Bekerja sama dengan Technofest Universitas Multimedia Nusantara, Tech in Asia kembali menyelenggarakan Campus Visit pada hari Rabu (23/9) lalu. Pada kesempatan ini, kami mengundang Founder Setipe Razi Thalib, untuk menjadi pembicara. Setipe sendiri merupakan sebuah startup yg bergerak di bidang pencarian jodoh.
Ketahui masalah & kebutuhan masyarakat
Dengan tema Generate Ideas from Social Needs, Razi menekankan bahwa hal pertama yg harus dilakukan sebelum memulai suatu bisnis adalah mengetahui masalah & kebutuhan di masyarakat. Sebelum memulai Setipe, ia melihat bahwa pencarian pasangan & jodoh di Indonesia merupakan suatu masalah.
Razi mengungkapkan, Banyak sekali orang yg kesulitan menemukan pasangan yg cocok dengan diri mereka. Salah satu penyebab utamanya adalah rasa malu untuk sekadar memulai perkenalan, apalagi percakapan. Sedangkan di luar negeri, mendekati orang yg belum dikenal untuk berkenalan & memulai small talk sudah menjadi fenomena yg biasa. Selain itu, menurut Razi, pertimbangan lain seperti etnis, hobi, & kriteria dari orang tua juga bisa menjadi faktor sulitnya menemukan pasangan.
Berangkat dari permasalahan tersebut, Razi memiliki ide untuk menciptakan sebuah startup yg mempermudah & membantu orang menemukan jodohnya. Dari ide inilah Setipe lahir. Di tengah maraknya persepsi negatif terhadap online dating, situs ini ingin menawarkan solusi kencan online yg aman & serius.
Berani mewujudkan ide & mengembangkan soft skill
Setelah memiliki ide untuk menyelesaikan masalah yg ditemukan, langkah selanjutnya adalah merealisasikan ide tersebut. Menurut Razi, menciptakan solusi bagi masalah sosial tidaklah sulit, ide-ide seringkali muncul di pikiran kita. Hal yg menjadikan itu sulit adalah keberanian kita untuk mengubah ide & konsep itu menjadi solusi yg nyata & dapat digunakan oleh pemilik masalah.
Untuk itu, Razi menyarankan mahasiswa untuk lebih berani, aktif, & mengembangkan soft skill mereka. Ilmu dari kampus & soft skill tersebut akan bermanfaat untuk mahasiswa ke depannya. Baik ketika mereka menjadi pekerja, memulai startup, maupun saat mereka melanjutkan studinya ke jenjang yg lebih tinggi.
Orang yg mengembangkan soft skill yg baik akan memiliki skill komunikasi yg lebih baik, berpikir lebih kreatif, & memiliki kemampuan untuk menentukan pilihan yg tepat.
Sebagai penutup, Razi menekankan sekali lagi bahwa ada banyak sekali hal yg dapat kita lakukan dengan bantuan teknologi. Sekarang adalah saatnya untuk para mahasiswa mewujudkan ide-ide kreatif mereka dengan memanfaatkan peluang tersebut.
Baca juga: Campus Visit IPB: Cara CI-Agriculture Manfaatkan Analisis Big Data untuk Kemajuan Pertanian Lokal
Bagi kamu mahasiswa yg tertarik dengan Campus Visit & ingin menjadi bagian dari komunitas ini, silakan bergabung ke dalam grup Facebook Tech in Asia Campus Visit. Dalam grup ini, kamu akan bertemu dengan mahasiswa lainnya yg berjiwa entrepreneur & dapat saling berbagi informasi yg menarik & berguna.
(Diedit oleh Lina Noviandari)
Dikutip dari sini