Satu kemenangan, satu hasil imbang dan satu kekalahan adalah hasil dari tiga pertandingan perdana Roberto Mancini setelah kembali ke FC Internazionale
Pada laga perdana, Mancio langsung mendapatkan ujian berat dengan melakoni laga derby della Madonnina. Hasilnya memuaskan setelah skuat Inter mampu memaksa hasil imbang meskipun skema permainan mendapatkan perubahan. di laga berikutnya, skuat Inter juga mampu lolos dari ujian mental setelah berhasil mengalahkan Dnipro dengan skor 2-1 meski sempat tertinggal terlebih dahulu dan bermain dengan sepuluh orang pada awal babak kedua.
Namun, pergantian skema masih belum menutup rapat lubang di permainan Inter. Performa lini pertahanan masih mudah ditembus, terutama di sektor bek sayap, yang pada dua laga pertama selalu diisi oleh Dodo dan Yuto Nagatomo.
Melawan AS Roma, laga ketiga, Mancini mencoba melakukan perubahan dengan memasang Hugo Campagnaro sebagai bek kanan, tentu dengan harapan, sisi tersebut tidak lagi mudah ditembus.
Namun, yang terjadi justru sebaliknya, serangan Inter menjadi lebih terbaca karena tidak efektifnya pergerakan Campagnaro. Selain itu, ia tampak canggung bermain di posisi tersebut, sehingga kerap salah melakukan antisipasi, terlebih lagi dia tidak dibekali kecepatan. Alhasil, sisi kanan tetap rapuh, pun demikian dengan sisi kiri yang dihuni Dodo.
Alhasil, Roma mampu memanfaatkan hal tersebut dan mampu mencoreng comeback Mancini dengan kekalahan 4-2 di Olimpico. Bahkan, Mancini harus diusir dari bangku cadangan karena dinilai terlalu keras dalam melakukan protes. Kapten Andrea Ranocchia menilai kekalahan tersebut memang terjadi karena skuatnya masih beradaptasi dengan skema baru.
"Jelas kami masih harus beradaptasi dengan sistem permainan kami yang baru," ujar Ranocchia. "Kami sedikit kurang beruntung dalam laga ini [melawan Roma], sebenarnya Inter bermain cukup baik."
Oleh karena itu, empat pertandingan di sisa tahun ini akan menjadi momen penting bagi Mancini untuk segera mencari solusi terbaik untuk skuatnya, terlebih lagi pertandingan perdana Inter di 2015 akan digelar di Juventus Stadium. Masalah Inter memang bukan hanya di lini belakang, tetapi setidaknya sektor itulah yang harus menjadi prioritas.
Akhir pekan ini, Inter akan menjamu Udinese, dengan pelajaran penting saat melawan Roma dan juga kembali bermain di Giuseppe Meazza, poin penuh wajib direngkuh. Terutama pada laga berikutnya, Inter 'hanya' akan melawan Qarabaq di babak grup Liga Europa yang sudah tidak menentukan lagi karena mereka telah dipastikan lolos sebagai juara grup.
Mancini akan mampu menurunkan skuat terbaiknya tanpa khawatir persiapan pertandingan berikutnya. Setelah itu, skuat La Beneamata akan berkunjung ke markas Chievo Verona, meski hanya berjarak beberapa hari dari laga Liga Europa, faktor kebugaran diyakini tidak akan bermasalah karena alasan yang disebutkan sebelumnya, sehingga tiga angka juga menjadi tuntutan wajib.
Ujian terakhir yang paling berat dan juga mungkin sangat tepat untuk laga sebelum Derby d'Italia adalah menjamu Lazio, yang merupakan rival sekota AS Roma.
Dalam lima pertandingan terakhir, Inter tidak diuntungkan karena mereka kalah empat kali dan hanya menang satu kali. Tetapi, meski demikian, Nerazzurri masih bisa menyimpan rasa optimistis karena pertemuan terakhir antara kedua tim digelar di Giuseppe Meazza, dan Inter berhasil menang telak dengan skor 4-1.
Apabila Mancini mampu membangkitkan motivasi skuat Inter usai kekalahan di Olimpico maka Nerazzurri memiliki peluang bagus untuk menyudahi 2014 dengan sempurna, yaitu empat kemenangan atau setidaknya tidak mengalami kekalahan.
Sebenarnya pelatih asal Italia tersebut bisa memaksimalkan perannya dan membenahi tim dengan cara yang cepat, yaitu ketika bursa transfer musim dingin dibuka. Di sana, Mancini akan memilih pemain-pemain yang sesuai dengan gaya main yang dia inginkan. Tetapi sayang, bursa tidak akan dibuka hingga Januari mendatang, sehingga Mancio sadar bahwa dirinya harus berputar otak lebih keras untuk bisa memanfaatkan skuat peninggalan Walter Mazzarri.
"Masih banyak pertandingan sebelum Januari yang harus kami lakoni dengan maksimal. Kami akan lihat berapa poin yang bisa kami dapatkan," ujar Mancini. "Kami akan duduk bersama pihak manajemen dan mengevaluasi semua pilihan. Tidak mudah membeli pemain bagus di Januari."
Beberapa pemain bahkan telah dikaitkan dengan Inter untuk bursa mendatang, seperti Aleksander Kolarov dari Manchester City dan juga Ezequiel Lavezzi dari Paris Saint-Germain.
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, CATATAN: FC Internazionale Mencari Solusi Sebelum Tahun Baru
Pada laga perdana, Mancio langsung mendapatkan ujian berat dengan melakoni laga derby della Madonnina. Hasilnya memuaskan setelah skuat Inter mampu memaksa hasil imbang meskipun skema permainan mendapatkan perubahan. di laga berikutnya, skuat Inter juga mampu lolos dari ujian mental setelah berhasil mengalahkan Dnipro dengan skor 2-1 meski sempat tertinggal terlebih dahulu dan bermain dengan sepuluh orang pada awal babak kedua.
Namun, pergantian skema masih belum menutup rapat lubang di permainan Inter. Performa lini pertahanan masih mudah ditembus, terutama di sektor bek sayap, yang pada dua laga pertama selalu diisi oleh Dodo dan Yuto Nagatomo.
Melawan AS Roma, laga ketiga, Mancini mencoba melakukan perubahan dengan memasang Hugo Campagnaro sebagai bek kanan, tentu dengan harapan, sisi tersebut tidak lagi mudah ditembus.
Namun, yang terjadi justru sebaliknya, serangan Inter menjadi lebih terbaca karena tidak efektifnya pergerakan Campagnaro. Selain itu, ia tampak canggung bermain di posisi tersebut, sehingga kerap salah melakukan antisipasi, terlebih lagi dia tidak dibekali kecepatan. Alhasil, sisi kanan tetap rapuh, pun demikian dengan sisi kiri yang dihuni Dodo.
Alhasil, Roma mampu memanfaatkan hal tersebut dan mampu mencoreng comeback Mancini dengan kekalahan 4-2 di Olimpico. Bahkan, Mancini harus diusir dari bangku cadangan karena dinilai terlalu keras dalam melakukan protes. Kapten Andrea Ranocchia menilai kekalahan tersebut memang terjadi karena skuatnya masih beradaptasi dengan skema baru.
"Jelas kami masih harus beradaptasi dengan sistem permainan kami yang baru," ujar Ranocchia. "Kami sedikit kurang beruntung dalam laga ini [melawan Roma], sebenarnya Inter bermain cukup baik."
Oleh karena itu, empat pertandingan di sisa tahun ini akan menjadi momen penting bagi Mancini untuk segera mencari solusi terbaik untuk skuatnya, terlebih lagi pertandingan perdana Inter di 2015 akan digelar di Juventus Stadium. Masalah Inter memang bukan hanya di lini belakang, tetapi setidaknya sektor itulah yang harus menjadi prioritas.
Akhir pekan ini, Inter akan menjamu Udinese, dengan pelajaran penting saat melawan Roma dan juga kembali bermain di Giuseppe Meazza, poin penuh wajib direngkuh. Terutama pada laga berikutnya, Inter 'hanya' akan melawan Qarabaq di babak grup Liga Europa yang sudah tidak menentukan lagi karena mereka telah dipastikan lolos sebagai juara grup.
Mancini akan mampu menurunkan skuat terbaiknya tanpa khawatir persiapan pertandingan berikutnya. Setelah itu, skuat La Beneamata akan berkunjung ke markas Chievo Verona, meski hanya berjarak beberapa hari dari laga Liga Europa, faktor kebugaran diyakini tidak akan bermasalah karena alasan yang disebutkan sebelumnya, sehingga tiga angka juga menjadi tuntutan wajib.
Ujian terakhir yang paling berat dan juga mungkin sangat tepat untuk laga sebelum Derby d'Italia adalah menjamu Lazio, yang merupakan rival sekota AS Roma.
Dalam lima pertandingan terakhir, Inter tidak diuntungkan karena mereka kalah empat kali dan hanya menang satu kali. Tetapi, meski demikian, Nerazzurri masih bisa menyimpan rasa optimistis karena pertemuan terakhir antara kedua tim digelar di Giuseppe Meazza, dan Inter berhasil menang telak dengan skor 4-1.
Apabila Mancini mampu membangkitkan motivasi skuat Inter usai kekalahan di Olimpico maka Nerazzurri memiliki peluang bagus untuk menyudahi 2014 dengan sempurna, yaitu empat kemenangan atau setidaknya tidak mengalami kekalahan.
Sebenarnya pelatih asal Italia tersebut bisa memaksimalkan perannya dan membenahi tim dengan cara yang cepat, yaitu ketika bursa transfer musim dingin dibuka. Di sana, Mancini akan memilih pemain-pemain yang sesuai dengan gaya main yang dia inginkan. Tetapi sayang, bursa tidak akan dibuka hingga Januari mendatang, sehingga Mancio sadar bahwa dirinya harus berputar otak lebih keras untuk bisa memanfaatkan skuat peninggalan Walter Mazzarri.
"Masih banyak pertandingan sebelum Januari yang harus kami lakoni dengan maksimal. Kami akan lihat berapa poin yang bisa kami dapatkan," ujar Mancini. "Kami akan duduk bersama pihak manajemen dan mengevaluasi semua pilihan. Tidak mudah membeli pemain bagus di Januari."
Beberapa pemain bahkan telah dikaitkan dengan Inter untuk bursa mendatang, seperti Aleksander Kolarov dari Manchester City dan juga Ezequiel Lavezzi dari Paris Saint-Germain.
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, CATATAN: FC Internazionale Mencari Solusi Sebelum Tahun Baru