Bek Bayern Munich, Rafinha, meminta timnya mewaspadai striker veteran Werder Bremen, Claudio Pizarro. Rafinha mengimbau rekan-rekannya untuk tidak memberikan peluang sedikit pun bagi Pizarro ketika menjamu Bremen di Allianz Arena dalam lanjutan Bundesliga Jerman, Sabtu (12/3).
Pizarro merupakan striker pelapis Bayern sebelum hengkang ke Bremen pada musim panas lalu. Dia mencetak 12 gol dan dua assist dari 11 penampilan terakhir di semua kompetisi.
Sepanjang 2016, Pizarro menjadi pemain tersubur di Bundesliga. Pemain asal Peru itu mencetak sembilan gol atau satu gol lebih banyak dari ujung tombak Bayern, Robert Lewandowski.
"Gol Claudio (Pizarro) akhir pekan lalu sekali lagi menunjukkan spesialisasinya sebagai pencetak gol. Dia berbahaya di dalam kotak penalti. Anda harus selalu mengawasi dia dan tidak boleh memberinya ruang sedikit pun. Kami mengenal dia dengan baik dan tahu bagaimana cara menghadapinya," kata Rafinha, seperti dilansir laman resmi Bayern.
"Secara pribadi saya tidak terkejut melihat dia tampil begitu baik pada usia 37 tahun. Kami bermain, berlatih dan tinggal bersama di Bayern, saya tahu kapasitas dia," tandasnya.
"Dia sangat berpengalaman. Dia masih memiliki tenaga dan masih marah ketika keadaan tidak berjalan dengan baik di lapangan. Itu hal yang bagus. Saya harap dia bisa bermain beberapa tahun lagi," ujar Rafinha.
"Kami tidak akan menjadi teman selama 90 menit di lapangan pada Sabtu nanti, tetapi akan kembali tertawa bersama usai laga. Harapan saya dia bermain bagus dan kami menang," pungkasnya.
Bagi pengguna news app Goal dapat menyimak cuplikan pertandingan Liga Primer Inggris, Serie A Italia dan Ligue 1 Prancis di sini.
liga jerman, u19, hari ini, logo, seri b, malam ini, klasemen, Bayern Munich Waspadai Striker Veteran Werder Bremen
Pizarro merupakan striker pelapis Bayern sebelum hengkang ke Bremen pada musim panas lalu. Dia mencetak 12 gol dan dua assist dari 11 penampilan terakhir di semua kompetisi.
Sepanjang 2016, Pizarro menjadi pemain tersubur di Bundesliga. Pemain asal Peru itu mencetak sembilan gol atau satu gol lebih banyak dari ujung tombak Bayern, Robert Lewandowski.
"Gol Claudio (Pizarro) akhir pekan lalu sekali lagi menunjukkan spesialisasinya sebagai pencetak gol. Dia berbahaya di dalam kotak penalti. Anda harus selalu mengawasi dia dan tidak boleh memberinya ruang sedikit pun. Kami mengenal dia dengan baik dan tahu bagaimana cara menghadapinya," kata Rafinha, seperti dilansir laman resmi Bayern.
SIMAK JUGA
Rio Ferdinand: Manchester United Pantas Dimaki Fans
Cristiano Ronaldo: Real Madrid Tidak Konsisten
Jurgen Klopp: Kami Seharusnya Cetak Lebih Banyak Gol
Rio Ferdinand: Manchester United Pantas Dimaki Fans
Cristiano Ronaldo: Real Madrid Tidak Konsisten
Jurgen Klopp: Kami Seharusnya Cetak Lebih Banyak Gol
"Secara pribadi saya tidak terkejut melihat dia tampil begitu baik pada usia 37 tahun. Kami bermain, berlatih dan tinggal bersama di Bayern, saya tahu kapasitas dia," tandasnya.
"Dia sangat berpengalaman. Dia masih memiliki tenaga dan masih marah ketika keadaan tidak berjalan dengan baik di lapangan. Itu hal yang bagus. Saya harap dia bisa bermain beberapa tahun lagi," ujar Rafinha.
"Kami tidak akan menjadi teman selama 90 menit di lapangan pada Sabtu nanti, tetapi akan kembali tertawa bersama usai laga. Harapan saya dia bermain bagus dan kami menang," pungkasnya.
Bagi pengguna news app Goal dapat menyimak cuplikan pertandingan Liga Primer Inggris, Serie A Italia dan Ligue 1 Prancis di sini.
liga jerman, u19, hari ini, logo, seri b, malam ini, klasemen, Bayern Munich Waspadai Striker Veteran Werder Bremen