKARNYA
Murni dari sisi entertainment (baca: video game), Battlefield Hardline seolah-olah kembali ke rumus awal dimana kapasitas & kualitas antara mode single player & multiplayer kembali seimbang. Ngga seperti kebanyakan seri Battlefield pendahulunya yg lebih fokus di konten mode multiplayer & terkesan mengesampingkan mode campaign single player yg cenderung berdurasi singkat. Buat gamer, tentu ini adalah kabar baik terutama bagi gamer fans FPS yg kurang begitu suka main online.
Bisa dibilang Battlefield Hardline merupakan seri spin-off dari franchise Battlefield yg bernuansa baru. Disamping itu pengembangan game ini mayoritas ngga ditangani langsung oleh DICE, tapi justru oleh Visceral Games sebagai studio yg kita kenal dengan karya franchise game Dead Space-nya. Meskipun pihak DICE ngga menangani proses pengembangan game ini secara langsung, tapi mereka tetep memegang peranan buat konten multiplayer game Battlefield Hardline supaya mode ini tetep menarik seperti game pendahulunya.
Dari segi cerita, Rob Auten & Tom Bissell menggarap cerita di bawah arahan creative director, Ian Milham dengan mengusung tema aksi anggota kepolisian layaknya serial TV detektif di Amrik. Kalian bakal berperan sebagai detektif Nick Mendoza yg mencoba mengungkap kasus penyebaran narkoba & peperangan yg kerap terjadi antara kartel narkoba di kota Miami. Mengingat alur cerita yg diangkat terinspirasi dari serial TV detektif, yah pasti kalian bisa mengira-ngira sedikit kira-kira plot twist apa aja yg bakal muncul & bakal gimana endingnya nanti.
MODE CAMPAIGN SINGLE PLAYER LINIER YANG "NGGA LINIER"
Bingung? Kalian ngga salah baca kok. Mungkin ini satu-satunya rasa baru yg ditawarin franchise game Battlefield terbaru ini (selain tema kontroversial yg juga baru). Mungkin aspek cerita dari game Battlefield Hardline punya alur yg linier seperti mode campaign single player seri game Battlefield sebelumnya. Tapi dalam ngelarin misi, pemain dikasih kebebasan untuk menyusun & mengatur strategi. Dengan kata lain sebuah misi bisa diselesaikan dengan menempuh berbagai macam cara.
Selalu ada dua pilihan dasar dalam menjalankan misi. Mau dengan cara stealth, / main rusuh a la Rambo. Dengan adanya pilihan untuk main dengan gaya stealth, Visceral Games udah nyiapin persenjataan yg mendukung aksi permainan ini. Selain bisa melempar selongsong peluru buat mengalihkan perhatian & mengisolir musuh yg menjauh dari kelompoknya untuk kita pukul sampe pingsan dari belakang, nantinya juga ada senjata pelumpuh seperti taser yg bisa dipake. Variasi gaya permainan stealth ini diaplikasikan oleh pihak Visceral Games untuk sedikit mengatasi isu kontroversial yg sebelumnya menyeruak. Ya polisi kan sebisa mungkin ngga menarik pelatuk senjata mereka kan dalam menghadapi kriminal (yang belum tentu bersenjata). Tapi sayangnya musuh-musuh dalam Battlefield Hardline udah pasti bersenjata, & adegan baku tembak udah bisa dijamin ngga bakal terelakkan.
BERAKSI SEBAGAI ANGGOTA KEPOLISIAN LAYAKNYA BINTANG SERIAL TV
Tapi terlepas dari itu, aksi stealth yg ditawarin cukup menantang. Gaya bermain ini jauh lebih banyak menghasilkan poin tinggi dibanding ketika main a la Rambo. Kembali gue ingetin dalam game ini kalian memerankan karakter anggota kepolisian. Selain punya pistol, yg namanya polisi juga pasti bawa borgol. Nah, borgol inilah yg nanti banyak berperan buat ningkatin bonus skor pemain.
Sepanjang permainan, selain menghadapi anggota teroris yg identitasnya belum diketahui, kalian juga bakal ketemu sama para kriminal yg ternyata juga masuk daftar DPO alias buronan. Berhasil nangkep mereka (dengan borgol) hidup-hidup berimbas ke bonus poin yg bisa kalian peroleh di naiknya status sebagai anggota kepolisian. Masih belum jelas efek apa aja nantinya yg bakal didapet dari fitur ini.
Mengingat game ini banyak terinspirasi dari serial TV detektif, satu-satunya aksi yg mungkin banyak orang sipil (baca: gamer) pengen nyicip adalah menangkap kriminal sambil nunjukin lencana polisi. Di seri TV aksi ini kelihatan keren. Kabar baiknya, kalian juga bisa nyoba aksi ini dalam game Battlefield Hardline dengan adanya fitur "Freeze!". Mekanisme gameplay bisa kalian tonton dari video di atas. Ketika kalian berhadapan dengan lebih dari satu kriminal ketika nunjukin lencana polisi buat menangkap mereka, akan ada indikator kewaspadaan yg muncul di atas kepala kriminal. Tugas kalian adalah bluffing mereka dengan nodongin pistol secara bergantian untuk mencegah meteran indikator di atas kepala musuh jadi merah penuh. Selama warna indikator masih putih, kalian bisa mendekat & memborgol mereka secepat mungkin. Tapi begitu indikator musuh berubah merah, mereka bakal ngeluarin senjata cadangan dari holster mereka untuk menyerang.
MODE BARU MULTIPLAYER
Mode campaign boleh jadi punya banyak fitur baru, tapi mode multiplayer juga punya moder permainan yg ngga kalah seru. Ada 6 mode permainan baru yg bakal menghiasi mode multiplayer game Battlefield Hardline. Dua di antaranya masih rahasia tapi kemungkinan merupakan modifikasi dari mode permainan game Battlefield sebelumnya.
Keempat mode multiplayer baru yg udah diumumin diantaranya:
Heist: Mode dimana para pemain yg berperan sebagai kriminal harus merampok uang dari truk baja & membawa uang tersebut ke poin yg udah ditentukan. Mereka harus melawan & melarikan diri dari pemain yg berperan sebagai polisi. Kalo mereka berhasil nyampe ke titik yg udah ditentukan, maka mereka lah pemenangnya.
Blood Money: Mode ini adalah pertempuran antara kedua faksi teroris. Kedua faksi harus berebut ngumpulin uang yg ada di peti di tengah map & mindahin uang tersebut ke truk masing-masing. Kedua faksi bisa juga ngambil duit yg udah dikumpulin dalam truk untuk mengurangi poin lawan. Kelompok yg lebih dulu ngumpulin uang dengan target nominal 5 juta dollar / punya nominal yg paling banyak setelah batas waktu permainan berakhir akan keluar sebagai pemenang.
Hotwire Mode: Mode ini merupakan mode permainan fast-paced dimana pemain akan melakukan aksi kejar-kejaran dengan kriminal dalam berbagai kendaraan. Pihak Visceral Games bilang nantinya bukan kelompok kriminal aja yg harus diwaspadai sama anggota kepolisian, tapi juga bahaya lain yg mengancam di lingkungan sekitar, seperti buaya darat rawa misalnya.
Rescue: Dalam mode ini, pemain akan berperan sebagai anggota SWAT yg bertugas mengevakuasi sandera dari kelompok teroris dalam waktu yg udah ditentukan.
Terlepas dari tema yg kontroversial, kita harus inget bahwa Battlefield Hardline cuma sebatas game yg bertujuan untuk menghibur & bukan untuk ditiru di dunia nyata. Keseruan aksi berperan sebagai anggota kepolisian Battlefield Hardline bisa kalian cicipi sekitar tanggal 17 Maret 2015 nanti (PC/PS3/PS4/XBOX 360,XBOX ONE)
images: battlefield.com
Sumber
cheat game online terbaru, cheat game online Battlefield Hardline Preview, apk, android, cheat card online, cara cheat, kumpulan cheat