Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya.
Semakin berkembangnya teknologi terutama teknologi yang berkaitan dengan jaringan berbanding lurus dengan menjamurnya serangan terhadap teknologi tersebut. Berdasarkan laporan Cisco Annual Security Report, dari 30 sampel yang diambil dari perusahaan multinasional terbesar di dunia, mereka semua mendapati lalu lintas ke website yang menyebarkan malware.
Hal ini diungkapkan oleh Vice President and Chief Technology Officer Cisco Systems, Inc, Bret Hartman, saat sesi Exclusive TelePresence Interview dengan perwakilan jurnalis dari Asia Pasifik yang dihadiri oleh CISO Magazine, pada Selasa, (22/07) di kantor Cisco System Indonesia. Menurut Bret, serangan yang dilakukan kini juga tidak hanya bersifat masif namun menjadi lebih variatif. Jika dulu serangan dapat dicegah hanya dengan anti virus, kini perlindungan melalui anti virus tidak lagi relevan dengan perkembangan serangan yang semakin canggih.
Seiring dengan berkembangnya ancaman keamanan siber, semakin sulit pula untuk mengatasinya secara real-time, dalam kebanyakan kasus perlu waktu bertahun-tahun sebelum akhirnya organisasi-organisasi ini menyadari bahwa jaringan mereka telah terkontaminasi.
Untuk dapat mengatasi tantangan ini, mencari bakat yang tepat untuk ditempatkan sebagai staf operasi keamanan dapat menjadi suatu tantangan tersendiri. Cisco memperkirakan tahun ini akan ada kelangkaan staf profesional dalam bidang keamanan sebesar lebih dari satu juta orang. Memanfaatkan ahli keamanan eksternal dapat membantu mengurangi biaya and menghadirkan kesempatan bagi SDM internal untuk fokus terhadap prioritas bisnis yang lainnya.
Untuk menghadapi serangan tersebut Cisco merilis dua perangkat yang dapat mengamankan jaringan dari serangan siber yang masif ini, Cisco yaitu, Managed Threat Defense dan Advanced Malware Protection (AMP). Managed Threat Defense adalah solusi on-premise, yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak dan analitik yang dirancang untuk memonitor, menangkap dan menganalisa ancaman-ancaman.
Sedangkan kegunaan dari AMP adalah AMP menawarkan deteksi dan kemampuan respon yang berkelanjutan di seluruh jaringan, termasuk perangkat endpoint, perangkat mobile, sistem virtual dan web, dan e-mail gateway. Perlindungan AMP meliputi beberapa kegunaan untuk berbagai platform yaitu AMP for Endpoints, AMP Private Cloud Appliance, AMP for Networks, dan yang varian baru AMP FirePOWER Appliances.
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Nokia Mulai Menjual Flagship Lumia 930 dan dual-SIM Lumia 630 diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Semakin berkembangnya teknologi terutama teknologi yang berkaitan dengan jaringan berbanding lurus dengan menjamurnya serangan terhadap teknologi tersebut. Berdasarkan laporan Cisco Annual Security Report, dari 30 sampel yang diambil dari perusahaan multinasional terbesar di dunia, mereka semua mendapati lalu lintas ke website yang menyebarkan malware.
Hal ini diungkapkan oleh Vice President and Chief Technology Officer Cisco Systems, Inc, Bret Hartman, saat sesi Exclusive TelePresence Interview dengan perwakilan jurnalis dari Asia Pasifik yang dihadiri oleh CISO Magazine, pada Selasa, (22/07) di kantor Cisco System Indonesia. Menurut Bret, serangan yang dilakukan kini juga tidak hanya bersifat masif namun menjadi lebih variatif. Jika dulu serangan dapat dicegah hanya dengan anti virus, kini perlindungan melalui anti virus tidak lagi relevan dengan perkembangan serangan yang semakin canggih.
Seiring dengan berkembangnya ancaman keamanan siber, semakin sulit pula untuk mengatasinya secara real-time, dalam kebanyakan kasus perlu waktu bertahun-tahun sebelum akhirnya organisasi-organisasi ini menyadari bahwa jaringan mereka telah terkontaminasi.
Untuk dapat mengatasi tantangan ini, mencari bakat yang tepat untuk ditempatkan sebagai staf operasi keamanan dapat menjadi suatu tantangan tersendiri. Cisco memperkirakan tahun ini akan ada kelangkaan staf profesional dalam bidang keamanan sebesar lebih dari satu juta orang. Memanfaatkan ahli keamanan eksternal dapat membantu mengurangi biaya and menghadirkan kesempatan bagi SDM internal untuk fokus terhadap prioritas bisnis yang lainnya.
Untuk menghadapi serangan tersebut Cisco merilis dua perangkat yang dapat mengamankan jaringan dari serangan siber yang masif ini, Cisco yaitu, Managed Threat Defense dan Advanced Malware Protection (AMP). Managed Threat Defense adalah solusi on-premise, yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak dan analitik yang dirancang untuk memonitor, menangkap dan menganalisa ancaman-ancaman.
Sedangkan kegunaan dari AMP adalah AMP menawarkan deteksi dan kemampuan respon yang berkelanjutan di seluruh jaringan, termasuk perangkat endpoint, perangkat mobile, sistem virtual dan web, dan e-mail gateway. Perlindungan AMP meliputi beberapa kegunaan untuk berbagai platform yaitu AMP for Endpoints, AMP Private Cloud Appliance, AMP for Networks, dan yang varian baru AMP FirePOWER Appliances.
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Nokia Mulai Menjual Flagship Lumia 930 dan dual-SIM Lumia 630 diatas dikutip dari Internet secara gamblang.