Bek kiri Arema Cronus, Ahmad Alfarizi, mengaku belajar banyak dari tiga laga Singo Edan melawan Bali United Pusam sebelumnya. Terutama kekalahan yang terjadi di kandang sendiri, Juni lalu. Seperti diketahui, kedua tim akan kembali bentrok pada babak delapan besar Piala Presiden.
"Banyak hal yang didapatkan dari laga sebelumnya saat kami melawan mereka. Kadang meski pertahanan kami sudah kuat, mereka bisa memanfaatkan situasi dari bola mati," kata Alfarizi.
"Banyak pelajaran yang didapat, semoga saja tidak terulang kembali. Di samping itu, mereka juga kompak secara keseluruhan meski menggunakan pemain lokal, karena sudah berkumpul lama dan terus berlatih. Sehingga kerja sama antarpemain sudah nyetel, jadi tidak bisa diremehkan kekompakan itu," tambah mantan pemain Persija Jakarta ini.
Dengan demikian, Alfarizi menyimpulkan permainan skuat asuhan Indra Sjafri itu lebih matang dari sebelumnya. Sebagai pemain yang berposisi di belakang, pemain didikan akademi Arema ini akan langsung head to head melawan winger Bali United, Bayu Gatra Sanggiawan.
Alfarizi pun mengaku sudah mengetahui gaya main dari Bayu Gatra, dan siap mematikan pergerakan mantan penggawa tim nasional Indonesia U-23 itu. "Bayu Gatra meski masih muda, dia sudah berpengalaman dan punya kecepatan. Inilah yang membuat saya waspada," ujarnya.
"Secara permainan ya dia bisa dribel bola cepat. Meski sudah mengenal, saya yakin dia masih punya senjata baru yang lebih matang dibandingkan sebelumnya," jelas Alfarizi.(gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Bek Arema Cronus Siap Matikan Pergerakan Bayu Gatra
"Banyak hal yang didapatkan dari laga sebelumnya saat kami melawan mereka. Kadang meski pertahanan kami sudah kuat, mereka bisa memanfaatkan situasi dari bola mati," kata Alfarizi.
"Banyak pelajaran yang didapat, semoga saja tidak terulang kembali. Di samping itu, mereka juga kompak secara keseluruhan meski menggunakan pemain lokal, karena sudah berkumpul lama dan terus berlatih. Sehingga kerja sama antarpemain sudah nyetel, jadi tidak bisa diremehkan kekompakan itu," tambah mantan pemain Persija Jakarta ini.
Dengan demikian, Alfarizi menyimpulkan permainan skuat asuhan Indra Sjafri itu lebih matang dari sebelumnya. Sebagai pemain yang berposisi di belakang, pemain didikan akademi Arema ini akan langsung head to head melawan winger Bali United, Bayu Gatra Sanggiawan.
Alfarizi pun mengaku sudah mengetahui gaya main dari Bayu Gatra, dan siap mematikan pergerakan mantan penggawa tim nasional Indonesia U-23 itu. "Bayu Gatra meski masih muda, dia sudah berpengalaman dan punya kecepatan. Inilah yang membuat saya waspada," ujarnya.
"Secara permainan ya dia bisa dribel bola cepat. Meski sudah mengenal, saya yakin dia masih punya senjata baru yang lebih matang dibandingkan sebelumnya," jelas Alfarizi.(gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Bek Arema Cronus Siap Matikan Pergerakan Bayu Gatra