Kegagalan menyabet status Campione d'Inverno ternyata bukan hanya batu sandungan sesaat bagi FC Internazionale. Skuat asuhan Roberto Mancini masih belum bisa bangkit dari penurunan performa usai posisi Capolista disabet oleh Napoli beberapa pekan lalu.
Inter hanya mampu memetik satu kemenangan dalam lima pertandingan Serie A Italia terakhir, dengan laga terbaru, mereka ditahan imbang oleh klub yang berada di zona merah - dan bermain dengan sepuluh pemain - yaitu Carpi di Giuseppe Meazza.
Hasil itu bukan hanya menjauhkan Inter dari gelar Scudetto dengan terpaut empat angka dari Juventus dan enam angka dari Napoli sebagai pemuncak klasemen. Tetapi, La Beneamata terancam tidak bisa memenuhi target kembali ke Liga Champions, setelah mereka terlempar dari tiga besar karena kalah selisih gol dari Fiorentina.
Performa di putaran pertama, terlepas dari hasil impresif, sudah bisa dilihat bahwa lini serang Inter masih dipandang sebagai kelemahan. Kemenangan demi kemenangan seolah menutup mata Mancini akan minimnya jumlah gol ke gawang lawan.
Eks pelatih Manchester City tersebut bahkan sempat menegaskan bahwa ia tidak akan mencari pemain baru karena skuat Inter sudah lengkap dan tidak membutuhkan pembenahan.
"Untuk saat ini tidak akan ada yang datang," ungkap Mancini sebelum jeda musim dingin. "Mungkin beberapa bisa minta untuk hengkang jika mereka tidak banyak bermain dan saya berusaha untuk membuat mereka gembira. Skuat Inter saat ini komplet."
Seperti yang diketahui, Inter hanya memiliki satu striker murni pada sosok Mauro Icardi, sementara nama-nama senior lain di sektor depan tidak bertipe sebagai finisher sejati, sebut saja Stevan Jovetic, Adem Ljajic hingga Ivan Perisic yang kerap dipasang bergantian.
Nama pertama tampil memukau hanya di awal musim, tetapi setelah itu, Jovetic kesulitan menambah perbendaharaan golnya bahkan sampai muncul rumor bahwa ia tidak akan dipertahankan di Meazza, sementara dua nama lain juga demikian, dengan masing-masing baru mencetak dua gol di Serie A.
Pemain yang bisa disebut lebih mendekati dengan tipe finisher selain Icardi adalah Rodrigo Palacio, tetapi masa ke-emasan pemain berkuncir itu sudah berlalu, ia baru mencetak satu gol dalam 15 laga Serie A yang dilakoninya.
Sementara, Icardi sendiri juga tidak bisa menanggung beban mencetak gol sendirian, meski ia adalah top skor musim lalu. Terlebih lagi, pemain Argentina itu tidak mampu melanjutkan performa positifnya tersebut, ia belum mencatatkan dua digit gol dalam 21 pertandingan liga sejauh ini.
Tetapi, Interisti bisa bernafas lega karena usai laga menghadapi Carpi yang berakhir imbang 1-1 kemarin malam (24/1), Mancio akhirnya mengakui kelemahan timnya itu dan berniat untuk terjun ke bursa untuk mencari striker baru.
"Kami harus bekerja keras. Tim seperti Inter harus mencetak lebih dari satu gol dan kami mungkin harus pergi ke bursa untuk membeli striker lagi," ujar Mancini seperti dikutip Sky Italia.
Sayang, kesadaran Mancini akan kurangnya keganasan di lini depan sedikit terlambat. Stok striker di bursa Januari semakin menipis dengan Inter melewatkan beberapa talenta bintang yang bisa digaet dengan tidak mahal, sebut saja, Charlie Austin yang hengkang dari QPR ke Southampton dengan harga sangat murah, Genoa yang berhasil mendapatkan jasa Alessio Cerci, dan Giuseppe Rossi yang memilih untuk kembali ke Spanyol untuk membela Levante.
Beberapa opsi yang bisa dipertimbangkan oleh Mancini adalah dua pemain eks AC Milan, yaitu Alexandre Pato dan Stephan El Shaarawy yang ingin kembali ke Italia. Bagaimanapun juga, Mancini harus bergerak cepat karena bursa transfer di Italia akan ditutup pada 1 Februari mendatang.
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, CATATAN: Lampu Kuning Untuk FC Internazionale
Inter hanya mampu memetik satu kemenangan dalam lima pertandingan Serie A Italia terakhir, dengan laga terbaru, mereka ditahan imbang oleh klub yang berada di zona merah - dan bermain dengan sepuluh pemain - yaitu Carpi di Giuseppe Meazza.
Hasil itu bukan hanya menjauhkan Inter dari gelar Scudetto dengan terpaut empat angka dari Juventus dan enam angka dari Napoli sebagai pemuncak klasemen. Tetapi, La Beneamata terancam tidak bisa memenuhi target kembali ke Liga Champions, setelah mereka terlempar dari tiga besar karena kalah selisih gol dari Fiorentina.
Performa di putaran pertama, terlepas dari hasil impresif, sudah bisa dilihat bahwa lini serang Inter masih dipandang sebagai kelemahan. Kemenangan demi kemenangan seolah menutup mata Mancini akan minimnya jumlah gol ke gawang lawan.
Eks pelatih Manchester City tersebut bahkan sempat menegaskan bahwa ia tidak akan mencari pemain baru karena skuat Inter sudah lengkap dan tidak membutuhkan pembenahan.
"Untuk saat ini tidak akan ada yang datang," ungkap Mancini sebelum jeda musim dingin. "Mungkin beberapa bisa minta untuk hengkang jika mereka tidak banyak bermain dan saya berusaha untuk membuat mereka gembira. Skuat Inter saat ini komplet."
Seperti yang diketahui, Inter hanya memiliki satu striker murni pada sosok Mauro Icardi, sementara nama-nama senior lain di sektor depan tidak bertipe sebagai finisher sejati, sebut saja Stevan Jovetic, Adem Ljajic hingga Ivan Perisic yang kerap dipasang bergantian.
Nama pertama tampil memukau hanya di awal musim, tetapi setelah itu, Jovetic kesulitan menambah perbendaharaan golnya bahkan sampai muncul rumor bahwa ia tidak akan dipertahankan di Meazza, sementara dua nama lain juga demikian, dengan masing-masing baru mencetak dua gol di Serie A.
Pemain yang bisa disebut lebih mendekati dengan tipe finisher selain Icardi adalah Rodrigo Palacio, tetapi masa ke-emasan pemain berkuncir itu sudah berlalu, ia baru mencetak satu gol dalam 15 laga Serie A yang dilakoninya.
Sementara, Icardi sendiri juga tidak bisa menanggung beban mencetak gol sendirian, meski ia adalah top skor musim lalu. Terlebih lagi, pemain Argentina itu tidak mampu melanjutkan performa positifnya tersebut, ia belum mencatatkan dua digit gol dalam 21 pertandingan liga sejauh ini.
Tetapi, Interisti bisa bernafas lega karena usai laga menghadapi Carpi yang berakhir imbang 1-1 kemarin malam (24/1), Mancio akhirnya mengakui kelemahan timnya itu dan berniat untuk terjun ke bursa untuk mencari striker baru.
"Kami harus bekerja keras. Tim seperti Inter harus mencetak lebih dari satu gol dan kami mungkin harus pergi ke bursa untuk membeli striker lagi," ujar Mancini seperti dikutip Sky Italia.
Sayang, kesadaran Mancini akan kurangnya keganasan di lini depan sedikit terlambat. Stok striker di bursa Januari semakin menipis dengan Inter melewatkan beberapa talenta bintang yang bisa digaet dengan tidak mahal, sebut saja, Charlie Austin yang hengkang dari QPR ke Southampton dengan harga sangat murah, Genoa yang berhasil mendapatkan jasa Alessio Cerci, dan Giuseppe Rossi yang memilih untuk kembali ke Spanyol untuk membela Levante.
Beberapa opsi yang bisa dipertimbangkan oleh Mancini adalah dua pemain eks AC Milan, yaitu Alexandre Pato dan Stephan El Shaarawy yang ingin kembali ke Italia. Bagaimanapun juga, Mancini harus bergerak cepat karena bursa transfer di Italia akan ditutup pada 1 Februari mendatang.
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, CATATAN: Lampu Kuning Untuk FC Internazionale