Hai para gamers yang ganteng dan cakep,
Kabar yang dinantikan dari IMC Games kembali hadir. Postingan terbaru dari Developer’s Blog Tree of Savior kemarin diterbitkan dengan narasumber syKim, salah satu tim developer game tersebut, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penggemar yang masuk ke pihak developer sepanjang minggu kemarin.
Postingan terbaru ini adalah postingan yang ke-11 dari seluruh isi Developer’s Blog Tree of Savior. Menurut syKim, postingan terakhir ini agak tertunda karena tim developer juga tengah memasuki fase Internal Test untuk MMORPG Wolfknights. Ya, sebagaimana diketahui, IMC Games selain sedang mengembangkan Tree of Savior (ToS), mereka juga tengah mengerjakan Wolfknights.
Kembali pada topik, syKim mengatakan bahwa tiap class yang ada pada ToS memiliki jumlah skill yang bervariasi, tidak sama satu dengan lainnya. Yang jelas, paling sedikit tiap kelas akan memiliki 5 skill. Dari banyaknya class yang tersedia, ada beberapa class yang memiliki spesialisasi di bidang crafting. Salah satu contohnya adalah class Alchemist. Sampai saat ini developer juga tidak menggunakan sistem gender lock untuk class-class yang ada tersebut, sehingga memudahkan gamer untuk memilih gender mana yang mereka ingin mainkan dengan class mereka tersebut.
Sehubungan dengan fase Focus Group Test yang telah berlalu, pihak developer sempat mengatakan bahwa fase selanjutnya yaitu Closed Beta Test akan segera dirilis pada musim panas tahun ini. Nah, memasuki musim panas sekarang ini, tampaknya CBT masih harus menunggu beberapa saat sebab ternyata masih banyak hal yang harus dipersiapkan oleh pihak developer. Namun syKim berjanji bahwa begitu tanggal CBT telah dipastikan, mereka akan segera mengumumkan melalui Facebook ToS dan Developer’s Blog.
Sambil menunggu kehadiran CBT tersebut, syKim memperkenalkan lagi 4 class baru yaitu Peltasta, class bertipe swordsman yang menggunakan shield dan pedang; Padoner, class cleric yang mampu menggunakan beragam scroll; Hoplite, swordsman yang menggunakan spear; serta sorcerer, tipe wizard yang mampu menyumon devil.
Kabar yang dinantikan dari IMC Games kembali hadir. Postingan terbaru dari Developer’s Blog Tree of Savior kemarin diterbitkan dengan narasumber syKim, salah satu tim developer game tersebut, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penggemar yang masuk ke pihak developer sepanjang minggu kemarin.
Postingan terbaru ini adalah postingan yang ke-11 dari seluruh isi Developer’s Blog Tree of Savior. Menurut syKim, postingan terakhir ini agak tertunda karena tim developer juga tengah memasuki fase Internal Test untuk MMORPG Wolfknights. Ya, sebagaimana diketahui, IMC Games selain sedang mengembangkan Tree of Savior (ToS), mereka juga tengah mengerjakan Wolfknights.
Kembali pada topik, syKim mengatakan bahwa tiap class yang ada pada ToS memiliki jumlah skill yang bervariasi, tidak sama satu dengan lainnya. Yang jelas, paling sedikit tiap kelas akan memiliki 5 skill. Dari banyaknya class yang tersedia, ada beberapa class yang memiliki spesialisasi di bidang crafting. Salah satu contohnya adalah class Alchemist. Sampai saat ini developer juga tidak menggunakan sistem gender lock untuk class-class yang ada tersebut, sehingga memudahkan gamer untuk memilih gender mana yang mereka ingin mainkan dengan class mereka tersebut.
Sehubungan dengan fase Focus Group Test yang telah berlalu, pihak developer sempat mengatakan bahwa fase selanjutnya yaitu Closed Beta Test akan segera dirilis pada musim panas tahun ini. Nah, memasuki musim panas sekarang ini, tampaknya CBT masih harus menunggu beberapa saat sebab ternyata masih banyak hal yang harus dipersiapkan oleh pihak developer. Namun syKim berjanji bahwa begitu tanggal CBT telah dipastikan, mereka akan segera mengumumkan melalui Facebook ToS dan Developer’s Blog.
Sambil menunggu kehadiran CBT tersebut, syKim memperkenalkan lagi 4 class baru yaitu Peltasta, class bertipe swordsman yang menggunakan shield dan pedang; Padoner, class cleric yang mampu menggunakan beragam scroll; Hoplite, swordsman yang menggunakan spear; serta sorcerer, tipe wizard yang mampu menyumon devil.