• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Inggris Chelsea Langsung Tersendat, Jalan Terjal Pertahankan Gelar?

Bola

SBOBET
Journalist
Liga Primer Inggris 2015/16 baru saja dimulai, namun hasil minor langsung digenggam oleh sang juara bertahan Chelsea. Ditantang Swansea City di Stamford Bridge pada Sabtu (8/8) kemarin, The Blues harus puas berbagi angka usai menyudahi pertandingan dengan skor sama kuat 2-2.

Betul bahwa ini baru permulaan kompetisi sehingga tidak perlu ada rasa khawatir berlebih terkait hasil tak memuaskan tersebut. Namun tidak salah pula menyebut kans The Blues untuk mempertahankan mahkota juara Liga Primer sedikit goyah dengan raupan satu poin di laga pembuka.

Benih-benih keraguan sejatinya sudah muncul sejak satu satu jam sebelum kick-off ketika Diego Costa, yang sebelumnya dipastikan bakal absen akibat cedera hamstring, ternyata muncul dalam daftar Starting XI. Bagi fans Chelsea, dicantumkannya nama Costa menjadi kabar menggembirakan. Siapa berani menolak kehadiran sosok penyerang yang musim lalu sanggup mencetak 20 gol dalam debutnya di Liga Primer.

Fit tidaknya Diego Costa masih hadirkan misteri.​

Dasarnya memang belum sepenuhnya 100 persen, Costa pada akhirnya gagal memberikan kontribusi berarti. Fakta bahwa striker naturalisasi Spanyol itu hanya melepas satu tembakan yang itupun tidak membahayakan gawang Lukasz Fabianski jelas menghadirkan tanda tanya. Ditambah dengan Loic Remy yang juga kerap bermasalah dengan cedera hingga Radamel Falcao yang sepertinya tidak cocok bermain di Liga Primer, barisan striker Si Biru terlihat kurang gereget.

Nuansa ketidakberesan berikutnya semakin gamblang terlihat di sepanjang 90 menit pertandingan. Swansea ternyata dengan gampang menembus barisan back four Chelsea sejak awal laga. Peforma duo full-back Branislav Ivanovic dan Cesar Azpilicueta harus digariwbawahi karena mereka berulang kali sering gagal menutup pergerakan agresif dari kedua sayap The Swans yang dimotori Jefferson Montreo dan Andre Ayew.

Beruntung, di saat-saat genting seperti ini, Chelsea punya trio gelandang serang Eden Hazard, Oscar, dan Willian. Dua nama terakhir berkontribusi dalam memberikan dua gol perdana Chelsea di musim 2015/16. Oscar menciptakan gol tendangan bebas ciamik untuk membuka keunggulan. Sedangkan Willian melepas crossing yang berbuah gol setelah terdefleksi Federico Fernandez guna mengembalikan keunggulan tuan rumah setelah kecolongan gol Ayew.

Memasuki awal interval kedua, Chelsea yang tengah nyaman memimpin 2-1 tiba-tiba dikejutkan oleh pelanggaran Thibaut Courtois kepada Bafetimbi Gomis yang langsung berujung kartu merah kepada kiper Belgia itu. Terlepas dari kontroversi apakah pelanggaran tersebut terjadi di dalam atau di luar kotak penalti, wasit tetap kukuh menunjuk titik putih yang secara dingin dieksekusi oleh Gomis sendiri untuk menyamakan skor.

Performa buruk Branislav Ivanovic menjadi peringatan bagi Chelsea.​

Bermain dengan sepuluh pemain bukan perkara mudah. Pertahanan Chelsea yang sejak awal laga sudah rapuh, kali ini semakin mudah dieksploitasi, terutama oleh Montero yang sukses membuat Ivanovic kalang kabut. Boleh jadi bek asal Serbia itu layak disebut penampil terburuk di partai ini setelah ia tampak lamban dalam mereduksi kecepatan dan trik-trik Montero. Ketika maju ke depan pun, Ivanovic lebih banyak mudaratnya setelah banyak umpan silangnya yang kacau.

Bukti bahwa lini belakang Chelsea keropos terlihat dari statistik sebagaimana Swansea unggul 10 shot on target berbanding 3 milik Chelsea. Kalau bukan karena kerja keras sang kiper pengganti, Asmir Begovic, Chelsea mungkin bakal menjadi juara bertahan pertama dalam sejarah 23 tahun berdirinya Liga Primer yang kalah dalam partai pembuka.

Selepas laga, Mourinho mengungkapkan kekecewannya dengan performa John Terry dkk. dan bahkan mengakui lebih senang menerima kekalahan ketimbang hasil 2-2. "Saya tak pernah bermain untuk hasil imbang. Jadi jika memang kami kalah hari ini, kami kalah. Hasil imbang hanya bagus di situasi tertentu, seperti saat bermain imbang di kandang sendiri melawan Manchester United di musim lalu yang merupakan hasil bagus," tuturnya.

Di musim 2014/15 kemarin, masih segar dalam ingatan ketika The Blues langsung menggebrak di laga pembuka berkat kemenangan 3-1 kontra Burnley di Turf Moor. Start mantap ini langsung menggiring Chelsea ke puncak klasemen yang akhirnya terus demikian sampai Mei lalu.

"Awal musim yang baik akan berpengaruh. Itulah yang Chelsea miliki di musim lalu: start bagus. Sedangkan start kami lamban,” ujar Arsene Wenger yang menyesali start buruk Arsenal di musim lalu yang berdampak pada kegagalan mereka bersaing dengan Chelsea di jalur juara. Menariknya, baik Arsenal maupun Chelsea kini sama-sama mengawali musim dengan lamban dan inilah yang membuat Liga Primer musim ini akan sulit diprediksi.

Mourinho sendiri sudah memperkirakan hal tersebut pada pekan lalu. "Jika Liga Primer biasanya sulit, maka Liga Primer di musim ini akan lebih sulit. Akan ada lebih banyak momen ketika tim yang bukan gelar bakal menang melawan tim kandidat juara,” ucap manajer asal Portugal itu.

Bagaimanapun, musim masih panjang, 37 laga tersisa. Namun PR harus segera digarap cepat-cepat. Pasalnya, sang rival Manchester City sudah menunggu Chelsea di Etihad Stadium pada Minggu (16/8) esok.




//

liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Chelsea Langsung Tersendat, Jalan Terjal Pertahankan Gelar?
 
Top