Gelandang Sriwijaya FC Asri Akbar berniat menjual salah satu mobilnya agar kembali mendapatkan pemasukan yang macet akibat terhentinya Indonesia Super League (ISL) 2015.
Asri mengatakan, saat ini mempunyai dua mobil, yakni di Palembang dan Makassar. Asri mengaku selama ini pengeluarannya untuk kehidupan sehari-sehari cukup besar, sementara penghasilan sebagai pesepakbola tidak ada.
"Saya masih pikir-pikir mau jual yang mana, apa yang di Makassar, atau di Palembang,” ungkap Asri kepada Goal Indonesia.
Asri menambahkan, paska hari raya Idul Fitri, ia mendapat tawaran dari sejumlah tim untuk tampil di turnamen antarkampung (tarkam). Kendati tidak ada pemasukkan, Asri mengaku tetap selektif memilih tim yang akan dibelanya. Besaran bayaran, dan materi pemain menjadi prioritas Asri dalam menentukan tim.
"Tawaran sudah banyak yang masuk untuk tarkam Agustus dan September. Ada dua sampai tiga klub yang menawari, tapi saya belum menerima tawaran itu, masih negosiasi masalah bayaran,” kata Asri.
"Kalau saya pilih klub, itu dari materinya [bayaran], dan saya juga memilih klub yang pemainnya banyak anak liga [ISL] agar bisa sampai final. Kalau sampai final, maka bayarannya makin panjang.”
Sementara itu, pemain Sriwijaya FC lainnya, Fathul Rahman, enggan memberikan komentar mengenai ketidakpastian kompetisi di tanah air akibat kisruh PSSI dengan menteri pemuda dan olahraga (Menpora).
"Saya gak bisa ngomong apa-apa, karena semua itu urusan para petinggi di sana. Kalau saya cuma bisa berdoa masalah ini cepat selesai, tidak berlarut-larut seperti ini,” imbuh Fathul. (gk-55)
addResponsivePlayer('q6v8cb4tbk1p1m07d4de1za61', '', '', 'perfq6v8cb4tbk1p1m07d4de1za61', 'eplayer40', {age:1433393646224});
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Dana Menipis, Asri Akbar Mau Jual Mobil
Asri mengatakan, saat ini mempunyai dua mobil, yakni di Palembang dan Makassar. Asri mengaku selama ini pengeluarannya untuk kehidupan sehari-sehari cukup besar, sementara penghasilan sebagai pesepakbola tidak ada.
"Saya masih pikir-pikir mau jual yang mana, apa yang di Makassar, atau di Palembang,” ungkap Asri kepada Goal Indonesia.
Asri menambahkan, paska hari raya Idul Fitri, ia mendapat tawaran dari sejumlah tim untuk tampil di turnamen antarkampung (tarkam). Kendati tidak ada pemasukkan, Asri mengaku tetap selektif memilih tim yang akan dibelanya. Besaran bayaran, dan materi pemain menjadi prioritas Asri dalam menentukan tim.
"Tawaran sudah banyak yang masuk untuk tarkam Agustus dan September. Ada dua sampai tiga klub yang menawari, tapi saya belum menerima tawaran itu, masih negosiasi masalah bayaran,” kata Asri.
"Kalau saya pilih klub, itu dari materinya [bayaran], dan saya juga memilih klub yang pemainnya banyak anak liga [ISL] agar bisa sampai final. Kalau sampai final, maka bayarannya makin panjang.”
Sementara itu, pemain Sriwijaya FC lainnya, Fathul Rahman, enggan memberikan komentar mengenai ketidakpastian kompetisi di tanah air akibat kisruh PSSI dengan menteri pemuda dan olahraga (Menpora).
"Saya gak bisa ngomong apa-apa, karena semua itu urusan para petinggi di sana. Kalau saya cuma bisa berdoa masalah ini cepat selesai, tidak berlarut-larut seperti ini,” imbuh Fathul. (gk-55)
addResponsivePlayer('q6v8cb4tbk1p1m07d4de1za61', '', '', 'perfq6v8cb4tbk1p1m07d4de1za61', 'eplayer40', {age:1433393646224});
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Dana Menipis, Asri Akbar Mau Jual Mobil