Anggota komisi X DPR-RI Ridwan Hisjam menilai menteri pemuda dan olahraga (Menpora) telah melanggar kesepakatan dengan membekukan PSSI, dan berencana kembali memanggul Imam Nahrawi untuk dimintai penjelasannya.
Menurut Ridwan, DPR-RI telah melakukan pertemuan dengan pihak pemerintah. Pertemuan pertama dengan badan olahraga profesional Indonesia (BOPI), dan kemudian dilanjutkan bertemu Menpora. Dalam pertemuan itu, mereka telah sepakat membuat pakta integritas.
"DPR RI menginginkan kompetisi ISL tetap berjalan dengan baik. Ada 12 klub yang mendapatkan rekomendasi, kemudian enam klub lain melengkapi kekurangan dokumen itu sebelum putaran kedua. Namun, mereka justru melakukan pembekuan terhadap PSSI,” cetus pria asal Malang ini.
"Ketika Menpora membekukan PSSI, ini tidak nyambung, karena tidak ada hubungan keorganisasian antara Kemenpora dan PSSI. Mereka menggunakan undang-undang sistem keolahragaan. Padahal jika ditinjau ulang, menurut undang-undang, sebuah badan bisa dibekukan ketika melakukan perbuatan makar kepada negara, punya ideologi yang menyimpang dengan negara, dan lain sebagainya.”
Ridwan menambahkan, DPR-RI akan memanggil lagi Menpora dan BOPI untuk dimintai penjelasannya. Sebab, pada dasarnya ada pelanggaran terhadap hasil yang disepakati bersama. Bahkan Ridwan juga menuding ada pengaruh politis diantara keputusan itu.
"Sebagai wakil Malang Raya di DPR-RI, saya banyak mendapatkan keluhan soal ini, termasuk juga dari seluruh Indonesia kepada DPR-RI tentang pembekuan ini, karena rekomendasi dari DPR memang semestinya dilaksanakan. Sepakbola sudah dicintai oleh masyarakat di Indonesia,” terangnya.
Mengenai langkah selanjutnya, Ridwan menyatakan, DPR-RI memilih pendekatan persuasif terkait masalah ini. Sebagai sesama politikus dari Jawa Timur, Ridwan mengaku kenal dengan sosok Imam Nahrawi, sehingga yang diperlukan dari hal ini adalah menyelesaikan kisruh sepakbola Nasional dengan baik. (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Bekukan PSSI, DPR-RI Sebut Menpora Langgar Kesepakatan
Menurut Ridwan, DPR-RI telah melakukan pertemuan dengan pihak pemerintah. Pertemuan pertama dengan badan olahraga profesional Indonesia (BOPI), dan kemudian dilanjutkan bertemu Menpora. Dalam pertemuan itu, mereka telah sepakat membuat pakta integritas.
"DPR RI menginginkan kompetisi ISL tetap berjalan dengan baik. Ada 12 klub yang mendapatkan rekomendasi, kemudian enam klub lain melengkapi kekurangan dokumen itu sebelum putaran kedua. Namun, mereka justru melakukan pembekuan terhadap PSSI,” cetus pria asal Malang ini.
"Ketika Menpora membekukan PSSI, ini tidak nyambung, karena tidak ada hubungan keorganisasian antara Kemenpora dan PSSI. Mereka menggunakan undang-undang sistem keolahragaan. Padahal jika ditinjau ulang, menurut undang-undang, sebuah badan bisa dibekukan ketika melakukan perbuatan makar kepada negara, punya ideologi yang menyimpang dengan negara, dan lain sebagainya.”
Ridwan menambahkan, DPR-RI akan memanggil lagi Menpora dan BOPI untuk dimintai penjelasannya. Sebab, pada dasarnya ada pelanggaran terhadap hasil yang disepakati bersama. Bahkan Ridwan juga menuding ada pengaruh politis diantara keputusan itu.
"Sebagai wakil Malang Raya di DPR-RI, saya banyak mendapatkan keluhan soal ini, termasuk juga dari seluruh Indonesia kepada DPR-RI tentang pembekuan ini, karena rekomendasi dari DPR memang semestinya dilaksanakan. Sepakbola sudah dicintai oleh masyarakat di Indonesia,” terangnya.
Mengenai langkah selanjutnya, Ridwan menyatakan, DPR-RI memilih pendekatan persuasif terkait masalah ini. Sebagai sesama politikus dari Jawa Timur, Ridwan mengaku kenal dengan sosok Imam Nahrawi, sehingga yang diperlukan dari hal ini adalah menyelesaikan kisruh sepakbola Nasional dengan baik. (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Bekukan PSSI, DPR-RI Sebut Menpora Langgar Kesepakatan