Kapten Benedikt Howedes sama sekali tidak bermasalah dengan sebutan tim pengusung taktik parkir bus yang ditujukan kepada Schalke 04 semenjak ditukangi Roberto Di Matteo.
Suksesor Jens Keller itu dikenal sebagai pelatih yang mampu mengatur organisasi pertahanan tim dengan baik, namun cenderung terlalu defensif. Winger Bayern Munich Arjen Robben beberapa waktu lalu bahkan mengatakan Schalke "tidak berbuat apa-apa" saat kedua tim bermain imbang 1-1 di Allianz Arena.
Rabu (18/2) malam ini, giliran Real Madrid yang akan menguji ketangguhan Schalke besutan Di Matteo pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Seperti diketahui, raksasa Spanyol itu adalah tim yang musim lalu membantai Die Knappen dengan skor total 9-2.
"Tidak, sama sekali tidak. Saya memandangnya sebagai pengakuan bahwa orang-orang tahu kami lawan yang membikin tidak nyaman," kata Howedes kepada laman resmi Bundesliga tentang taktik parkir bus tersebut.
"Fakta bahwa orang-orang mengatakan mereka lebih memilih tidak bertemu Schalke pada laga selanjutnya adalah hal yang harus Anda dapatkan dengan kerja keras. Akan jauh lebih buruk kalau lawan justru antusias melawan kami."
Kendati mengakui Madrid tetap favorit dalam pertemuan nanti, Howedes percaya tim mampu membuat kejutan.
"Kami outsider dan kami membutuhkan satu atau dua malam hebat jika ingin bertahan, tapi ini tidak mustahil. Kuncinya adalah memastikan kami tidak sangat naif lagi, seperti musim lalu."
"Saat itu kami terlalu berorientasi menyerang, terutama pada laga kandang karena kami ingin menunjukkan kepada mereka apa yang bisa kami lakukan. Kalau melakukan itu melawan Real, hampir dipastikan Anda akan dihabisi."
liga jerman, u19, hari ini, logo, seri b, malam ini, klasemen, Benedikt Howedes Tak Masalah Dengan Taktik Parkir Bus
Suksesor Jens Keller itu dikenal sebagai pelatih yang mampu mengatur organisasi pertahanan tim dengan baik, namun cenderung terlalu defensif. Winger Bayern Munich Arjen Robben beberapa waktu lalu bahkan mengatakan Schalke "tidak berbuat apa-apa" saat kedua tim bermain imbang 1-1 di Allianz Arena.
Rabu (18/2) malam ini, giliran Real Madrid yang akan menguji ketangguhan Schalke besutan Di Matteo pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Seperti diketahui, raksasa Spanyol itu adalah tim yang musim lalu membantai Die Knappen dengan skor total 9-2.
"Tidak, sama sekali tidak. Saya memandangnya sebagai pengakuan bahwa orang-orang tahu kami lawan yang membikin tidak nyaman," kata Howedes kepada laman resmi Bundesliga tentang taktik parkir bus tersebut.
"Fakta bahwa orang-orang mengatakan mereka lebih memilih tidak bertemu Schalke pada laga selanjutnya adalah hal yang harus Anda dapatkan dengan kerja keras. Akan jauh lebih buruk kalau lawan justru antusias melawan kami."
Kendati mengakui Madrid tetap favorit dalam pertemuan nanti, Howedes percaya tim mampu membuat kejutan.
"Kami outsider dan kami membutuhkan satu atau dua malam hebat jika ingin bertahan, tapi ini tidak mustahil. Kuncinya adalah memastikan kami tidak sangat naif lagi, seperti musim lalu."
"Saat itu kami terlalu berorientasi menyerang, terutama pada laga kandang karena kami ingin menunjukkan kepada mereka apa yang bisa kami lakukan. Kalau melakukan itu melawan Real, hampir dipastikan Anda akan dihabisi."
liga jerman, u19, hari ini, logo, seri b, malam ini, klasemen, Benedikt Howedes Tak Masalah Dengan Taktik Parkir Bus