• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

CEO Hacking Team: Kita Orang Baik!

ON3

Mahasiswa
Journalist
Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. CEO Hacking Team: Kita Orang Baik!

CEO Hacking Team akhirnya angkat bicara pasca peretasan yg menimpa organisasi. Seperti yg telah diketahui oleh masyarakat awam pada umumnya, Hacking Team adalah grup yg membuat & memperjualbelikan surveillance tools pada klien mereka yaitu pemerintah. Hacking Team mendapatkan reaksi yg sangat keras karena grup mereka disinyalir menjual surveillance tools pada NSA. Hal itu terbongkar pasca whistleblower yg dilakukan oleh Edward Snowden beberapa waktu lalu.

Seperti yg dilansir dari harian La Tampa dari Italia, CEO Hacking Team mengatakan bahwa grup mereka adalah orang baik. “Kami menjual tools tersebut untuk penegakkan hukum. Bukan untuk kejahatan,” papar sang CEO. Ia pun berdalih dengan menganalogikan bahwa kegiatan yg ia lakukan selayaknya seperti membuat “senjata” untuk aparat kepolisian. “Bila kami menjual senjata pada penjahat, maka kami sama jahatnya. Tetapi kami membuat tools ini untuk penegakkan hukum,” tandas CEO Hacking Team.

Saat diwawancarai pun, CEO Hacking Team mengatakan bahwa grup mereka secara relatif tidak berbahaya. Sehingga ia menampik segala bentuk tuduhan yg dialamatkan kepa&ya. Hacking Team memproduksi sebuah surveillance tools yg dinamakan Da Vinci. Sebuah tools untuk melakukan eavesdropping pada jalur komunikasi yg terenkripsi. Pemerintah yg menggunakan tools Da Vinci itu akan dengan mudah menguping & mendengar segala bentuk komunikasi mulai dari email, percakapan Skype & lain sebagainya.

Minggu lalu, Hacking Team menjadi korban ironi karena sekitar 400 GB data mereka diekspos & orang dapat membacanya di Wikileaks. Akibatnya, semua informasi sensitif berupa data transaksi & nama klien mereka terekspos ke publik. David Vincenzetti, sang CEO pun mengatakan bahwa peretasan itu dilakukan oleh aktor pemerintah. “Saya yakin peretasan ini sudah direncanakan jauh sebelumnya,” papar Vincenzetti. Namun, ia sendiri tidak menunjuk pemerintah manakah yg terlibat dalam peretasan itu.

Tereksposnya informasi rahasia Hacking Team baru awalnya saja. Grup tersebut pernah menyatakan tidak akan pernah menjual surveillance tools mereka pada sembarang pemerintah, terutama negara opresor. Saygnya, pada salah satu informasi sensitif itu, Hacking Team terbukti menjual Da Vinci pada pemerintah Etiopia, Libya & Honduras. Tiga negara yg sering melakukan penindasan HAM khususnya pada kebebasan pers.

CEO Hacking Team berdalih bahwa transaksinya dengan Libya tidak terlepas dari semakin kondusifnya situasi politik Libya pasca tumbangnya rezim Moammar Khadafi. Di balik semua cercaan itu, Vincenzetti tetap menegaskan bahwa grupnya adalah “kumpulan orang-orang baik”.

Comments
comments

N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenCEO Hacking Team: Kita Orang Baik! diatas dikutip dari Internet secara gamblang.

Sumber
 
Top