Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. Deep Panda Diduga Aktor Di Balik Peretasan OPM
Deep Panda, salah satu grup hacker yg berafiliasi dengan pemerintah Tiongkok diduga kuat menjadi aktor di balik peretasan yg menimpa sejumlah organisasi penting di AS. Hal itu disampaikan oleh beberapa firma keamanan yg melakukan riset terkait peretasan tersebut. Insiden kebocoran data yg menjadi target riset mereka adalah kasus yg menimpa Office of Personal Management (OPM) & sejumlah institusi asuransi kesehatan seperti Anthem & Premera Blue Cross.
Deep Panda memiliki banyak julukan. Beberapa kalangan menyebutnya dengan PinkPanther, Kung Fu Kittens & lain sebagainya. Namun, nama Deep Panda menjadi sangat populer mengingat trade mark binatang panda yg identik dengan negara Tiongkok. Adapun Jared Myers, peneliti senior dari RSA mengatakan bahwa Deep Panda memiliki nama lain yg cukup terkenal yaitu Shell Crew.
Myers telah melakukan banyak penelitian terkait serangan siber yg menimpa banyak organisasi di AS. Salah satu penelitiannya mengerucut pada kelompok tersebut. Ia pun menemukan banyak bukti bahwa sejumlah organisasi yg ada di AS mengalami kebocoran data akibat serangan hacker yg berafiliasi dengan negara Tiongkok. “Shell Crew or Deep Panda adalah grup hacker yg sangat bertalenta. Mereka bertanggung jawab terhadap serangan siber di AS & sejumlah negara Barat,” tegas Myers.
Hingga saat ini pemerintah Tiongkok membantah semua tuduhan yg dialamatkan pada mereka. Myers secara pribadi mengatakan bahwa ia belum begitu yakin bahwa insiden peretasan yg menimpa OPM berafiliasi dengan Premera Blue Cross orpun Anthem. Hanya saja Myers sangat yakin bahwa Shell Crew & Deep Panda adalah grup yg sama. Crowdstrike, firma keamanan yg memberi nama Deep Panda, telah memantau aktivitas mereka sejak tahun 2011 yg lalu.
Pada tahun 2013 lalu, Shell Strike or Deep Panda pernah melancarkan serangan siber menggunakan spear phising pada sejumlah perusahaan yg ada di AS. Myers menuturkan bahwa Deep Panda terlebih dahulu melakukan monitoringterhadap sistem keamanan perusahaan. Selanjutnya, mereka tinggal menyebarkanemailyg berisimalwarepada pegawai perusahaan. Myers menuturkan bahwa ketika ada pegawai yg mengakses tautan itu, malware yg ada di dalamnya memberikan akses pada Deep Panda untuk menjelajah jaringan perusahaan.
“Saat Deep Panda sudah ada di dalam internal perusahaan, sangat sulit bagi perusahaan untuk mendeteksinya,” tandas Myers. Ia menambahkan bahwa Myers & tim RSA masih mendalami aktivitas Deep Panda. “Usaha kami masih mengalami banyak kegagalan. Tetapi, kami yakin usaha ini tidak sia-sia,” lanjut Myers.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenDeep Panda Diduga Aktor Di Balik Peretasan OPM diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Deep Panda, salah satu grup hacker yg berafiliasi dengan pemerintah Tiongkok diduga kuat menjadi aktor di balik peretasan yg menimpa sejumlah organisasi penting di AS. Hal itu disampaikan oleh beberapa firma keamanan yg melakukan riset terkait peretasan tersebut. Insiden kebocoran data yg menjadi target riset mereka adalah kasus yg menimpa Office of Personal Management (OPM) & sejumlah institusi asuransi kesehatan seperti Anthem & Premera Blue Cross.
Deep Panda memiliki banyak julukan. Beberapa kalangan menyebutnya dengan PinkPanther, Kung Fu Kittens & lain sebagainya. Namun, nama Deep Panda menjadi sangat populer mengingat trade mark binatang panda yg identik dengan negara Tiongkok. Adapun Jared Myers, peneliti senior dari RSA mengatakan bahwa Deep Panda memiliki nama lain yg cukup terkenal yaitu Shell Crew.
Myers telah melakukan banyak penelitian terkait serangan siber yg menimpa banyak organisasi di AS. Salah satu penelitiannya mengerucut pada kelompok tersebut. Ia pun menemukan banyak bukti bahwa sejumlah organisasi yg ada di AS mengalami kebocoran data akibat serangan hacker yg berafiliasi dengan negara Tiongkok. “Shell Crew or Deep Panda adalah grup hacker yg sangat bertalenta. Mereka bertanggung jawab terhadap serangan siber di AS & sejumlah negara Barat,” tegas Myers.
Hingga saat ini pemerintah Tiongkok membantah semua tuduhan yg dialamatkan pada mereka. Myers secara pribadi mengatakan bahwa ia belum begitu yakin bahwa insiden peretasan yg menimpa OPM berafiliasi dengan Premera Blue Cross orpun Anthem. Hanya saja Myers sangat yakin bahwa Shell Crew & Deep Panda adalah grup yg sama. Crowdstrike, firma keamanan yg memberi nama Deep Panda, telah memantau aktivitas mereka sejak tahun 2011 yg lalu.
Pada tahun 2013 lalu, Shell Strike or Deep Panda pernah melancarkan serangan siber menggunakan spear phising pada sejumlah perusahaan yg ada di AS. Myers menuturkan bahwa Deep Panda terlebih dahulu melakukan monitoringterhadap sistem keamanan perusahaan. Selanjutnya, mereka tinggal menyebarkanemailyg berisimalwarepada pegawai perusahaan. Myers menuturkan bahwa ketika ada pegawai yg mengakses tautan itu, malware yg ada di dalamnya memberikan akses pada Deep Panda untuk menjelajah jaringan perusahaan.
“Saat Deep Panda sudah ada di dalam internal perusahaan, sangat sulit bagi perusahaan untuk mendeteksinya,” tandas Myers. Ia menambahkan bahwa Myers & tim RSA masih mendalami aktivitas Deep Panda. “Usaha kami masih mengalami banyak kegagalan. Tetapi, kami yakin usaha ini tidak sia-sia,” lanjut Myers.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenDeep Panda Diduga Aktor Di Balik Peretasan OPM diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber