• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Spanyol CATATAN: Dilema Joan Laporta Di Tengah Kacaunya Barcelona

Bola

SBOBET
Journalist
Ambisi Joan Laporta untuk kembali maju sebagai presiden Barcelona bisa gagal terwujud menyusul dimajukannya jadwal pemilihan presiden baru. Sebagaimana diumumkan presiden klub Josep Maria Bartomeu pada Rabu (7/1) kemarin, pilpres ini bakal digelar pada akhir musim 2014/15 alias setahun lebih dini dari jadwal semula.

Laporta memang dijagokan banyak pihak sebagai favorit utama pada pilpres mendatang untuk menggantikan Bartomeu. Seandainya menang, ia akan melakoni periode keduanya memimpin Barcelona setelah sempat berkuasa pada 2003 hingga 2010 yang sarat prestasi.

Meski demikian, pria berusia 52 tahun ini masih belum mengonfirmasi apakah ia akan tetap bersedia maju sebagai presiden di akhir musim ini. Laporta disinyalir terganggu dengan keputusan Barca untuk memajukan jadwal pilpres tersebut. "Saya akan membuat keputusan ketika waktunya tepat. Saat ini, hal yang terbaik yang bisa dilakukan adalah mendukung tim dari belakang,” ujarnya.

Keputusan Bartomeu untuk memajukan pilpres ini dilakukan untuk meredakan tekanan terhadap dirinya berserta dewan direksinya yang sudah tidak populer di mata socios. Bartomeu juga berharap, pilpres di tahun 2015 akan membuatnya punya kesempatan lebih besar untuk sukses. Pasalnya, Laporta terlihat belum siap untuk maju dan hanya memunculkan nama Agusti Benedito sebagai kandidat lainnya.

Laporta sebelumnya sudah menjanjikan akan membawa pulang Pep Guardiola sebagai direktur olahraga Barcelona pada 2016. Sayang, berhubung pemilu dimajukan setahun, tak ada kesempatan bagi Laporta untuk meyakinkan bos Bayern Munich itu agar kembali ke pelukan Barca pada musim panas mendatang.

Eks pemain Barca yang dalam setahun terakhir sempat menukangi Watford dan Brighton, Oscar Garcia, muncul sebagai alternatif direktur olahraga di bawah Laporta. Namun, Garcia ternyata sudah menghubungi Bartomeu untuk segera mengisi posisi tersebut yang saat ini lowong sepeninggal Andoni Zubizarreta.

Rencana Laporta lainnya, seperti menunjuk Xavi Hernandez sebagai pelatih dan didampingi Carles Puyol sebagai asisten, juga terancam musnah. Xavi masih berstatus sebagai pemain Barca dan dia tak punya waktu untuk mendapat sertifikat kepelatihannya di awal musim depan.



Jadi, Laporta akan terpaksa merevisi kembali janji-janjinya untuk menjadi presiden Barca. Ia pun diyakini akan berkonsultasi dengan legenda klub Johan Cruyff yang sebelumnya pernah menjadi penasihat tak resmi Laporta di periode pertamanya sebagai presiden klub.

Sekilas ke belakang, ketika mencalonkan diri pada 2003, Laporta hanya muncul sebagai kandidat favorit kedua. Namun setelah mengumbar janji manis akan merekrut David Beckham, ia berhasil menang, kendati sang gelandang akhirnya lhijrah ke sang rival abadi, Real Madrid. Pada akhirnya, Laporta memboyong Ronaldinho yang terbukti punya dampak lebih sukses.

Kali ini, terkait transfer pemain pula, Laporta akan bertambah pusing dengan tetap diberlakukannya sanksi embargo transfer dari FIFA setelah Barca didakwa melanggar aturan transfer pemain muda. Artinya, Laporta tidak bisa menjanjikan satu pun pemain baru di musim panas mendatang.

Demi memuluskan ambisinya tetap maju di pilpres mendatang, Laporta akan membutuhkan uang tak sedikit. Ia harus merogoh dalam-dalam kocek pribadi sekaligus berupaya keras untuk meningkatkan pendapatan tahunan Barca.

Seandainya ia bisa melakukan hal ini, Laporta berpeluang besar tetap akan maju dan berkampanye dengan visi-visinya. Sebelumnya, ia sempat menjanjikan akan mengakhiri kesepakatan sponsorship dengan Qatar dan memberikan kontrak baru bagi Lionel Messi.

Akan tetapi, ia juga sadar bahwa tidak akan ada Pep sebagai direktur olahraga, tidak ada Xavi sebagai pelatih, dan tidak ada pemain baru di 2015. Laporta sedang menghadapi kanvas kosong.

liga spanyol table, klasemen, seri b, malam ini, terkini, divisi 2, CATATAN: Dilema Joan Laporta Di Tengah Kacaunya Barcelona
 
Top