Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. CISO Executive Luncheon 2015
Executive luncheon adalah sebuah istilah bisnis yg mengacu pada pertemuan makan siang yg dikhususkan bagi jajaran petinggi perusahaan. Dalam aktivitas tersebut, para top management akan berdiskusi tentang banyak hal mulai dari isu bisnis hingga lobi-lobi. Begitu juga dalam aspek keamanan informasi. Untuk mengatasi ancaman terhadap keamanan informasi, dibutuhkan kerja sama antar lembaga untuk mengatasinya.
CISO Magazine sebagai salah satu majalah keamanan informasi pertama di Indonesia, menyelenggarakan sebuah diskusi terbatas dengan tajuk CISO Executive Luncheon 2015. Acara ini ditujukan untuk saling berbagi informasi terkait ancaman terhadap keamanan informasi di sektor perbankan. Secara spesifik, acara ini dikhususkan untuk jajaran setingkat manajer yg menangani keamanan informasi di sektor perbankan. Acara ini terselenggara berkat kerja sama CISO Magazine dengan Palo Alto Networks.
Beberapa petinggi perbankan terlihat hadir di acara tersebut. Di samping itu, perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan & Bursa Efek Indonesia pun berpartisipasi pada diskusi terbatas itu. Acara dibuka oleh CEO CISO Magazine, Yasser Hadiputra yg memaparkan tren keamanan informasi dari sisi media. Sejumlah isu yg dibahas oleh Yasser adalah minimnya pendidikan keamanan informasi di Indonesia serta fenomena keamanan cloud yg sering menjadi topik diskusi di kalangan praktisi keamanan informasi.
Acara pun dilanjutkan dengan presentasi yg dibawakan oleh Bisham Kishnani dari Palo Alto Networks. Ia memberikan beberapa insight penting tentang keamanan di jasa perbankan. Ancaman siber semakin canggih, papar Bisham dalam presentasinya. Dalam pemaparannya, Bisham mencontohkan bagaimana malware menyerang end user di perbankan & masuk ke dalam sistem server & mengambil sejumlah data penting.
Usai pemaparan yg dipresentasikan oleh Bisham, perbincangan & diskusi pun menjadi semakin menarik. Salah satunya adalah insight yg diberikan oleh Abri Gultom, Asisten VP IT Security Bank Danamon yg menyatakan bahwa penyerang tidak lagi menyerang bank melainkan nasabahnya. Penyerang melihat nasabah sebagai titik terlemah. Sehingga menjaga keamanan informasi tidak hanya dilakukan oleh bank tetapi juga perlu kerja sama dari nasabah, papar Abri.
Terkait dengan acara ini, Jeffrey Sukardi, praktisi keamanan informasi & mantan CISO Bank BCA mengatakan bahwa acara ini harus dilakukan sesering mungkin. Para CISO harus terus up to date dengan berbagai tren keamanan informasi, papar Jeffrey. Acara ini harus lebih diseriuskan lagi, paparnya sembari tersenyum.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenCISO Executive Luncheon 2015 diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Suasana CISO Executive Luncheon
Executive luncheon adalah sebuah istilah bisnis yg mengacu pada pertemuan makan siang yg dikhususkan bagi jajaran petinggi perusahaan. Dalam aktivitas tersebut, para top management akan berdiskusi tentang banyak hal mulai dari isu bisnis hingga lobi-lobi. Begitu juga dalam aspek keamanan informasi. Untuk mengatasi ancaman terhadap keamanan informasi, dibutuhkan kerja sama antar lembaga untuk mengatasinya.
CISO Magazine sebagai salah satu majalah keamanan informasi pertama di Indonesia, menyelenggarakan sebuah diskusi terbatas dengan tajuk CISO Executive Luncheon 2015. Acara ini ditujukan untuk saling berbagi informasi terkait ancaman terhadap keamanan informasi di sektor perbankan. Secara spesifik, acara ini dikhususkan untuk jajaran setingkat manajer yg menangani keamanan informasi di sektor perbankan. Acara ini terselenggara berkat kerja sama CISO Magazine dengan Palo Alto Networks.
Beberapa petinggi perbankan terlihat hadir di acara tersebut. Di samping itu, perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan & Bursa Efek Indonesia pun berpartisipasi pada diskusi terbatas itu. Acara dibuka oleh CEO CISO Magazine, Yasser Hadiputra yg memaparkan tren keamanan informasi dari sisi media. Sejumlah isu yg dibahas oleh Yasser adalah minimnya pendidikan keamanan informasi di Indonesia serta fenomena keamanan cloud yg sering menjadi topik diskusi di kalangan praktisi keamanan informasi.
Acara pun dilanjutkan dengan presentasi yg dibawakan oleh Bisham Kishnani dari Palo Alto Networks. Ia memberikan beberapa insight penting tentang keamanan di jasa perbankan. Ancaman siber semakin canggih, papar Bisham dalam presentasinya. Dalam pemaparannya, Bisham mencontohkan bagaimana malware menyerang end user di perbankan & masuk ke dalam sistem server & mengambil sejumlah data penting.
Usai pemaparan yg dipresentasikan oleh Bisham, perbincangan & diskusi pun menjadi semakin menarik. Salah satunya adalah insight yg diberikan oleh Abri Gultom, Asisten VP IT Security Bank Danamon yg menyatakan bahwa penyerang tidak lagi menyerang bank melainkan nasabahnya. Penyerang melihat nasabah sebagai titik terlemah. Sehingga menjaga keamanan informasi tidak hanya dilakukan oleh bank tetapi juga perlu kerja sama dari nasabah, papar Abri.
Terkait dengan acara ini, Jeffrey Sukardi, praktisi keamanan informasi & mantan CISO Bank BCA mengatakan bahwa acara ini harus dilakukan sesering mungkin. Para CISO harus terus up to date dengan berbagai tren keamanan informasi, papar Jeffrey. Acara ini harus lebih diseriuskan lagi, paparnya sembari tersenyum.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenCISO Executive Luncheon 2015 diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber