Timnas Indonesia U-23 harus menelan pil pahit lantaran gagal meraih medali pada ajang SEA Games 2015. Itu setelah, mereka takluk dari Vietnam U-23, skor 5-0, pada perebutan medali perunggu di Stadion Nasional, Kallang, Senin (15/6).
Ironisnya, skor tersebut sama dengan yang diderita Indonesia U-23 ketika kalah dari Thailand U-23 di babak semi-final, Sabtu (13/6) lalu. Ini seakan menambah daftar skor telak tim nasional ketika ditangani Aji Santoso.
Ya, ini bukan pertama kalinya bagi Aji menderita kekalahan telak ketika menangani timnas. Kekalahan telak pertama yang dialaminya adalah ketika menjadi caretaker pelatih timnas Indonesia di Pra Piala Dunia 2014.
Itu terjadi ketika Indonesia ditaklukkan Bahrain dengan skor telak 10-0, 29 Februari 2012. Kekalahan ini juga sempat disinyalir berbau match-fixing, namun tak berhasil dibuktikan. Ini juga tercatat sebagai kekalahan terbesar yang pernah dialami skuat Garuda di laga internasional.
Ketika ditunjuk untuk menangani Indonesia U-23, catatan kekalahan telak semakin banyak. Diawali pada fase grup E Asian Games 2014. Di mana pada laga terakhir, mereka ditaklukkan Thailand U-23 enam gol tanpa balas.
Kekalahan ini seakan menutup torehan manis sebelumnya, saat mengalahkan Timor Leste (7-0) dan Maladewa (4-0). Bahkan, di babak 16 besar tim Garuda Muda harus mengakui keunggulan Korea Utara dengan skor 4-1.
Kekalahan telak kembali diterima Aji ketika menukangi Indonesia U-22 di Pra Piala Asia U-23, Maret lalu. Pada laga terakhir melawan Korea Selatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Evan Dimas dan kawan-kawan kalah dengan skor 4-0.
Kekalahan itu juga memupus harapan untuk melaju ke putaran final Piala Asia U-23. Padahal di laga awal fase grup, mereka kembali mampu mengecundangi Timor Leste U-23 lima gol tanpa balas.
Dan pada akhirnya, kekalahan telak itu kembali dialami pelatih berusia 45 tahun itu pada ajang SEA Games 2015. Pada awal fase grup, Indonesia U-23 langsung dihajar 4-2 oleh Myanmar U-23.
Meski sempat bangkit dengan mengalahkan Kamboja (6-1), Filipina (2-0), dan Singapura (1-0), tapi di babak gugur harus kembali menerima kenyataan kalah kelas dari Thailand dan Vietnam.
Menyusul, secara berturut-turut Manahati Lestusen dan kawan-kawan harus menelan kekalahan 5-0 dari Thailand di babak semi-final, dan Vietnam di perebutan medali perunggu.
Hasil itu menutup rangkaian torehan Indonesia U-23. Yang jelas, Aji gagal memenuhi target dari PSSI untuk membawa tim Garuda Muda meraih medali emas. Menarik untuk ditunggu, apakah Aji masih akan diperpanjang kontraknya oleh PSSI atau tidak. Atau malah Aji yang sudah siap meletakkan jabatannya setelah event ini.
addResponsivePlayer('q6v8cb4tbk1p1m07d4de1za61', '', '', 'perfq6v8cb4tbk1p1m07d4de1za61', 'eplayer40', {age:1433393646224});
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Daftar Kekalahan Telak Aji Santoso Ketika Menangani Timnas
Ironisnya, skor tersebut sama dengan yang diderita Indonesia U-23 ketika kalah dari Thailand U-23 di babak semi-final, Sabtu (13/6) lalu. Ini seakan menambah daftar skor telak tim nasional ketika ditangani Aji Santoso.
Ya, ini bukan pertama kalinya bagi Aji menderita kekalahan telak ketika menangani timnas. Kekalahan telak pertama yang dialaminya adalah ketika menjadi caretaker pelatih timnas Indonesia di Pra Piala Dunia 2014.
Itu terjadi ketika Indonesia ditaklukkan Bahrain dengan skor telak 10-0, 29 Februari 2012. Kekalahan ini juga sempat disinyalir berbau match-fixing, namun tak berhasil dibuktikan. Ini juga tercatat sebagai kekalahan terbesar yang pernah dialami skuat Garuda di laga internasional.
Ketika ditunjuk untuk menangani Indonesia U-23, catatan kekalahan telak semakin banyak. Diawali pada fase grup E Asian Games 2014. Di mana pada laga terakhir, mereka ditaklukkan Thailand U-23 enam gol tanpa balas.
Kekalahan ini seakan menutup torehan manis sebelumnya, saat mengalahkan Timor Leste (7-0) dan Maladewa (4-0). Bahkan, di babak 16 besar tim Garuda Muda harus mengakui keunggulan Korea Utara dengan skor 4-1.
Kekalahan telak kembali diterima Aji ketika menukangi Indonesia U-22 di Pra Piala Asia U-23, Maret lalu. Pada laga terakhir melawan Korea Selatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Evan Dimas dan kawan-kawan kalah dengan skor 4-0.
Kekalahan telak 5-0 dari Thailand U-23, menambah panjang daftar kekalahan telak yang diderita Aji Santoso.
Kekalahan itu juga memupus harapan untuk melaju ke putaran final Piala Asia U-23. Padahal di laga awal fase grup, mereka kembali mampu mengecundangi Timor Leste U-23 lima gol tanpa balas.
Dan pada akhirnya, kekalahan telak itu kembali dialami pelatih berusia 45 tahun itu pada ajang SEA Games 2015. Pada awal fase grup, Indonesia U-23 langsung dihajar 4-2 oleh Myanmar U-23.
Meski sempat bangkit dengan mengalahkan Kamboja (6-1), Filipina (2-0), dan Singapura (1-0), tapi di babak gugur harus kembali menerima kenyataan kalah kelas dari Thailand dan Vietnam.
Menyusul, secara berturut-turut Manahati Lestusen dan kawan-kawan harus menelan kekalahan 5-0 dari Thailand di babak semi-final, dan Vietnam di perebutan medali perunggu.
Hasil itu menutup rangkaian torehan Indonesia U-23. Yang jelas, Aji gagal memenuhi target dari PSSI untuk membawa tim Garuda Muda meraih medali emas. Menarik untuk ditunggu, apakah Aji masih akan diperpanjang kontraknya oleh PSSI atau tidak. Atau malah Aji yang sudah siap meletakkan jabatannya setelah event ini.
addResponsivePlayer('q6v8cb4tbk1p1m07d4de1za61', '', '', 'perfq6v8cb4tbk1p1m07d4de1za61', 'eplayer40', {age:1433393646224});
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Daftar Kekalahan Telak Aji Santoso Ketika Menangani Timnas