Claudio Ranieri sama sekali tidak senang dengan keputusan wasit Martin Atkinson mengartu merah Danny Simpson saat Leicester City dibekap Arsenal 2-1 di Emirates, Minggu (14/2).
Menurut sang bos, The Foxes pimpinannya bakal mampu membawa pulang poin penuh apabila tetap berlaga dengan 11 pemain hingga akhir pertandingan.
Sebagaimana diketahui, Leicester sempat memimpin lebih dahulu melalui konversi penalti Jamie Vardy sebelum kebobolan dua gol pascapengusiran Simpson di menit 54. Theo Walcott menyamakan kedudukan untuk Arsenal lalu Danny Welbeck menentukan kemenangan secara dramatis di detik-detik terakhir.
"Ini pertandingan fantastis, sangat cepat. Yang dilakukan Simpson pelanggaran normal, keduanya tak layak menghasilkan kartu kuning. Saya pikir wasit terlalu keras kepada kami untuk pengusiran tersebut. 11 versus 11, saya yakin kami akan memenangi pertandingan," ujar Ranieri kepada Sky Sports News.
"Pertandingan ini memang penuh dengan pelanggaran, jadi kenapa harus mengusir pemain? Come on."
"Kami tahu Arsenal adalah tim yang fantastis, mereka mengalirkan bola dengan cepat dan memiliki skill, tetapi kami harus berkonsentrasi. Kami berusaha melakukan serangan balik dan kami mengontrol laga dengan sangat baik."
"Mereka mencetak gol dengan kesempatan terakhir, mereka lebih pintar daripada kami. [Tapi] kami masih di puncak tabel, unggul dua poin, kami harus berlanjut dan tersenyum."
"Kami kalah, jadi selamat kepada lawan kami."
Berikutnya Leicester akan menjamu Norwich City, 27 Februari mendatang.
Bagi pengguna news app Goal dapat menyimak cuplikan pertandingan Liga Primer Inggris, Serie A Italia, dan Ligue 1 Prancis di sini.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Claudio Ranieri: 11 Lawan 11, Kami Pasti Menang!
Menurut sang bos, The Foxes pimpinannya bakal mampu membawa pulang poin penuh apabila tetap berlaga dengan 11 pemain hingga akhir pertandingan.
Sebagaimana diketahui, Leicester sempat memimpin lebih dahulu melalui konversi penalti Jamie Vardy sebelum kebobolan dua gol pascapengusiran Simpson di menit 54. Theo Walcott menyamakan kedudukan untuk Arsenal lalu Danny Welbeck menentukan kemenangan secara dramatis di detik-detik terakhir.
"Ini pertandingan fantastis, sangat cepat. Yang dilakukan Simpson pelanggaran normal, keduanya tak layak menghasilkan kartu kuning. Saya pikir wasit terlalu keras kepada kami untuk pengusiran tersebut. 11 versus 11, saya yakin kami akan memenangi pertandingan," ujar Ranieri kepada Sky Sports News.
"Pertandingan ini memang penuh dengan pelanggaran, jadi kenapa harus mengusir pemain? Come on."
SIMAK JUGA
Laporan Pertandingan: Arsenal 2-1 Leicester City
Ozil Tolak Kontrak Baru Arsenal?
Klasemen Sementara Liga Primer Inggris
Laporan Pertandingan: Arsenal 2-1 Leicester City
Ozil Tolak Kontrak Baru Arsenal?
Klasemen Sementara Liga Primer Inggris
"Kami tahu Arsenal adalah tim yang fantastis, mereka mengalirkan bola dengan cepat dan memiliki skill, tetapi kami harus berkonsentrasi. Kami berusaha melakukan serangan balik dan kami mengontrol laga dengan sangat baik."
"Mereka mencetak gol dengan kesempatan terakhir, mereka lebih pintar daripada kami. [Tapi] kami masih di puncak tabel, unggul dua poin, kami harus berlanjut dan tersenyum."
"Kami kalah, jadi selamat kepada lawan kami."
Berikutnya Leicester akan menjamu Norwich City, 27 Februari mendatang.
Bagi pengguna news app Goal dapat menyimak cuplikan pertandingan Liga Primer Inggris, Serie A Italia, dan Ligue 1 Prancis di sini.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Claudio Ranieri: 11 Lawan 11, Kami Pasti Menang!