Sembari menikmati dampak instan yang ditimbulkan Javier Hernandez, CEO Bayer Leverkusen Michael Schade mengaku geli dengan keputusan Manchester United untuk melepas striker Meksiko itu ke BayArena pada bursa transfer musim panas kemarin.
Leverkusen bak kejatuhan durian runtuh setelah manajer United Louis van Gaal memilih menjual Hernandez ke raksasa Bundesliga Jerman itu dengan banderol £7,3 juta pada akhir Agustus lalu. Di saat United seret gol, penyerang berjuluk Chicharito itu malah sukses menggelontorkan 19 gol dari 22 penampilan bagi Leverkusen di semua ajang musim ini.
"Tuan Van Gaal tidak tahu bahwa Chicharito adalah pemain yang bagus,” ujar Schade sambil tertawa ringan dalam wawacancara eksklusif dengan Goal Amerika Serikat, Kamis (7/1).
"Itulah yang saya baca di koran-koran Inggris. Mereka [media Inggris] mengkritik habis-habisan eks pelatih Chicharito, Louis van Gaal, karena dia tidak tahu bahwa dia telah membuang seorang talenta luar biasa. Jujur, United memang seharusnya membutuhkan striker sepertinya di saat seperti ini. Namun kami gembira bisa memilikinya,” terangnya.
Leverkusen saat ini menjalani kamp latihan tengah musim di Florida, AS. Schade mengaku tidak terkejut dengan banyaknya sambutan fans Meksiko kepada Leverkusen untuk menyambut Hernandez. "Ini seperti kasus Son Heung-min," sambungnya.
"Ketika kami mengunjungi Korea Selatan, ada banyak sekali orang yang ingin menyaksikannya. Jika Anda memiliki pemain yang dipuji bak pahlawan di negaranya, maka Anda bisa memanfaatkannya untuk aktivitas pemasaran. Tetapi Anda harus tetap berpegang pada prinsip bahwa seorang pemain dibeli dengan tujuan utama untuk membantu tim."
"Chicharito bisa melakukan keduanya. Dia hampir selalu mencetak gol di setiap laga. Dia sangat sukses dan sangat populer. Jadi ini adalah kombinasi kesuksesan di lapangan dan juga di pemasaran,” imbuh Schade.
Kebintangan pemain berusia 27 itu diprediksi akan membuat beberapa klub membidiknya di masa mendatang, namun Schade punya pesan jelas.
"Kami jelas tidak akan menjualnya,” tegas Schade.
liga jerman, u19, hari ini, logo, seri b, malam ini, klasemen, CEO Bayer Leverkusen: Louis Van Gaal Tak Tahu Betapa Bagusnya Javier Hernandez
Leverkusen bak kejatuhan durian runtuh setelah manajer United Louis van Gaal memilih menjual Hernandez ke raksasa Bundesliga Jerman itu dengan banderol £7,3 juta pada akhir Agustus lalu. Di saat United seret gol, penyerang berjuluk Chicharito itu malah sukses menggelontorkan 19 gol dari 22 penampilan bagi Leverkusen di semua ajang musim ini.
"Tuan Van Gaal tidak tahu bahwa Chicharito adalah pemain yang bagus,” ujar Schade sambil tertawa ringan dalam wawacancara eksklusif dengan Goal Amerika Serikat, Kamis (7/1).
"Itulah yang saya baca di koran-koran Inggris. Mereka [media Inggris] mengkritik habis-habisan eks pelatih Chicharito, Louis van Gaal, karena dia tidak tahu bahwa dia telah membuang seorang talenta luar biasa. Jujur, United memang seharusnya membutuhkan striker sepertinya di saat seperti ini. Namun kami gembira bisa memilikinya,” terangnya.
Leverkusen saat ini menjalani kamp latihan tengah musim di Florida, AS. Schade mengaku tidak terkejut dengan banyaknya sambutan fans Meksiko kepada Leverkusen untuk menyambut Hernandez. "Ini seperti kasus Son Heung-min," sambungnya.
"Ketika kami mengunjungi Korea Selatan, ada banyak sekali orang yang ingin menyaksikannya. Jika Anda memiliki pemain yang dipuji bak pahlawan di negaranya, maka Anda bisa memanfaatkannya untuk aktivitas pemasaran. Tetapi Anda harus tetap berpegang pada prinsip bahwa seorang pemain dibeli dengan tujuan utama untuk membantu tim."
SIMAK JUGA
Gagal Di Manchester United, Javier Hernandez Punya Alasan
Penghargaan Lagi Untuk Javier Hernandez
Javier Hernandez Cuma Dipercaya Satu Persen Oleh Louis Van Gaal
Gagal Di Manchester United, Javier Hernandez Punya Alasan
Penghargaan Lagi Untuk Javier Hernandez
Javier Hernandez Cuma Dipercaya Satu Persen Oleh Louis Van Gaal
"Chicharito bisa melakukan keduanya. Dia hampir selalu mencetak gol di setiap laga. Dia sangat sukses dan sangat populer. Jadi ini adalah kombinasi kesuksesan di lapangan dan juga di pemasaran,” imbuh Schade.
Kebintangan pemain berusia 27 itu diprediksi akan membuat beberapa klub membidiknya di masa mendatang, namun Schade punya pesan jelas.
"Kami jelas tidak akan menjualnya,” tegas Schade.
liga jerman, u19, hari ini, logo, seri b, malam ini, klasemen, CEO Bayer Leverkusen: Louis Van Gaal Tak Tahu Betapa Bagusnya Javier Hernandez