• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Di Pulau Terpencil Ini Semua Penduduknya Bersaudara

ON3

Mahasiswa
Journalist

Pulau Palmerston adalah pulau karang di Kepulauan Cook di salah satu bagian yg paling terpencil di Samudera Pasifik, sekitar 3.200 km dari Selandia Baru.

Seperti yg dikutip dari Alam Mengembang Jadi Guru, Pulau kecil di Pasifik ini tidak memiliki bandara, & dikunjungi oleh kapal pasokan hanya dua kali setahun. Perjalanan menuju pulau ini begitu panjang & berbahaya & hanya pengunjung yg pemberani yg berani datang mengunjunginya. Tapi ketenaran Palmerston bukan hanya berasal dari fakta bahwa itu adalah sebuah pulau surga yg sempurna, tetapi juga dari sejarahnya yg unik.

Palmerston Atoll terdiri dari sejumlah pulau berpasir di cincin koral yg mengelilingi laguna. Enam dari pulau-pulau berpasir tersebut memiliki ukuran yg signifikan termasuk Palmerston, Pulau Utara, Lee To Us, Leicester, Primrose, Toms, & Cooks, yg luas total mereka hanya 2,6 kilometer persegi. Sedangkan Atol tersebut membungkus area seluas 56 kilometer persegi laut.

Orang pertama yg menginjakkan kaki di Palmerston adalah Kapten Cook pada tahun 1777, meskipun ia telah menemukan pulau itu tiga tahun sebelumnya pada perjalanannya yg lain. Kapten Cook memberi nama pulau itu Palmerston. Pulau ini kemudian tetap tidak berpenghuni selama hampir satu abad sampai William Marsters, seorang tukang kayu & pembuat kapal penangkap ikan paus, pada tahun 1860 melihat pulau ini. William Marsters begitu terpesona dengan pulau tersebut & tiga tahun kemudian ia kembali bersama istrinya, putri kepala pulau Cook yg lain, & dua sepupunya dengan tujuan bermukim secara permanen di pulau itu.





Karena Atol tersebut belum pernah ditinggali pada waktu itu, Marsters menggunakan kayu dari bangkai kapal untuk membangun & mendirikan sebuah komunitas kecil, yg kemudian termasuk gereja, ruang sekolah & rumah. Marsters, bersama dengan tiga wanita, memiliki 17 anak-anak yg keturunan mereka membentuk populasi pulau Palmerston sekarang. Hari ini, Palmerston memiliki 62 penduduk, semua kecuali tiga adalah keturunan dari William Marsters.

Sebelum meninggal William Marsters, membagi-bagi pulau sehingga masing-masing dari tiga istri & keturunan mereka memiliki bagian dari pulau utama & masing-masing atol. Pengaturan ini masih berlaku sekarang. Hari ini pulau Palmerston memiliki Dewan sendiri, yg mewakili pemerintah daerah, & anggotanya dari tiga keluarga tersebut. Pernikahan dalam kelompok keluarga dilarang.





Para penghuni pulau Palmerston masih bangga dengan warisan Inggris mereka – mereka mengibarkan bendera Inggris di acara-acara khusus, memiliki foto besar Ratu Inggris di rumah-rumah mereka. Meskipun dikelola oleh pemerintah Kepulauan Cook dibawah yurisdiksi Selandia Baru, pada tahun 1954 keluarga Marsters diberikan kepemilikan penuh atas pulau tersebut.

Kehidupan di Palmerston sederhana. Tidak ada toko, hanya ada dua toilet, & air hujan dikumpulkan untuk air minum. Uang hanya digunakan untuk membeli persediaan dari dunia luar, bukan dari satu sama lain. Listrik menyala dari pukul 06:00-12:00 setiap hari di pagi & malam hari. Sebuah stasiun telepon baru dibangun menjadi satu-satunya link permanen ke dunia luar. Ikan merupakan makanan pokok penduduk pulau & satu-satunya ekspor mereka. Satu / dua ton ikan parrot beku diambil oleh kapal suplai yg datang dua kali setahun untuk memberikan pasokan penting seperti beras & bahan bakar.









Selain kapal kargo, pulau juga dikunjungi sekitar selusin kapal tiap tahun membawa wisatawan. Karena tidak ada resort / hotel, keluarga disana selalu menawarkan rumah mereka sebagai homestay.







N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Di Pulau Terpencil Ini Semua Penduduknya Bersaudara diatas dikutip dari Internet secara gamblang.

Sumber

Forum N3 Nyit-nyit.net membahas Video games, indie games, standalone games, plugins, free games, game extensions, expansion packs, game episode, game cheat, cara curang, cheat engine, game mods, modifications, mods, development, total conversions, modification, enhancement, games, plugins, addons, extensions, episode, expansion packs. We talks about latest Game Cheats, Cracks, Keygens and Hacks. Hacks & Cheats and trainers for many other multiplayer games. Free download games, hacks, cheats tools, projects, graphics. We create Hacks for Games,Cheats Tools,Trainer Tools. Hack,Cheats,Hack iOS Games,Hack Android Games,Cheats facebook games, Online games hack. Di Pulau Terpencil Ini Semua Penduduknya Bersaudara.
 
Top