Sriwijaya FC berhasil menduduki puncak klasemen sementara Grup A turnamen Piala Bhayangkara 2016. Itu setelah, skuat arahan Benny Dolo sanggup membekuk Pusamania Borneo FC dengan skor akhir 3-1, Jumat (18/3) malam, di Stadion Jalak Harupat.
Laga ini diwarnai hujan deras yang membuat lapangan tak karuan karena genangan air. Laga juga sempat dihentikan karena kondisi tersebut, hingga berbuntut pada diusirnya direktur teknik Borneo, Iwan Setiawan.
Babak Pertama
Kedua tim harus bertarung di bawah guyuran hujan yang membasahi Stadion Si Jalak Harupat. Tapi, baik Pusamania Borneo FC atau pun Sriwijaya FC masih mencoba bermain dengan tempo cepat dan atraktif.
Borneo nyaris saja kejebolan di menit-menit awal, itu ketika Leonard Tupamahu yang jadi andalan di sektor bek tengah malah salah mengantisipasi umpan pemain Sriwijaya hingga mengarah ke gawang sendiri. Untung saja, Galih Sudaryono masih bisa mencegah gol terjadi.
Tapi, duet maut di lini depan Sriwijaya mampu memperdaya barisan belakang Borneo pada menit ke-12. Duet Hilton Moreira dan Alberto Goncalves yang melakukan kombinasi satu-dua mampu membelah pertahanan Borneo yang diselesaikan dengan tembakan Hilton. 1-0, untuk Sriwijaya.
Basahnya lapangan dan kubangan akibat hujan deras terpaksa membuat wasit Maulana Nugraha menghentikan laga pada menit 20'. Keputusan itu sempat memantik reaksi dari bench Borneo, di mana Iwan Setiawan melakukan protes kepada wasit.
Laga pun akhirnya kembali dilanjutkan, lapangan mula kondusif, tapi Borneo harus merugi karena Iwan harus menyaksikan sisa laga dari tribun penonton. Itu tak lepas dari tindak-tanduknya kepada wasit yang dinilai tak sopan dan provokatif.
Tak sampai di situ, Borneo benar-benar drop ketika laga dilanjutkan. Hasilnya mereka kembali kejebolan akibat blunder Galih di menit 23' yang dimanfaatkan Beto menjadi gol. Berniat menyapu bola, Galih malah gagal dan bola langsung direbut Beto untuk mengubah angka jadi 2-0.
Menit ke-31', gilian kiper Sriwijaya Dian Agus Prasetyo yang melakukan kesalahan. Bola umpan pemain Borneo gagal dia amankan dengan sempurna, Brian Pepito yang berdiri di kotak penalti secara gesit menyambar dan tak bisa dibendung. Skor 2-1 pun menutup paruh pertama.
Babak Kedua
Dalam keadaan tertinggal, Pesut Etam tentu dituntut untuk lebih agresif demi menyamakan kedudukan. Kondisi lapangan yang basah dan memengaruhi bola kerap membuat pemain belakang melakukan kesalahan.
Hal tersebut pun terjadi pada menit ke-52, ketika umpan lambung pemain Borneo tak bisa dibendung Achmad Jufriyanto dengan baik. Bola liar di kotak penalti pun melahirkan kemelut, Syaiful Indra yang seharusnya menyapu bola malah gagal dan Pepito nyaris menyamakan kedudukan.
Nyaris satu jam laga berjalan, Laskar Wong Kito malah membuat lawannya makin ketinggalan. Bayu Gatra yang baru masuk di babak kedua mencetak gol lewat skema apik. Umpan Supardi kepada Beto mampu disambar Bayu yang datang dari belakang. Galih tak berkutik, 3-1 untuk Sriwijaya.
Usaha Borneo untuk bisa mengejar ketertinggalan tak membuahkan hasil hingg wasit meniup peluit akhir. Skor 3-1 pun menutup laga kedua Grup A turnamen Piala Bhayangkara, yang membawa tim arahan Benny Dolo bertengger di puncak klasemen.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Bekuk Pusamania Borneo FC, Sriwijaya FC Puncaki Klasemen Grup A
Laga ini diwarnai hujan deras yang membuat lapangan tak karuan karena genangan air. Laga juga sempat dihentikan karena kondisi tersebut, hingga berbuntut pada diusirnya direktur teknik Borneo, Iwan Setiawan.
Babak Pertama
Kedua tim harus bertarung di bawah guyuran hujan yang membasahi Stadion Si Jalak Harupat. Tapi, baik Pusamania Borneo FC atau pun Sriwijaya FC masih mencoba bermain dengan tempo cepat dan atraktif.
Borneo nyaris saja kejebolan di menit-menit awal, itu ketika Leonard Tupamahu yang jadi andalan di sektor bek tengah malah salah mengantisipasi umpan pemain Sriwijaya hingga mengarah ke gawang sendiri. Untung saja, Galih Sudaryono masih bisa mencegah gol terjadi.
Tapi, duet maut di lini depan Sriwijaya mampu memperdaya barisan belakang Borneo pada menit ke-12. Duet Hilton Moreira dan Alberto Goncalves yang melakukan kombinasi satu-dua mampu membelah pertahanan Borneo yang diselesaikan dengan tembakan Hilton. 1-0, untuk Sriwijaya.
SIMAK JUGA
PBFC Bikin Alberto Goncalves Penasaran
Kembali Ke PBFC, Iwan Setiawan Kurangi 'Psywar'?
Hadapi Sriwijaya, PBFC Pantang Jemawa
PBFC Bikin Alberto Goncalves Penasaran
Kembali Ke PBFC, Iwan Setiawan Kurangi 'Psywar'?
Hadapi Sriwijaya, PBFC Pantang Jemawa
Basahnya lapangan dan kubangan akibat hujan deras terpaksa membuat wasit Maulana Nugraha menghentikan laga pada menit 20'. Keputusan itu sempat memantik reaksi dari bench Borneo, di mana Iwan Setiawan melakukan protes kepada wasit.
Laga pun akhirnya kembali dilanjutkan, lapangan mula kondusif, tapi Borneo harus merugi karena Iwan harus menyaksikan sisa laga dari tribun penonton. Itu tak lepas dari tindak-tanduknya kepada wasit yang dinilai tak sopan dan provokatif.
Tak sampai di situ, Borneo benar-benar drop ketika laga dilanjutkan. Hasilnya mereka kembali kejebolan akibat blunder Galih di menit 23' yang dimanfaatkan Beto menjadi gol. Berniat menyapu bola, Galih malah gagal dan bola langsung direbut Beto untuk mengubah angka jadi 2-0.
Menit ke-31', gilian kiper Sriwijaya Dian Agus Prasetyo yang melakukan kesalahan. Bola umpan pemain Borneo gagal dia amankan dengan sempurna, Brian Pepito yang berdiri di kotak penalti secara gesit menyambar dan tak bisa dibendung. Skor 2-1 pun menutup paruh pertama.
Babak Kedua
Dalam keadaan tertinggal, Pesut Etam tentu dituntut untuk lebih agresif demi menyamakan kedudukan. Kondisi lapangan yang basah dan memengaruhi bola kerap membuat pemain belakang melakukan kesalahan.
Hal tersebut pun terjadi pada menit ke-52, ketika umpan lambung pemain Borneo tak bisa dibendung Achmad Jufriyanto dengan baik. Bola liar di kotak penalti pun melahirkan kemelut, Syaiful Indra yang seharusnya menyapu bola malah gagal dan Pepito nyaris menyamakan kedudukan.
Nyaris satu jam laga berjalan, Laskar Wong Kito malah membuat lawannya makin ketinggalan. Bayu Gatra yang baru masuk di babak kedua mencetak gol lewat skema apik. Umpan Supardi kepada Beto mampu disambar Bayu yang datang dari belakang. Galih tak berkutik, 3-1 untuk Sriwijaya.
Usaha Borneo untuk bisa mengejar ketertinggalan tak membuahkan hasil hingg wasit meniup peluit akhir. Skor 3-1 pun menutup laga kedua Grup A turnamen Piala Bhayangkara, yang membawa tim arahan Benny Dolo bertengger di puncak klasemen.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Bekuk Pusamania Borneo FC, Sriwijaya FC Puncaki Klasemen Grup A