• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Data Pemimpin Dunia G20 Bocor

ON3

Mahasiswa
Journalist
Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. Data Pemimpin Dunia G20 Bocor

Berita mengejutkan datang dariAustralia di mana departemen imigrasi negeri kangguru tersebut secara tidak sengaja membocorkan data pribadi pemimpin dunia G20. Sebanyak 31 data pribadi pemimpin dunia berupa nomor visa, tanggal lahir & kelas visa harus terekspos ke publik. Sejumlah data pribadi pemimpin negara yg terekspos itu adalah Presiden Obama, Presiden Putin, PM David Cameron & bahkan Presiden Jokowi.

Dalam keterangannya, pihak imigrasi secara tegas menyatakan permintaan maafnya serta menyesali kejadian ini. Kebocoran ini dimulai ketika salah satu petugas imigrasi Australia secara tidak sengaja mengirimkan informasi visa pemimpin G20 ke salah satu penyelenggara Asian Cup. Sejatinya pengiriman pos elektronik itu ditujukan pada panitia penyelenggara G20, tetapi sistem otentifikasi dari pos-el itu justru mengirim pada panita Asian Cup.

Pegawai imigrasi dilaporkan abai dalam mengaktifkan sistem otentifikasi pada perangkat lunak pos-el tersebut. Alih-alih hendak mengirimkan informasi pada panitia G20, ia malah mengirimkan pada penerima yg bukan ditujua. Pemerintah Australia pun bereaksi terhadap masalah ini. Mereka mengakui bahwa peristiwa ini terjadi akibat kesalahan manusia. Namun begitu, pemerintah Australia menjamin bahwa informasi visa tersebut tidak serahasia yg dibaygkan.

Pejabat teras di imigrasi Australia pun menampik dugaan bahwa kebocoran data pemimpin dunia G20 itu disebabkan oleh serangan siber. Semuanya normal karena kesalahan manusia, bukan oleh serangan, tegas pejabat yg enggan disebutkan namanya. Pejabat teras tersebut mengatakan bahwa dari peristiwa ini tidak ada dampak sistemik yg harus dikhawatirkan.

Mantan Menteri Imigrasi Australia, Scott Morisson mengatakan bahwa kejadian ini sangat memalukan bagi pemerintahan Tony Abott. Ia memaparkan bahwa walaupun tidak ada dampak sistemik, tetapi hal sederhana semacam itu bisa mencoreng reputasi Australia sebagai tuan rumah penyelenggaraan G20 beberapa waktu lalu. Pada saat peristiwa berlangsung, departemen imigrasi Australia berniat untuk tidak memberitahukan para pemimpin dunia ketika itu.

Morisson sendiri membela keputusan imigrasi Australia untuk menutupi kejadian itu. Ini memang isu sensitif. Tetapi, keputusan untuk menunda pemberitahuan tersebut pada pemimpin negara G20 adalah kebijakan tepat, kata Morisson. Alasan yg ia kemukakan adalah saat itu sangat banyak isu yg harus dibahas ketimbang mempermasalahkan kebocoran informasi visa tersebut.

Sejumlah pemimpin dunia di G20 kemarin pun menunjukkan reaksinya. Per&a Menteri Jerman Angela Merkel mengatakan bahwa ia mengetahui peristiwa ini dari media. Se&gkan Gedung Putih menginformasikan bahwa mereka masih membaca laporan dari Australia secara seksama. John Key, PM dari Selandia Baru pun telah mengetahui hal itu tetapi ia memilih untuk tidak terlalu riuh dalam kasus kebocoran data itu.

Comments
comments

N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenData Pemimpin Dunia G20 Bocor diatas dikutip dari Internet secara gamblang.

Sumber
 
Top