Bak penuntas dahaga, gol impresif Marcelo membuat Real Madrid menuntaskan perlawanan Galatasaray 2-1 di laga Trofeo Santiago Bernabeu sekaligus pertanda Los Blancos mengakhiri persiapan pramusim dengan kepala tegak.
Sayang, ejekan yang dikeluarkan di awal pertandingan jadi isyarat tidak semuanya berjalan mulus (setidaknya belum) di bawah komando pelatih baru Rafa Benitez.
Madrid melakoni pramusim di Australia, Tiongkok, Jerman, Norwegia dengan total delapan pertandingan melawan sejumlah tim papan atas Eropa.
Kemenangan meyakinkan bisa diraih melawan Manchester City (4-1) dan FC Internazionale (3-0) tetapi El Real gagal mencetak gol di setengah pertandingan yang digelar sepanjang Juli dan Agustus.
Target Arsenal Karim Benzema masih dipinggirkan, Benitez memilih Jese sebagai striker tunggal ditopang Cristiano Ronaldo, Gareth Bale dan Isco. Bintang Wales disimpan di tengah sementara Isco harus rela menempati posisi sayap.
Apa yang terjadi kemudian? Performa Bale dan Cristiano mengecewakan. Alasan kemungkinan mereka menyimpan tenaga untuk laga perdana melawan Sporting Gijon akhir pekan nanti bisa diterima namun kedua bintang tersebut terlalu sering melakukan kesalahan possession, kerap terjebak off-side dan mudah membuang peluang.
Contoh kurang apik diperlihatkan Cristiano saat membuang peluang sebelum masa rehat lalu kehilangan kontrol bola tanpa tekanan siapapun. Dua episode ini diikuti suara-suara kesal dari tribun.
Los Blancos unggul di menit 17 melalui Nacho usai sepakpojok Luka Modric namun ejekan kembali terdengar ketika Wesley Sneijder diberi ruang dan waktu untuk menyamakan kedudukan di menit 53.
Madrid kemudian bangkit dengan satu gol Cristiano dianulir tetapi tetap saja di akhir cerita Los Merengues butuh inspirasi dari sosok yang tak terduga saat Marcelo melakukan gerakan memotong dari kiri, mengecoh beberapa bek dan melepaskan tembakan mendatar menembus pojok gawang hanya sembilan menit sebelum bubaran.
Bintang Brasil menyelamatkan muka Benitez dan para pemainnya dari ejekan yang lebih pedas dari tribun. Beberapa menit kemudian Bale ditarik keluar yang diiringi teriakan kekecewaan seakan mengingatkan performa negatif bintang Wales musim lalu. Jelas, Bale belum bisa memenuhi ekspektasi dengan peran di tengah sesuai yang diinginkannya. Dia harus membuktikan kemampuan lebih lanjut.
Mungkin Benitez harus mempertimbangkan mengembalikan sang Winger ke posisi seharunsnya; menukar dengan Isco atau James Rodriguez sementara itu meski tak mencetak gol aksi Jese cukup menjanjikan hingga berpotensi jadi starter memaksa Benzema duduk manis di bench akhir pekan nanti.
Di lini tengah Toni Kroos dan Modric pasti jadi pilihan utama pivot ganda Benitez plus pemain anyar Mateo Kovacic dan Casemiro sebagai alternatif.
Di bawah mistar gawang Keylor Navas pasti jadi pilihan utama sepanjang musim (setidaknya hingga David de Gea tiba) dan Benitez harus menghadapi pilihan berat di sektor kanan pertahanan antara Dani Carvajal dan Danilo.
Masih banyak pekerjaan yang harus dituntaskan di Bernabeu, peningkatan kualitas jelas dibutuhkan terutama di sektor serangan. Gagal mencetak gol ke gawang AS Roma, AC Milan, Bayern Munich dan Valerenga adalah kekhawatiran orang-orang di balik layar tim apalagi gol ke gawang Galatasaray diciptakan pemain bertahan, bukan penyerang.
Ketika Benzema masih di sisi lapangan, Benitez butuh aksi terbaik dari Bale dan Cristiano untuk memastikan Real Madrid memulai kompetisi sesuai harapan - kemenangan dan performa positif.
Andai gagal melakukannya dan bermain di bawah ekspektasi, jangan heran jika nanti ejekan di Bernabeu berlanjut.
liga spanyol table, klasemen, seri b, malam ini, terkini, divisi 2, CATATAN: Tumpul, Real Madrid Diejek Lagi
Sayang, ejekan yang dikeluarkan di awal pertandingan jadi isyarat tidak semuanya berjalan mulus (setidaknya belum) di bawah komando pelatih baru Rafa Benitez.
Madrid melakoni pramusim di Australia, Tiongkok, Jerman, Norwegia dengan total delapan pertandingan melawan sejumlah tim papan atas Eropa.
Kemenangan meyakinkan bisa diraih melawan Manchester City (4-1) dan FC Internazionale (3-0) tetapi El Real gagal mencetak gol di setengah pertandingan yang digelar sepanjang Juli dan Agustus.
Target Arsenal Karim Benzema masih dipinggirkan, Benitez memilih Jese sebagai striker tunggal ditopang Cristiano Ronaldo, Gareth Bale dan Isco. Bintang Wales disimpan di tengah sementara Isco harus rela menempati posisi sayap.
Apa yang terjadi kemudian? Performa Bale dan Cristiano mengecewakan. Alasan kemungkinan mereka menyimpan tenaga untuk laga perdana melawan Sporting Gijon akhir pekan nanti bisa diterima namun kedua bintang tersebut terlalu sering melakukan kesalahan possession, kerap terjebak off-side dan mudah membuang peluang.
Contoh kurang apik diperlihatkan Cristiano saat membuang peluang sebelum masa rehat lalu kehilangan kontrol bola tanpa tekanan siapapun. Dua episode ini diikuti suara-suara kesal dari tribun.
Los Blancos unggul di menit 17 melalui Nacho usai sepakpojok Luka Modric namun ejekan kembali terdengar ketika Wesley Sneijder diberi ruang dan waktu untuk menyamakan kedudukan di menit 53.
Madrid kemudian bangkit dengan satu gol Cristiano dianulir tetapi tetap saja di akhir cerita Los Merengues butuh inspirasi dari sosok yang tak terduga saat Marcelo melakukan gerakan memotong dari kiri, mengecoh beberapa bek dan melepaskan tembakan mendatar menembus pojok gawang hanya sembilan menit sebelum bubaran.
Bintang Brasil menyelamatkan muka Benitez dan para pemainnya dari ejekan yang lebih pedas dari tribun. Beberapa menit kemudian Bale ditarik keluar yang diiringi teriakan kekecewaan seakan mengingatkan performa negatif bintang Wales musim lalu. Jelas, Bale belum bisa memenuhi ekspektasi dengan peran di tengah sesuai yang diinginkannya. Dia harus membuktikan kemampuan lebih lanjut.
Mungkin Benitez harus mempertimbangkan mengembalikan sang Winger ke posisi seharunsnya; menukar dengan Isco atau James Rodriguez sementara itu meski tak mencetak gol aksi Jese cukup menjanjikan hingga berpotensi jadi starter memaksa Benzema duduk manis di bench akhir pekan nanti.
Di lini tengah Toni Kroos dan Modric pasti jadi pilihan utama pivot ganda Benitez plus pemain anyar Mateo Kovacic dan Casemiro sebagai alternatif.
Di bawah mistar gawang Keylor Navas pasti jadi pilihan utama sepanjang musim (setidaknya hingga David de Gea tiba) dan Benitez harus menghadapi pilihan berat di sektor kanan pertahanan antara Dani Carvajal dan Danilo.
Masih banyak pekerjaan yang harus dituntaskan di Bernabeu, peningkatan kualitas jelas dibutuhkan terutama di sektor serangan. Gagal mencetak gol ke gawang AS Roma, AC Milan, Bayern Munich dan Valerenga adalah kekhawatiran orang-orang di balik layar tim apalagi gol ke gawang Galatasaray diciptakan pemain bertahan, bukan penyerang.
Ketika Benzema masih di sisi lapangan, Benitez butuh aksi terbaik dari Bale dan Cristiano untuk memastikan Real Madrid memulai kompetisi sesuai harapan - kemenangan dan performa positif.
Andai gagal melakukannya dan bermain di bawah ekspektasi, jangan heran jika nanti ejekan di Bernabeu berlanjut.
liga spanyol table, klasemen, seri b, malam ini, terkini, divisi 2, CATATAN: Tumpul, Real Madrid Diejek Lagi