Bulan lalu saya menulis tentang upaya Google untuk menyediakan alternatif yang aman, mudah digunakan, untuk password user-generated. Saya mencatat bahwa upaya ini memiliki potensi yang dapat mengubah cara konsumen menjaga akun online mereka. Terutama karena Google sedang menjalani Universal 2nd Factor (U2F) yang merupakan inisiatif sebagai anggota Fido Alliance. Kelompok industri, yang juga terdiri dari perusahaan penting seperti Microsoft, Facebook, Paypal dan MasterCard, di antara anggotanya, mempromosikan standar secara terbuka untuk verifikasi login yang aman, atau otentikasi yang dimaksud dalam komunitas keamanan. Ide tersebut adalah set standar terbuka dan protokol akan memungkinkan kompatibilitas antara hardware dan software dari berbagai perusahaan – melalui USB atau Wi-Fi.
Consumers Electronics Show (CES) pada bulan Januari, akan melihat beberapa dari penawaran pertama yang mematuhi set standar, karena beberapa vendor akan menampilkan produk mereka yang bersertifikasi Fido. Saya baru-baru ini menulis tentang Yubikey NEO, sebuah dongle USB yang dapat digunakan untuk login dari laptop atau komputer desktop. Dan kartu penyimpanan U2F dapat menyimpan kartu pada aplikasi yang sedang berjalan, dengan Go-Trust yang diatur untuk demo kartu microSD yang memungkinkan login secara aman.
Biometric mempunyai peran yang sangat besar dalam otentikasi. Sejak kami semua mempunyai ciri-ciri fisik yang unik, dengan memanfaatkan mereka untuk memverifikasi identitas online kami dengan proposisi yang menarik pada industri keamanan untuk beberapa waktu. Spesialis speech recognition, Agnito akan memperlihatkan teknologi Voice ID mereka yang memungkinkan Anda untuk memverifikasi identitas Anda hanya dengan berbicara. Teknologi eyeLock memungkinkan perangkat hardware untuk scan iris mata Anda. Dan seperti yang kami lihat pada Touch ID Apple dalam iPhone 5s, fingerprint scanning memberikan jalan lain dari verifikasi, yang sepertinya sangat cocok untuk perangkat mobile. Spesialis fingerprint AxisKey, EgisTec, FingerQ, dan FPC akan menjadi salah satu vendor pada CES dengan sensor fingerprint untuk Fido yang akan digunakan pada smartphone dan tablet.
Sementara paksaan untuk standar terbuka masih terjadi pada awal hari ini, beberapa produk mulai menunjukkan kemungkinan untuk kedepannya tidak menggunakan password lagi. Kuncinya tentu saja, akan menjadikan adopsi dari standar U2F sehingga perangkat otentikasi dapat bekerja untuk konsumen pada beberapa browser dan sistem operasi. Sementara Apple, sampai saat ini, telah memilih untuk “melakukannya sendiri” dengan layanan Touch ID miliknya disana tidak ada akses API untuk fingerprint scanner pada iPhone 5s – perhatian yang luas dihasilkan oleh fitur phone-unlocking nya yang telah mendorong konsep scan biometric kepada khalayak umum.
Keutamaan spesifikasi dari Fido Alliance adalah memungkinkan berbagai pendekatan, dari dongle USB ke perangkat eye-scanning. Itu terlihat bahwa kami akan melihat sejumlah produk password alternatif yang akan tersedia pada tahun 2014, dan dengan mereka, mungkin kami berjanji untuk tidak harus mengingat password lagi.
Sumber
Consumers Electronics Show (CES) pada bulan Januari, akan melihat beberapa dari penawaran pertama yang mematuhi set standar, karena beberapa vendor akan menampilkan produk mereka yang bersertifikasi Fido. Saya baru-baru ini menulis tentang Yubikey NEO, sebuah dongle USB yang dapat digunakan untuk login dari laptop atau komputer desktop. Dan kartu penyimpanan U2F dapat menyimpan kartu pada aplikasi yang sedang berjalan, dengan Go-Trust yang diatur untuk demo kartu microSD yang memungkinkan login secara aman.
Biometric mempunyai peran yang sangat besar dalam otentikasi. Sejak kami semua mempunyai ciri-ciri fisik yang unik, dengan memanfaatkan mereka untuk memverifikasi identitas online kami dengan proposisi yang menarik pada industri keamanan untuk beberapa waktu. Spesialis speech recognition, Agnito akan memperlihatkan teknologi Voice ID mereka yang memungkinkan Anda untuk memverifikasi identitas Anda hanya dengan berbicara. Teknologi eyeLock memungkinkan perangkat hardware untuk scan iris mata Anda. Dan seperti yang kami lihat pada Touch ID Apple dalam iPhone 5s, fingerprint scanning memberikan jalan lain dari verifikasi, yang sepertinya sangat cocok untuk perangkat mobile. Spesialis fingerprint AxisKey, EgisTec, FingerQ, dan FPC akan menjadi salah satu vendor pada CES dengan sensor fingerprint untuk Fido yang akan digunakan pada smartphone dan tablet.
Sementara paksaan untuk standar terbuka masih terjadi pada awal hari ini, beberapa produk mulai menunjukkan kemungkinan untuk kedepannya tidak menggunakan password lagi. Kuncinya tentu saja, akan menjadikan adopsi dari standar U2F sehingga perangkat otentikasi dapat bekerja untuk konsumen pada beberapa browser dan sistem operasi. Sementara Apple, sampai saat ini, telah memilih untuk “melakukannya sendiri” dengan layanan Touch ID miliknya disana tidak ada akses API untuk fingerprint scanner pada iPhone 5s – perhatian yang luas dihasilkan oleh fitur phone-unlocking nya yang telah mendorong konsep scan biometric kepada khalayak umum.
Keutamaan spesifikasi dari Fido Alliance adalah memungkinkan berbagai pendekatan, dari dongle USB ke perangkat eye-scanning. Itu terlihat bahwa kami akan melihat sejumlah produk password alternatif yang akan tersedia pada tahun 2014, dan dengan mereka, mungkin kami berjanji untuk tidak harus mengingat password lagi.
Sumber