• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Benchmark Prosesor Jangan Dijadikan Patokan Untuk Membeli Smartphone!

Ophelia

Game Maniacs
Journalist
<p style="text-align: justify;">Selama ini tentu tidaklah sedikit para penggila gadget yang melihat benchmark terlebih dahulu sebelum mereka memutuskan untuk membeli ponsel pintar. Memang sebenarnya tidak semua yang melakukan hal tersebut, tapi jika ingin membeli smartphone hanya karena alasan benchmark yang tinggi, maka itu adalah sebuah keputusan yang salah. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh salah satu produsen smartphone besar di dunia yaitu Qualcomn.</p><p style="text-align: justify;">&nbsp;</p><p><img style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" src="http://www.indogamers.com/system/upload/media/pictures/52e87aa9305fd139096746512345.jpg" alt="Benchmark Prosesor Jangan Dijadikan Patokan Untuk Membeli Smartphone!" width="450" height="337" /></p><p style="text-align: justify;">&nbsp;</p><p style="text-align: justify;">Vice President Marketting dari Qualcomn, Tim McDonough mengatakan jika pengguna membeli sebuah ponsel pintar berdasarkan benchmark prosesor saja, tentu itu adalah sebuah keputusan yang sangat salah. Hal ini disebabkan karena prosesor itu hanya mengambil andil 15% saja dari keseluruhan isi smartphone. "Ini sama saja seperti membeli sebuah mobil berdasarkan tipe bannya. Tidak masuk akal," ungkap Tim McDonough.</p><p style="text-align: justify;">&nbsp;</p><p><img style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" src="http://www.indogamers.com/system/upload/media/pictures/52e87a4eeb3a51390967374asdf.jpg" alt="" width="450" height="205" /></p><p style="text-align: justify;">&nbsp;</p><p style="text-align: justify;">Seperti yang dilansir pada Trusted Review, Tim mengatakan kalau benchmark saat ini adalah sebuah bagian kecil saja dari nilai ponsel itu sendiri secara keseluruhan. Dia juga menambahkan kalau sebenarnya bisa saja Qualcomm membuat sebuah ponsel dengan prosesor yang canggih, atau mungkin produsen ponsel lainnya juga bisa melakukannya, namun sebenarnya bukanlah itu inti utama dari pembuatan sebuah ponsel.

Qualcomm sendiri tentu tidak akan membuat sebuah ponsel dengan menggunakan prosesor 200 core, karena tentu ini sangatlah konyol. Memang seperti yang diketahui sendiri prosesor adalah bagian penting dari sebuah ponsel pintar, namun menurut produsen ponsel yang satu ini, ponsel itu dapat dilihat dari apa saja fiturnya, kemampuan dari ponsel itu, dan apa saja yang dapat dilakukan dengan ponsel tersebut.</p><p style="text-align: justify;">&nbsp;</p><p><img style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" src="http://www.indogamers.com/system/upload/media/pictures/52e87b97c86c01390967703zxcxvb.jpg" alt="" width="450" height="254" /></p><p style="text-align: justify;">&nbsp;</p><p style="text-align: justify;">Qualcomm pun menambahkan, jika pembeli ingin membeli sebuah ponsel, sebaiknya yang dilihat dari ponsel tersebut adalah kebutuhan dan fitur-fitur apa sayang yang sebenarnya ingin didapatkan oleh pengguna tersebut, bukan dari hasil benchmark yang didapatkan. <bms></p>

Sumber
 
Top