<p style="text-align: center;"><img class="alignnone size-full wp-image-122165" alt="Dragon-Ball-Battle-of-Z-19" src="http://www.duniaku.net/wp-content/uploads/2013/10/Dragon-Ball-Battle-of-Z-19.jpg" width="1500" height="844" /></p><p>Dragon Ball adalah <em>manga shonen</em> yang populer pada tahun 90-an. <em>Manga</em> ciptaan Akira Toriyama ini mengisahkan sepak terjang Son Goku dan kawan-kawannya dalam mengumpulkan Dragon Ball untuk mewujudkan keinginan mereka. Namun dalam perkembangannya, Dragon Ball menjadi <em>manga</em> cowok penuh aksi dan pertarungan, terutama semenjak Son Goku terungkap sebagai salah satu bangsa Saiyan. Seiring semakin kuatnya Son Goku, lawan yang lebih kuat pun semakin bermunculan.</p><p style="text-align: center;"><img class="alignnone size-full wp-image-147443" alt="dragon ball android 02" src="http://www.duniaku.net/wp-content/uploads/2014/05/dragon-ball-android-02.jpg" width="395" height="500" /></p><p>Salah satu lawan kuat Son Goku dan kawan-kawannya adalah para <em>android</em>. <em>Android Saga</em> adalah saga kemunculan<em> android</em> hasil pengembangan teknologi Dr. Gero, peneliti dari Red Ribbon yang seluruh pasukannya hancur di tangan Son Goku. Dipenuhi dendam, Dr. Gero menciptakan para <em>android</em> yang konon memiliki kekuatan tak terbatas untuk menghancurkan Son Goku dan kawan-kawan. Hasil kreasinya, Android No. 19 dan Android No. 20 (dimana No. 20 merupakan Dr. Gero itu sendiri) gagal menghadapi Son Goku dan kawan-kawan. Dr. Gero pun menjalankan rencana selanjutnya yatu mengaktifkan Android No. 17 dan Android No. 18.</p><p>Kekuatan Android No. 17 dan Android No. 18 inilah yang merepotkan Son Goku dan kawan-kawannya. Merekalah sosok android yang ditakuti Future Trunks (anak Bulma dan Vegeta dari masa depan alternatif) dimana masa depan Future Trunks porak-poranda oleh mereka. Masalahnya, rencana Future Trunks untuk menyelamatkan masa depan menjadi makin terancam, terutama karena diaktifkannya <em>android</em> yang tidak pernah ada di masanya, yaitu Android No. 16.</p><p>Kemunculan Android No.17 dan Android No.18 sudah lebih dari 20 tahun yang lalu, yaitu pada <em>manga chapter</em> 349 : <em>No. 17 and No. 18 Are Awakened</em>(<em>Mezameta Jnana-G, Jhachi-G</em>) yang rilis pada tahun 1991. Android No. 17 dan Android No. 18 adalah kakak beradik. Walaupun Android No. 17 dan Android No.18 berasal dari tubuh manusia seperti Dr. Gero, namun nama asli mereka tidak pernah diungkap.</p><p>Baru-baru ini Akira Toriyama mengungkap nama asli mereka. Di artikel”<em>Twel-Buu Mysteries</em>” dalam <em>Saiky Jump</em>, Akira Toriyama menyebutkan bahwa nama asli dari Android N0. 17 adalah Lapis, sedangkan nama asli Android No. 18 adalah Lazuli.</p><p style="text-align: center;"><img alt="dragon ball android 00" src="http://www.duniaku.net/wp-content/uploads/2014/05/dragon-ball-android-00.jpg" width="480" height="640" /></p><p>Sekali lagi inilah kebiasaan Akira Toriyama yang memberi nama karakternya dengan <em>pun-pun</em> aneh. Jika bangsa Saiyan diberi nama dengan<em> pun</em> sayuran, Android No. 17 dan Android No. 18 mendapat nama dari batu mulia.Lapis Lazuli adalah jenis batu mulia berwarna biru yang sangat langka dan biasa ditemukan di daerah Afghanistan, Rusia, dan Chili.</p><p style="text-align: center;"><img alt="dragon ball android 01" src="http://www.duniaku.net/wp-content/uploads/2014/05/dragon-ball-android-01.jpg" width="975" height="649" /></p><p>Akira Toriyama juga mengungkapkan kehidupan Android No. 17 pasca Cell Saga. Jika Android No. 18 memutuskan untuk menikah dengan Krilin, Android No. 17 menjadi ranger di sebuah cagar alam. Dia siap mengusir pemburu liar yang mengganggu wilayahnya! Android No. 17 akhirnya menikah dengan zoologis dan mengadopsi 2 anak.</p><p>Sumber : Crunchyroll</p>
Salam pintas!
Salam pintas!