Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menolak untuk disalahkan atas kasus yang melanda Persipura Jayapura yang kini terancam gagal menjamu Pahang FA dalam babak 16 besar Piala AFC 2015. Lantaran tiga pemain asing milik Pahang tak memperoleh visa sehingga tim memutuskan untuk kembali ke Malaysia.
Menurut ketua umum BOPI Noor Aman, telah terjadi miskomunikasi antara pihak PSSI dengan federasi sepakbola Malaysia (FAM) terkait visa untuk pemain asing. Karena Noor menyebut, PSSI tidak menjelaskan bahwa pemain asing Pahang yakni Zesh Rehman (Pakistan), Dickson Nwakame (Nigeria) dan Domion Delano Stewart (Jamaika) tidak bisa memperoleh visa on arrival (VOA), karena tidak termasuk 64 negara yang bisa memperoleh VOA.
"Pahang juga salah karena berharap mendapat visa on arrival di Indonesia dan tidak urus calling visa di sana. Kalau tahu, mereka tentu tidak membawa tiga pemainnya ke sini. Itu juga pelanggaran," jelas Noor kepada wartawan, Senin (25/5).
Surat pembekuan PSSI oleh Kemenpora pun tidak bisa dijadikan kambing hitam atas situasi yang menimpa tim Mutiara Hitam saat ini. Noor pun menuturkan, bahwa posisi BOPI dalam hal visa hanya sekedar memberikan rekomendasi dan merasa sudah membantu Persipura memenuhi rekomendasi tersebut meski dalam waktu yang sempit.
"Tidak ada alasan keterlambatan surat BOPI menjadi alasan tertahannya beberapa pemain Pahang ke wilayah Indonesia. BOPI bukan syarat utama memberikan rekomendasi dan bukan syarat mutlak dapatkan visa, hanya persyaratan dokumen saja.
"Tanggung jawab pengurusan visa adalah kewajiban sponsor atau pendatang. BOPI hanya memiliki wewenang sebagai pemberi rekomendasi bagi pemain asing yang akan masuk di Indonesia. Jika pihak sponsor maupun pemohon tidak mengurus calling visa secara benar, maka visa tidak akan diberikan kepada si pemohon walaupun telah memiliki rekomendasi BOPI."
"BOPI tidak pernah sama sekali mencari kesalahan orang lain. Ada kesalahan di sini yang menyebutkan bahwa seseorang bisa memberikan visa on arrival. Nyatanya visa itu memang tidak bisa diberikan sembarangan dan tidak bisa dipaksa oleh siapa pun. Ini berlaku di seluruh negara internasional, dan bodoh jika kita memberikan suatu jaminan untuk sesuatu yang mustahil."
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, BOPI Beri Penjelasan Soal Kasus Persipura Jayapura-Pahang FA
Menurut ketua umum BOPI Noor Aman, telah terjadi miskomunikasi antara pihak PSSI dengan federasi sepakbola Malaysia (FAM) terkait visa untuk pemain asing. Karena Noor menyebut, PSSI tidak menjelaskan bahwa pemain asing Pahang yakni Zesh Rehman (Pakistan), Dickson Nwakame (Nigeria) dan Domion Delano Stewart (Jamaika) tidak bisa memperoleh visa on arrival (VOA), karena tidak termasuk 64 negara yang bisa memperoleh VOA.
"Pahang juga salah karena berharap mendapat visa on arrival di Indonesia dan tidak urus calling visa di sana. Kalau tahu, mereka tentu tidak membawa tiga pemainnya ke sini. Itu juga pelanggaran," jelas Noor kepada wartawan, Senin (25/5).
Surat pembekuan PSSI oleh Kemenpora pun tidak bisa dijadikan kambing hitam atas situasi yang menimpa tim Mutiara Hitam saat ini. Noor pun menuturkan, bahwa posisi BOPI dalam hal visa hanya sekedar memberikan rekomendasi dan merasa sudah membantu Persipura memenuhi rekomendasi tersebut meski dalam waktu yang sempit.
"Tidak ada alasan keterlambatan surat BOPI menjadi alasan tertahannya beberapa pemain Pahang ke wilayah Indonesia. BOPI bukan syarat utama memberikan rekomendasi dan bukan syarat mutlak dapatkan visa, hanya persyaratan dokumen saja.
"Tanggung jawab pengurusan visa adalah kewajiban sponsor atau pendatang. BOPI hanya memiliki wewenang sebagai pemberi rekomendasi bagi pemain asing yang akan masuk di Indonesia. Jika pihak sponsor maupun pemohon tidak mengurus calling visa secara benar, maka visa tidak akan diberikan kepada si pemohon walaupun telah memiliki rekomendasi BOPI."
"BOPI tidak pernah sama sekali mencari kesalahan orang lain. Ada kesalahan di sini yang menyebutkan bahwa seseorang bisa memberikan visa on arrival. Nyatanya visa itu memang tidak bisa diberikan sembarangan dan tidak bisa dipaksa oleh siapa pun. Ini berlaku di seluruh negara internasional, dan bodoh jika kita memberikan suatu jaminan untuk sesuatu yang mustahil."
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, BOPI Beri Penjelasan Soal Kasus Persipura Jayapura-Pahang FA