Minggu ini kami menemukan startup penyedia jasa perawat yg bisa datang ke rumah, marketplace pemesanan makanan, sampai layanan pencari kerja untuk kaum difabel. Ada juga dua e-commerce yg bergabung jadi satu, sampai startup pembayaran peer to peer (P2P) asal Singapura yg membidik Indonesia.
Ingin startup kamu diulas di Tech in Asia ID? Silakan baca panduan & isi formulir ini.
Insan Medika
Layanan on-demand Insan Medika adalah solusi untuk kamu yg memerlukan jasa perawat di rumah, mulai dari Home Care untuk penanganan medis dari tenaga profesional, Caregiver untuk masa penyembuhan lebih lanjut, Governess untuk pelayanan pasien difabel / berkebutuhan khusus, & Perawat Lansia.
Dengan basis pengguna yg besar di Jakarta, Insan Medika berencana untuk membuka kantor di ibu kota untuk memperkuat akses pasar & menjangkau konsumen dengan lebih mudah.
Ingin mencoba layanan Insan Medika? Coba aplikasinya melalui tautan berikut ini:
App Info Download
Salah satu masalah dari bisnis kuliner adalah menemukan siapa yg akan menikmati menu makanan yg dibuat katering. Andy Fajar Handika, yg sebelumnya dikenal sebagai Founder Makan Diantar, kini mengembangkan Kulina. Marketplace ini menghubungkan katering / juru masak rumahan (dapur mitra) langsung dengan para pembeli.
Ingin mencoba memesan makanan melalui Kulina? Coba di sini.
Kerjabilitas
Platform berbasis web & Android Kerjabilitas bertujuan untuk menghubungkan kaum difabel dengan penyedia kerja, hadir sebagai jawaban atas isu sulitnya mencari pekerjaan bagi mereka.
Startup dari Yogyakarta yg resmi diluncurkan pada 23 Maret 2015 ini memiliki pengguna aktif lebih dari 800 orang, yg berasal dari kalangan usia produktif antara 18 sampai 40 tahun. Mayoritas penggunanya berasal dari Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Palembang, Denpasar, & Makassar.
Sedang mencari pekerjaan untuk kaum difabel? Coba layanan Kerjabilitas melalui tautan berikut:
App Info Download
Dua layanan e-commerce Moxy & Bilna belum lama ini bergabung menjadi satu entitas bernama MoxyBilna. Peleburan ini tentu saja akan memberikan warna baru di industri e-commerce tanah air.
Selain perubahan sistem operasional, jajaran struktur dari kedua e-commerce tersebut juga mengalami pergantian. MoxyBilna sendiri berharap bisa menjadi pemimipin di pasar Asia Tenggara.
Berita Startup
- KASKUS Tambahkan Fitur Saldo Pada Layanan Rekening Bersama Resminya
- Xfers, Startup Pembayaran P2P Asal Singapura yg Siap Menyambangi Indonesia
- Ulasan 5 Tahun: Pertumbuhan Pendanaan Startup di Indonesia Sejak 2011.
- Inilah Total Pendanaan yg Diraih Startup di Asia Tenggara Pada Tahun 2015
- Qlapa Buka Tahun 2016 dengan Pendanaan Tahap Awal dari 3 Investor
- Snapcart Peroleh Investasi Pra Seri-A Rp22 Miliar, Siap Tingkatkan Interaksi dengan Pengguna & Ekspansi ke FIlipina
- [INFOGRAFIS] Setahun Beroperasi, Apa Saja Pencapaian Dicoding Sebagai Platform Developer Lokal?
- Xiaomi Mendadak Enggan Publikasikan Data Penjualannya
- Inilah Sejumlah Pengumuman Penting di CES 2016 yg Mungkin Kamu Lewatkan
- [REVIEW] Asus Zenfone 2 Laser, Smartphone Terjangkau dengan Otofokus Cepat
- [REVIEW] Aplikasi LogBook, Berbagi Informasi & Bujet Wisata dengan Sesama Pelancong
- [INFOGRAFIS] Tarif Paket Data Seluler di Asia Tenggara
- Update Xiaomi MIUI 7.1 Diluncurkan, Perangkat Apa Saja yg Kebagian
- [REVIEW] Flitto, Penerjemah Teks, Suara, & Gambar yg Simpel Tapi Powerful
- Apakah Ketersediaan Netflix Akan Mengurangi Pembajakan di Indonesia?
- 5 Situs untuk Mendapatkan Penghasilan Tambahan Secara Freelance
- HaLow, Standar Wi-Fi Baru yg Ramah Buat Perangkat Wearable & IoT
- 5 Hal yg Bisa Kita Pelajari dari Kesuksesan IBM
(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah)
Dikutip dari sini