Manajer Liecester City, Claudio Ranieri, benar-benar telah membenahi reputasinya usai membawa The Foxes secara mengejutkan jadi kampiun Liga Primer Inggris.
Sebelumnya juru taktik asal Italia ini kerap dipandang sebelah mata karena selama 25 tahun lebih menjalani karier sebagai pelatih, hanya prestasi minor yang didapatkannya.
Atas keberhasilan yang baru diraihnya kini, Ranieri lantas mengenang masa-masa sulitnya dahulu. Ia menceritakan awal karier melatihnya yang suram di Puteolana dan Lamezia.
"Pada awalnya di Puteolana dan Lamezia saya berada di papan atas liga karena tak pernah kalah, tapi ada sesuatu yang tak saya sukai. Saya tak ingin menceritakannya," tutur Ranieri, seperti dikutip Corrie dello Sport.
"Pada tahun kedua situasinya nyaris serupa. Saya melatih tim kecil [Puteolana] di Serie C Italia tanpa pemain! Saya pernah menjalani satu pertandingan dengan 10 pemain, saya masih ingat betul, bukan 11.
"Tapi kemudian sesuatu yang aneh muncul dan mereka memecat saya. Ini bukan pekerjaan saya, saya suka di atas lapangan, saya suka sepakbola, tapi banyak politik terlibat dan saya bukan orang politik," pungkasnya.
Bagi pengguna news app Goal dapat menyimak cuplikan pertandingan Liga Primer Inggris, Serie A Italia, dan Ligue 1 Prancis di sini.
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Claudio Ranieri Ungkap Awal Kariernya Yang Suram
Sebelumnya juru taktik asal Italia ini kerap dipandang sebelah mata karena selama 25 tahun lebih menjalani karier sebagai pelatih, hanya prestasi minor yang didapatkannya.
Atas keberhasilan yang baru diraihnya kini, Ranieri lantas mengenang masa-masa sulitnya dahulu. Ia menceritakan awal karier melatihnya yang suram di Puteolana dan Lamezia.
SIMAK JUGA
Juara, Ranieri Emosional
Ranieri Ancam Penggawa Leicester
Inilah Mantra Rahasia Ranieri
Juara, Ranieri Emosional
Ranieri Ancam Penggawa Leicester
Inilah Mantra Rahasia Ranieri
"Pada awalnya di Puteolana dan Lamezia saya berada di papan atas liga karena tak pernah kalah, tapi ada sesuatu yang tak saya sukai. Saya tak ingin menceritakannya," tutur Ranieri, seperti dikutip Corrie dello Sport.
"Pada tahun kedua situasinya nyaris serupa. Saya melatih tim kecil [Puteolana] di Serie C Italia tanpa pemain! Saya pernah menjalani satu pertandingan dengan 10 pemain, saya masih ingat betul, bukan 11.
"Tapi kemudian sesuatu yang aneh muncul dan mereka memecat saya. Ini bukan pekerjaan saya, saya suka di atas lapangan, saya suka sepakbola, tapi banyak politik terlibat dan saya bukan orang politik," pungkasnya.
Bagi pengguna news app Goal dapat menyimak cuplikan pertandingan Liga Primer Inggris, Serie A Italia, dan Ligue 1 Prancis di sini.
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Claudio Ranieri Ungkap Awal Kariernya Yang Suram