• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

CEO ArtLogic Games Dirikan Publisher Game Mobile Gimku

Ophelia

Game Maniacs
Journalist

Industri game di Indonesia kini tidak bisa dibilang sepi dari developer game, terutama di platform mobile. Kini sudah banyak developer yg berkembang di kota-kota besar Indonesia hingga di pelosok negeri. Akan tetapi, jika dilihat dari jumlah publisher alias penerbit game untuk mobile, rasanya bisa dihitung dengan jari saja (LYTO.Mobile, Nampol, Agate Games, & Touchten Games).

Melihat minimnya jumlah penerbit game dari Indonesia, Rudy Sudarto (CEO & pendiri dari ArtLogic Games) pun berinisiatif mendirikan sebuah penerbit bernama Gimku.Ada dua alasan utama yg disampaikan oleh Rudy terkait pendirian Gimku ini,yaitu untuk membantu perkembangan & menjadi wadah penerbitan bagi developer game Indonesia, serta menjadi alternatif pemasukan bagi dirinya. Dua alasan yg realistis, tetapi juga bertujuan mulia.

Dalam melakukan bisnisnya, Gimku akan menjadi penerbit sekaligus membantu pengembangan game dari developer yg diajak bekerja sama. Dalam hal ini, Gimku membantu dalam hal quality assurance (QA), monetisasi, & desain game.

“Jadi di sini bisa ditarik kesimpulan kita mirip sama Koalisi Kemakmuran (milik Toge Productions, red), cuma bedanya kita publish sendiri. Jadi saya buat sistem cross promote sendiri & ditambahkan cross promote dari network publisher luar yg sudah besar,” ungkap Rudy.



Untuk saat ini, Rudy mengatakan bahwa mereka sedang menjalin kerja sama dengan FGL, sebuah portal yg memiliki jaringan penerbit & developer cukup besar di Google Play Store. Dalam rencana jangka panjang, Rudy mengatakan bahwa nantinya mereka ingin mandiri.

“Untuk sementara FGL (kerja sama dengan publisher luar, red). Network mereka besar, puluhan juta user di Google Play. Cuma ke depan kita ingin benar-benar mandiri. Tapi untuk saat ini realistis saya ajak FGL untuk bekerja sama,” ujar Rudy.

Gimku sendiri tentunya memiliki standar game untuk mereka terbitkan. Tidak semua game yg diajukan bisa langsung mencapai persetujuan & dipublikasikan oleh mereka.

“Yang pasti standar kualitas tentu ada.Jika game yg dimasukkan saya merasa kurang, saya akan ajukan apakah mau dilakukan QA & ditingkatkan lagi.Kalau mereka bersedia, lanjut ke tahap berikutnya,” jelas Rudy kepada Tech In Asia.



Rudy mengatakan bahwa ia berharap developer yg menjadi partner bersedia akan terlibatnya Gimku dalam proses produksi. Hal ini tak lain agar game yg dibuat lebih optimal lagi.

Untuk pasar yg dituju, Gimku menyasar pasar internasional, terutama di Amerika Serikat. Pasalnya, Amerika Serikat adalah salah satu pasar terbesar di dunia. Dalam persaingan kualitas pun developer Indonesia bisa bersaing, asalkan pandai memilih segmennya, seperti game kasual ataupun genre idle clicker.

Contoh paling aktual adalah berhasilnya Shape It Up! yg mampu mencapai peringkat pertama di Top Puzzle Amerika Serikat. Tidak lupa juga kesuksesan Alegrium dengan Icon Pop Quiz & Billionairebeberapa waktu lalu.



Gimku kini sedang menyiapkan setidaknya tiga game untuk dirilis, yaitu Super Little Runner, Flow, & Epic War VI. Super Little Runner karya Firebeast Studio asal Medan ini adalah game pertama yg akan mereka publikasikan, dengan rencana awal Oktober sebagai perkiraan waktu rilis di iOS & Android.

Space Little Runnerbergenre endless runner yg sangat menantang untuk dimainkan. Rudy mengatakan konsep tingkat kesulitannya mirip dengan Flappy Bird / berbagai game milik Ketchapp. Video gameplay dari game ini bisa kamu simak pada video di akhir artikel.

Flow sendiri adalah game puzzle karya stellar- & Agate Jogja, sedangkan Epic War VI adalah karya dari ArtLogic Games besutan Rudy. Selain ketiga game ini, masih ada dua game lagi yg sedang dalam pengembangan & belum bisa diumumkan.

Semoga saja dengan didirikannya Gimku dapat menunjang perkembangan developer game Indonesia sehingga mampu lebih banyak menembus pasar internasional.Bagi kamu yg ingin bekerja sama dengan Gimku, bisa langsung menuju situs mereka melalui tautan di bawah ini.

Situs Resmi: Gimku

Dikutip dari sini
 
Top