Meski tengah menjalani start buruk, Cristian Brocchi sama sekali tidak menyesal dengan keputusannya untuk menjadi caretaker AC Milan. Ia menyebut, gejolak di awal karier kepelatihan adalah sesuatu yang tidak bisa dibendung bagi setiap pelatih.
Sebagai suksesor Sinisa Mihajlovic, Brocchi sempat menandai debutnya dengan kemenangan atas Sampdoria. Tetapi setelahnya, Rossoneri hanya bermain imbang melawan Carpi dan pada pekan lalu takluk dari tim juru kunci Hellas Verona yang sudah dipastikan terdegradasi.
Terlepas dari kesulitan tersebut, Brocchi menegaskan bahwa dirinya akan berusaha menikmati perannya sebagai allenatore Milan. "Jika bos Anda menawarkan jabatan tertinggi, bagaimana mungkin Anda menolaknya?” kata Brocchi jelang duel kontra Frosinone, Minggu (1/5).
"Semua pelatih pernah dikritik, termasuk [pelatih Juventus] Massimiliano Allegri di awal musim ini. Semua pelatih hebat pernah mengalami kesulitan: Arrigo Sacchi, Pep Guardiola, bahkan Maurizio Sarri butuh dua setengah bulan di Napoli untuk bisa membuat timnya tampil baik seperti saat ini.”
"Ya, saya akan terus menerapkan ide saya apakah saya masih berada di Milan musim depan atau tidak. Saya mencoba untuk memberikan sesuatu bagi tim lewat apa yang telah saya pelajari selama lima tahun terakhir.”
Brocchi juga menegaskan bahwa filosofinya akan fokus pada sepakbola menyerang dan menghindari sepakbola negatif, meski ia menyadari bahwa taktik tersebut tidak selalu bisa menghadirkan kemenangan.
"Di Italia, peraturan nomor satu adalah mendapat tiga poin, tetapi bukan berarti kami hanya akan mengandalkan serangan balik untuk meraih hasil. Itu bukan pendekatan kami,” imbuhnya.
Bagi pengguna news app Goal dapat menyimak cuplikan pertandingan Liga Primer Inggris, Serie A Italia, dan Ligue 1 Prancis di sini.
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Cristian Brocchi: Pep Guardiola Saja Butuh Waktu!
Sebagai suksesor Sinisa Mihajlovic, Brocchi sempat menandai debutnya dengan kemenangan atas Sampdoria. Tetapi setelahnya, Rossoneri hanya bermain imbang melawan Carpi dan pada pekan lalu takluk dari tim juru kunci Hellas Verona yang sudah dipastikan terdegradasi.
Terlepas dari kesulitan tersebut, Brocchi menegaskan bahwa dirinya akan berusaha menikmati perannya sebagai allenatore Milan. "Jika bos Anda menawarkan jabatan tertinggi, bagaimana mungkin Anda menolaknya?” kata Brocchi jelang duel kontra Frosinone, Minggu (1/5).
SIMAK JUGA
PREVIEW Serie A Italia: AC Milan - Frosinone
Pasang Badan, Cristian Brocchi Ungkap Kekurangan AC Milan
AC Milan Telan Kerugian €89.3 Juta
PREVIEW Serie A Italia: AC Milan - Frosinone
Pasang Badan, Cristian Brocchi Ungkap Kekurangan AC Milan
AC Milan Telan Kerugian €89.3 Juta
"Semua pelatih pernah dikritik, termasuk [pelatih Juventus] Massimiliano Allegri di awal musim ini. Semua pelatih hebat pernah mengalami kesulitan: Arrigo Sacchi, Pep Guardiola, bahkan Maurizio Sarri butuh dua setengah bulan di Napoli untuk bisa membuat timnya tampil baik seperti saat ini.”
"Ya, saya akan terus menerapkan ide saya apakah saya masih berada di Milan musim depan atau tidak. Saya mencoba untuk memberikan sesuatu bagi tim lewat apa yang telah saya pelajari selama lima tahun terakhir.”
Brocchi juga menegaskan bahwa filosofinya akan fokus pada sepakbola menyerang dan menghindari sepakbola negatif, meski ia menyadari bahwa taktik tersebut tidak selalu bisa menghadirkan kemenangan.
"Di Italia, peraturan nomor satu adalah mendapat tiga poin, tetapi bukan berarti kami hanya akan mengandalkan serangan balik untuk meraih hasil. Itu bukan pendekatan kami,” imbuhnya.
Bagi pengguna news app Goal dapat menyimak cuplikan pertandingan Liga Primer Inggris, Serie A Italia, dan Ligue 1 Prancis di sini.
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Cristian Brocchi: Pep Guardiola Saja Butuh Waktu!