• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Beginilah Efek Lagu Lawas Terhadap Jalan Cerita Guardians of the Galaxy

ON3

Mahasiswa
Journalist
Yo N3 Mania!

Sains Fiksi Luar Angkasa ala Marvel



Apa saja film sains fiksi luar angkasa yg pernah citizen tonton? Menurut penulis, pada umumnya para penggemar sains fiksi luar angkasa setidaknya akan menyukai salah satu dari cerita Star Wars, or Star Trek. Citizen yg lebih senior bahkan mungkin menggemari judul-judul lawas seperti Flash Gordon, Silver Hawks, Babylon 5, & lain sebagainya. Seluruhnya biasanya memiliki kesamaan dalam bertutur cerita : luar angkasa adalah tempat misterius yg begitu luas, dengan penuh semangat mengajak pemirsanya menjelajah tempat-tempat tak terjamah dengan berbagai teknologi melebihi canggih.

Tidak jauh berbeda dengan film Marvel terkini yaitu Guardians of the Galaxy. Setelah 6 tahun lamanya sejak tahun 2008 (Iron Man, The Incredible Hulk) Marvel Studio memproduksi berbagai franchise film superhero Bumi yg berpadu pada sebuah titik temu yaitu The Avengers. Dan kali ini, mereka berani menyajikan judul lain dengan selera yg jauh berbeda dibandingkan dengan film superhero terdahulu. Marvel kini turut merilis film ber-genre sains fiksi luar angkasa dengan franchise Guardians of the Galaxy-nya.

Oke, mungkin sebelum tulisan ini berlanjut, citizen ada yg menyggah, bukankah Thor dalam film dianggap sebagai entitas luar angkasa juga? Ya, dalam satu sisi, Thor menyajikan elemen-elemen film sains fiksi luar angkasa, dimana terdapat penjelajahan dunia baru, bertemu bangsa planet lain, peperangan intergalaktikal, & lain-lainnya. Tapi kita juga tahu bahwa Thor memiliki dasar cerita mitologi, & untuk bisa menyatu dengan semesta sinematiknya, Marvel menjadikan dunia Thor (Asgard) sebagai “planet lain”. Penulis sendiri menganggap Thor adalah “pengantar” pemirsa film Marvel dari dunia Bumi ke semesta luar angkasa. Semestinya respons dari film Thor turut menjadi landasan Marvel Studio untuk merilis film Guardians of the Galaxy.

Tapi di sinilah gilanya Marvel. Mereka kembali membuat film yg tidak seperti biasanya pada Guardians of the Galaxy. Guardians of the Galaxy memang menyajikan khas film-film sains fiksi luar angkasa dengan elemen-elemen yg telah disebutkan di atas. Tapi ada sebuah pembeda besar dalam kesan “semangat dalam menjelajah luar angkasa”. Dan poin terpenting dalam kesan semangat ini tentu tidak lain adalah dari musik pengiring dalam filmnya.

Memento sang Tokoh Utama


Film sains fiksi luar angkasa lainnya umumnya menyajikan musik penuh semangat untuk menemani pemirsa dalam menjelajah luar angkasa. Sebagai contoh, pada film Star Wars kita tentu terngiang-ngiang dengan kedatangan armada Galactic Empire dengan iringan lagu Imperial March. Atau adegan riuh di Cantina menjadi lebih hidup dengan iringan lagu Cantina. Atau serunya pertarungan antara Jedi dengan Sith berkat iringan lagu Duel of the Fates. Semua iringan lagu itu sengaja dikondisikan sesuai adegan yg berlangsung, & sama halnya dengan berbagai film sains fiksi luar angkasa lainnya.

Hal ini berbeda pada film Guardians of the Galaxy. Walaupun terdapat berbagai score musik yg dikomposisi oleh Tyler Bates, musik paling mencolok di film ini tentunya adalah berbagai tembang lawas dari tahun 60-70 an. Ya, hampir di semua adegan penting di Guardians of the Galaxy justru akan terdengar lagu-lagu tempo dulu ini. Mulai dari awal film saat menampilkan nama-nama pemeran & beberapa produser film, momen romantis antara dua insan, aksi yg menentukan nasib seantero galaksi -dengan aksi yg tidak akan seorang pun akan menduganya-, hingga adegan penutup pun memutar lagu-lagu ini.

Percayalah, lagu-lagu ini akan meninggalkan kesan di benak kita setelah menonton film Guardians of the Galaxy ini. Hal ini disebabkan karena lagu-lagu lama ini -yg terkumpul dalam sebuah kaset bertajuk Awesome Mix Vol. 1-adalah memento milik sang pemeran utama -Peter Quill a.k.a Star-Lord- dengan kehidupan masa lalunya di Bumi, yg telah ia tinggalkan semenjak ia kecil. Di antara semua benda yg berkaitan dengan Bumi, yg paling mudah dibawa & dirasakan -dalam hal ini dengan cara didengar- adalah sebuah walkman dengan kaset lagu berisi lagu-lagu kesukaan ibunya di masa muda. Makanya lagu-lagu ini bisa terdengar di berbagai adegan, karena Peter bisa menyetelnya kapanpun ia mau -terlepas darimana ia bisa mendapatkan batu baterai yg cukup untuk memutar lagu-lagu ini selama 26 tahun lamanya.

Kedekatan Star-Lord dengan memento masa kecilnya ini sangat terlihat di sepanjang film. Selain lagu-lagu ini akan terdengar pada adegan-adegan penting diGuardians of the Galaxy, Star-Lord akan terlihat khawatir tanpa keberadaan walkman & kaset ini. Kita akan melihat bahwa, bagaimanapun caranya, ia akan berusaha mengambil kembali walkman & kaset ini -walaupun nyawanya yg menjadi taruhannya-. Sebagaimana ia juga membahayakan nyawanya sendiri demi keselamatan temannya, sekilas kita bisa menyimpulkan bahwa walkman & kaset ini telah menjadi bagian penting dalam hidupnya, sama pentingnya dengan nyawa teman-temannya.

Awesome Mix Vol. 1


Acungan jempol untuk Marvel yg kembali mengajak para fans seniornya untuk kembali menikmati kisah komik mereka sembari mengenang alunan melodi masa lalu. Dan juga penempatan pemutaran lagunya pun pada umumnya pas (Penulis sendiri merasa ada 1-2 lagu yg diputar pada adegan yg “salah”, namun tidak terlalu signifikan dibandingkan kesan keseluruhan film).

Untuk melantunkan lagu-lagu lawas ini tentunya Marvel perlu membeli lisensi dari setiap lagu. Mungkin untuk korporasi sebesar Marvel, membeli lisensi ini tidak terlalu signifikan biayanya -misalnya dibandingkan dengan biaya produksi, efek, or promosi film mereka-. Namun Marvel Studio sekali lagi memunculkan kegilaannya dalam kreativitas.Hal ini dapat dilihat dari bagaimana mereka dapat memanfaatkan lagu-lagu ini untuk mempromosikan filmGuardians of the Galaxy.


Adakah citizen yg tahu lagu Hooked On A Feeling yg dinyanyikan olehBlue Swede, sebelum tahun 2013? Kalau tidak familiar dengan judulnya, ada yg tahu lagu “Ooga Chaka”? Ya, lagu yg nyentrik ini menjadi lagu utama trailer Guardians of the Galaxy, yg pertama kali ditaygan pada acara Jimmy Kimmel di awal tahun 2014 lalu. Dengan memperlihatkan adegan memutar kaset lagu lawas -padahal ini trailer tentang sains fiksi luar angkasa- trailer ini menampilkan aksi-aksi khas sains fiksi luar angkasa berpadu dengan lagu “Ooga Chaka” ini. Berkat trailer yg unik ini, banyak orang yg meng-googling kata “Blue Swede”, “Hooked on a Feeling”, or pun “Ooga Chaka” , & mengalami pelonjakan pencarian yg signifikan sekitar tahun 2013 hingga kini. Selain trailernya membuat orang penasaran dengan film Guardians of the Galaxy, popularitas laguHooked On A Feeling yg dinyanyikan olehBlue Swede pun mendadak melonjak. Sekali dayung, 2-3 pulau terlampaui!


Mendekati perilisan film (sekitar Juli 2014), Marvel Studio pun mengumumkan kumpulan soundtrack lagu film Guardians of the Galaxy dengan judul albumAwesome Mix Vol. 1. Isi album ini antara lain adalah :

1. Blue Swede Hooked on a Feeling
2. Raspberries Go All the Way
3. Norman Greenbaum Spirit in the Sky
4. David Bowie Moonage Daydream
5. Elvin Bishop Fooled Around and Fell in Love
6. 10Cc Im Not in Love
7. Jackson 5 I Want You Back
8. Redbone Come and Get Your Love
9. The Runaways Cherry Bomb
10. Rupert Holmes Escape (The Pina Colada Song)
11. The Five Stairsteps O-O-H Child
12. Marvin Gaye/Tammi Terrell Aint No Mountain High Enough

Sekilas beberapa judul lagu lawas di atas adalah hits pada zamannya, contoh saja I Want You Back yg dinyanyikan olehJackson 5, kelompok musik beranggotakan mendiang Michael Jackson & saudara-saudaranya semasa kecil dulu. Konon lagu-lagu ini adalah pilihan dari sang sutradara James Gunn. Terlepas apakah ia memanfaatkan kenangan fans senior pada lagu-lagu ini, yg jelas judul-judul lagu ini sedikit banyak ikut membantu popularitas film Guardians of the Galaxy.Citizen bisa mendengar seluruh lagu ini di berbagai adegan dalam filmGuardians of the Galaxy.

Pemuncak Tangga Lagu Billboard


Perpaduan promosi yg unik & perilisan album soundtrack ini pun berimbas di peringkat lagu terpopuler.Awesome Mix Vol. 1berhasil menempati urutan pertama tangga lagu Billboard selama dua minggu.

"@Guardians Of The Galaxy" soundtrack hits No. 1 on the @billboard 200: http://t.co/3AD2LNt9JS

— billboard (@billboard) August 13, 2014


Untuk sebuah album soundtrack film, tentunya hal ini merupakan kejadian yg tidak lazim. Walaupun memang album ini merupakan kumpulan lagu hits pada eranya, namun berkat promosi yg jenius menjadikan album ini bisa bertengger di puncak tangga lagu populer.

Guardians of the GalaxydenganAwesome Mix Vol. 1merupakan contoh terobosan jenius & kreativitas dalam dunia film sains fiksi luar angkasa. Memadukan fantasi canggih & lantunan lagu lawas, & beberapa faktor lainnya, tidak heran filmGuardians of the Galaxy dianggap menjadi film Marvel terbaik saat ini. Untuk merasakan fenomena ini, citizen memang harus menyaksikan film ini dengan mata kepala sendiri. Jika tidak, adegan singkat di bawah ini -SPOILER ALERT- bisa menjadi salah satu buktinya. Sederhana saja, jika citizen tersenyum melihat klip singkat ini, maka banyak senyuman lain yg bisa citizen rasakan saat menyaksikan sendiri filmGuardians of the Galaxy !

N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Beginilah Efek Lagu Lawas Terhadap Jalan Cerita Guardians of the Galaxy diatas dikutip dari Internet secara gamblang.

Sumber
 
Top