Asisten pelatih Persiba Balikpapan Bima Sakti cukup gusar dengan tudingan sejumlah pihak yang menyebut tim Beruang Madu memeragakan permainan kasar, sehingga menjatuhkan banyak korban dari tim lawan.
Bima menegaskan, jajaran pelatih tidak pernah menginstruksikan pemain bermain kasar. Menurutnya, kejadian yang menyebabkan dua pemain Arema Cronus dan Pusamania Borneo FC harus mendapat perawatan di rumah sakit akibat faktor ketidaksengajaan.
"Persoalannya karena anak-anak fight, dan kita tim pelatih tidak pernah mengajari mereka main kasar atau main hantam-hantam pemain lawan. Jadi kalau ada di media sosial, atau berita di media Persiba paling sering kena kartu dan paling sering antar pemain ke rumah sakit, bisa di cek lagi saja,” cetus Bima.
"Itu sering terjadi di lapangan. Mungkin [saat ini] Persiba yang sering, tapi pelanggaran itu sebenarnya tidak sengaja. Saya lihat sendiri, makanya saya bisa membela teman-teman.”
"Kalau sengaja. pasti saya marahi, saya yakin mereka tidak ada faktor kesengajaan, saya sangat yakin. Saya tahu kok, tapi memang orang bisa menilai apapun.”
Sementara itu, Siswanto berharap dimainkan saat menjamu Persib, dan sangat termotivasi untuk bisa mempersembahkan kemenangan perdana bagi Beruang Madu. Siswanto akan membayar kepercayaan jika dirinya diberi kesempatan bermain.
"Meskipun nanti saya hanya turun beberapa menit, saya akan berusaha bisa cetak gol, apalagi melawan mantan klub. Saya siap diturunkan, dan siap 100 persen untuk Sabtu besok,” tegas Siswanto.
Peluang Siswanto dimainkan cukup terbuka, mengingat Rahel Radiasnyah dipastikan absen di laga nanti. Pelatih Jaino Matos juga memberikan sinyal memainkan Siswanto.
"Rahel butuh istirahat tiga hingga empat hari supaya dia fit kembali saat lawan Bali United dengan kondisi yang maksimal. Ya mungkin saja nanti yang menggantikan Siswanto. Yang pasti kita ada beberapa perubahan,” pungkasnya. (gk-54)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Bima Sakti Gusar Persiba Balikpapan Dituding Main Kasar
Bima menegaskan, jajaran pelatih tidak pernah menginstruksikan pemain bermain kasar. Menurutnya, kejadian yang menyebabkan dua pemain Arema Cronus dan Pusamania Borneo FC harus mendapat perawatan di rumah sakit akibat faktor ketidaksengajaan.
"Persoalannya karena anak-anak fight, dan kita tim pelatih tidak pernah mengajari mereka main kasar atau main hantam-hantam pemain lawan. Jadi kalau ada di media sosial, atau berita di media Persiba paling sering kena kartu dan paling sering antar pemain ke rumah sakit, bisa di cek lagi saja,” cetus Bima.
"Itu sering terjadi di lapangan. Mungkin [saat ini] Persiba yang sering, tapi pelanggaran itu sebenarnya tidak sengaja. Saya lihat sendiri, makanya saya bisa membela teman-teman.”
SIMAK JUGA
Dejan Tak Suka Gaya Bermain Persiba
David Laly Waspadai Permainan Keras Persiba
Persiba Siapkan Kejutan Lawan Persib
Dejan Tak Suka Gaya Bermain Persiba
David Laly Waspadai Permainan Keras Persiba
Persiba Siapkan Kejutan Lawan Persib
"Kalau sengaja. pasti saya marahi, saya yakin mereka tidak ada faktor kesengajaan, saya sangat yakin. Saya tahu kok, tapi memang orang bisa menilai apapun.”
Sementara itu, Siswanto berharap dimainkan saat menjamu Persib, dan sangat termotivasi untuk bisa mempersembahkan kemenangan perdana bagi Beruang Madu. Siswanto akan membayar kepercayaan jika dirinya diberi kesempatan bermain.
"Meskipun nanti saya hanya turun beberapa menit, saya akan berusaha bisa cetak gol, apalagi melawan mantan klub. Saya siap diturunkan, dan siap 100 persen untuk Sabtu besok,” tegas Siswanto.
Peluang Siswanto dimainkan cukup terbuka, mengingat Rahel Radiasnyah dipastikan absen di laga nanti. Pelatih Jaino Matos juga memberikan sinyal memainkan Siswanto.
"Rahel butuh istirahat tiga hingga empat hari supaya dia fit kembali saat lawan Bali United dengan kondisi yang maksimal. Ya mungkin saja nanti yang menggantikan Siswanto. Yang pasti kita ada beberapa perubahan,” pungkasnya. (gk-54)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Bima Sakti Gusar Persiba Balikpapan Dituding Main Kasar