• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Spanyol CATATAN: Gol Cristiano Ronaldo Penting, Tapi Pekerjaan Rumah Real Madrid Setumpuk

Bola

SBOBET
Journalist
Real Madrid tumbang di tangan Juventus pada laga leg pertama semi-final Liga Champions yang berlangsung di Juventus Stadium, Rabu (6/5) dini hari WIB.

Juventus unggul cepat di menit kesembilan melalui Alvaro Moratta memanfaatkan sepakan Carlos Tevez yang tak sempurna ditepis Iker Casillas. Namun skor kembali sama kuat ketika James Rodriguez mengirimkan umpan silang ke mulut gawang si Nyonya Tua untuk disempurnakan tandukan Cristiano Ronaldo.

Kedua tim memasuki masa rehat dengan skor 1-1 tetapi bencana bagi Madrid datang di menit 58 saat Dani Carvajal mengganjal Carlos Tevez di kotak terlarang dan tentu saja bomber Argentina tidak menyia-nyiakan kesempatan emas untuk menghadirkan gol kemenangan Bianconeri.

Meski demikian tidak semua gelap bagi Los Blancos. Mencetak gol tandang selalu krusial di laga dua leg. Mental tim ibu kota Spanyol tetap terjaga karena harapan ke final masih terbuka lebar saat balik meladeni perwakilan Italia di Santiago Bernabeu.

Lebih jauh lagi, Cristiano Ronaldo punya semangat ganda menambah pundi-pundi gol di kompetisi antarklub Eropa. Satu golnya di Turin mengangkatnya menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Liga Champions melewati torehan mega bintang Argentina Lionel Messi. Semangatnya tetap berkobar dan dengan determinasi tinggi sang penyerang, kabar ini bukan hal menyenangkan bagi lawan.

Akan tetapi, catatan positif di balik kekalahan tersebut tidak bisa menghapus betapa buruknya performa si Putih di Turin hingga meninggalkan jejak sejumlah pekerjaan rumah untuk diperbaiki Ancelotti.

SERGIO RAMOS BUKAN SOLUSI LINI TENGAH,
SETIDAKNYA DI LAGA LAWAN JUVENTUS​
Cedera Karim Benzema dan Luka Modric sebelumnya mudah diakali pelatih Carlo Ancelotti yang mengubah formasi menjadi 4-4-2 dengan menempatkan Sergio Ramos sebagai gelandang. Skema ini sukses besar saat El Real menendang keluar Atletico Madrid di perempat-final, lalu diulang di Ramon Sanchez Pizjuan ketika membekap Sevilla 3-2.
"Sergio Ramos menghadirkan stabilitas di lini tengah," puji Ancelotti saat itu.

Pelatih Italia mungkin lupa, Atletico bukan tim yang gemar menyerang, begitu juga cerita di markas Sevilla di mana Ramos mendapat 'kebebasan' hingga dengan leluasa mendistribusikan bola tanpa tekanan hebat. Ceritanya lain di Turin.

Prediksi Juventus sebagai tim underdog bakal bertahan, keliru. Pressing ketat yang diberikan Juventus di lini tengah termasuk pada Ramos membuatnya nyaris tak berkutik. Belum lagi umpan-umpan sang 'gelandang' tidak seperti biasanya jauh dari memuaskan akibatnya salah satu sumber aliran bola El Real ke depan macet. Menyiapkan alternatif lain untuk leg kedua atau bahkan kembali ke formasi 4-3-3 di Santiago Bernabeu bisa jadi solusi.


DUA BEK SAYAP PERLU KOREKSI​
Tidak mengherankan manajemen El Real sudah merampungkan transfer Danilo dari Porto untuk musim depan. Manajemen klub rupanya sudah mengindentifikasi salah satu kelemahan tim musim ini.
Tidak bisa dimungkiri Dani Carvajal punya potensi istimewa namun musim ini performanya tidak gemilang, di bawah ekspektasi. Tekel cerobohnya terhadap Tevez disempurnakan dengan sejumlah episode di mana sang pemain kerap dalam posisi tertinggal atau keliru saat Juve melakukan serangan.

Bak cermin, cerita hampir serupa diperlihatkan Marcelo di sektor kiri pertahanan. Sudah jadi rahasia umum, pemain Brasil ini punya kecepatan tinggi, gemar membantu serangan hingga tidak jarang menciptakan peluang di lini depan. Tetapi karena kegemarannya ini pula lini pertahanan El Real menjadi rawan serangan balik. Carlo Ancelotti harus menemukan ramuan jitu agar kesalahannya tidak terulang atau minimal punya skema antisipasi telatnya Marcelo kembali ke area kekuasaannya.


PERGANTIAN ANEH ANCELOTTI​
Isco ditarik keluar mungkin jadi 'hadiah' paling menyenangkan bagi Juventus dari Real Madrid dini hari tadi. Bagaimana tidak, Isco yang menjadi salah satu pemain paling gemilang di atas lapangan justru dikepinggirkan untuk memberi ruang Javier Hernandez.
Dalam kondisi tertinggal, aksi Isco membangkitkan Real Madrid. Gelandang masa depan Spanyol sanggup mengatur tempo pertandingan dan kehadirannya jadi peringatan dini bagi lini bertahan Juve.

Ditariknya Isco membuat kreativitas El Real yang sebelumnya sudah sulit membongkar pertahanan lawan semakin mati kutu. Sulit dijelaskan mengapa Isco ditarik keluar oleh Don Carletto namun sang pelatih jelas butuh solusi lain untuk mengendurkan simpul-simpul kusut serangan Madrid dan bukan sekadar menambah penyerang saat tim mengalami kebuntuan.


DUET CRISTIANO - BALE​

Asa fans Los Merengues membesar ketika melihat Gareth Bale tampil bagus melawan Sevilla. Grafis menanjak dari performa sang bintang begitu diharapkan setelah mengetahui Benzema dipastikan absen di Turin. Tetapi sejatinya Ancelotti punya opsi lain dari memasang duet paling mahal di dunia.

Sebelum duel, Goal Indonesia meluncurkan editorial dengan judul

liga spanyol table, klasemen, seri b, malam ini, terkini, divisi 2, CATATAN: Gol Cristiano Ronaldo Penting, Tapi Pekerjaan Rumah Real Madrid Setumpuk
 
Top