Pelatih Persela Lamongan Didik Ludianto menjagokan Semen Padang bakal tampil sebagai juara Piala Jenderal Sudirman (PJS). Sedangkan mantan arsitek PSM Makassar Liestiadi memilih Mitra Kukar.
Menurut Didik, Nilmaizar sudah membuktikan kualitasnya ketika Semen Padang mampu mengejar ketertinggalan agregat dari Pusamania Borneo FC di semi-final. Semen Padang akhirnya ke final usai memenangkan adu penalti.
"Saya kira Semen Padang yang bakal juara. Sebab, mereka punya pelatih bagus dalam diri Nilmaizar. Nil berhasil memotivasi para pemain, sehingga sukses memenangi adu penalti” ungkap Didik kepada Goal Indonesia.
"Apalagi permainan Semen Padang juga terus membaik dari pertandingan ke pertandingan sejak babak penyisihan. Semen Padang memang kalah di leg pertama babak semi-final, tapi itu bisa mereka balikkan. Saya kira, Semen Padang layak keluar sebagai juara.”
Sementara Liestiadi menilai materi pemain Mitra Kukar lebih baik dibandingkan Semen Padang. Pria yang pernah mengangani Gresik United ini memprediksikan Mitra Kukar menang di waktu normal.
"Kedua pelatih cukup bagus, dan memiliki kualitas. Tapi saya lihat Mitra Kukar didukung materi pemain yang lebih bagus. Mitra Kukar akan mampu mengalahkan Semen Padang dalam waktu normal, meski dengan skor tipis. Mungkin nanti skornya bisa jadi 2-1,” tutur Liestiadi.
"Duet Arthur [Cunha] dengan Yanto Basna membuat pertahanan Mitra Kukar kuat dan solid. Rodrigo [Ost Dos Santos] punya umpan matang, dan jenius dalam membaca permainan lawan, sementara Patrick [Dos Santos] tercatat sebagai top skor sementara.” (gk-43)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Didik Ludianto Jagokan Semen Padang, Liestiadi Pilih Mitra Kukar
Menurut Didik, Nilmaizar sudah membuktikan kualitasnya ketika Semen Padang mampu mengejar ketertinggalan agregat dari Pusamania Borneo FC di semi-final. Semen Padang akhirnya ke final usai memenangkan adu penalti.
"Saya kira Semen Padang yang bakal juara. Sebab, mereka punya pelatih bagus dalam diri Nilmaizar. Nil berhasil memotivasi para pemain, sehingga sukses memenangi adu penalti” ungkap Didik kepada Goal Indonesia.
SIMAK JUGA
Jafri Sastra Tak Ingin Adu Penalti
Jandia Berharap Partai Final Tak Berakhir Lewat Adu Penalti
Semen Padang Vs Mitra Kukar Pada Peringatan 100 Tahun Jenderal Sudirman
Jafri Sastra Tak Ingin Adu Penalti
Jandia Berharap Partai Final Tak Berakhir Lewat Adu Penalti
Semen Padang Vs Mitra Kukar Pada Peringatan 100 Tahun Jenderal Sudirman
"Apalagi permainan Semen Padang juga terus membaik dari pertandingan ke pertandingan sejak babak penyisihan. Semen Padang memang kalah di leg pertama babak semi-final, tapi itu bisa mereka balikkan. Saya kira, Semen Padang layak keluar sebagai juara.”
Sementara Liestiadi menilai materi pemain Mitra Kukar lebih baik dibandingkan Semen Padang. Pria yang pernah mengangani Gresik United ini memprediksikan Mitra Kukar menang di waktu normal.
"Kedua pelatih cukup bagus, dan memiliki kualitas. Tapi saya lihat Mitra Kukar didukung materi pemain yang lebih bagus. Mitra Kukar akan mampu mengalahkan Semen Padang dalam waktu normal, meski dengan skor tipis. Mungkin nanti skornya bisa jadi 2-1,” tutur Liestiadi.
"Duet Arthur [Cunha] dengan Yanto Basna membuat pertahanan Mitra Kukar kuat dan solid. Rodrigo [Ost Dos Santos] punya umpan matang, dan jenius dalam membaca permainan lawan, sementara Patrick [Dos Santos] tercatat sebagai top skor sementara.” (gk-43)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Didik Ludianto Jagokan Semen Padang, Liestiadi Pilih Mitra Kukar