Kendati gagal bertahan di Piala Jenderal Sudirman, pelatih Persela Lamongan Didik Ludianto masih bisa tersenyum melihat performa sejumlah pemain muda Laskar Joko Tingkir.
Didik kerap menurunkan striker Dendi Sulistiawan dan gelandang M Dzikri Afdloli di tiga laga Persela. Menurut Didik, kedua pemain itu terus memperlihatkan perkembangan positif.
"Saya lihat, keduanya memiliki potensi bagus ke depan. Saat tim lain hanya memberi kesempatan bermain beberapa menit untuk pemain juniornya, saya berani memberi kepercayaan bermain kepada mereka sampai selesai pertandingan. Itu juga karena kemampuan mereka saya nilai layak,” tutur Didik kepada Goal Indonesia.
"Dzikri masih berusia 21 tahun, dan kami dapatkan dari turnamen internal Persela, tepatnya dari PS Fajar Puji Rahayu. Performanya yang apik membuat kami tak ragu untuk mengajaknya bergabung memperkuat tim senior di turnamen ini.”
Sedangkan Dendi yang berusia 20 tahun tergabung dalam Persela U-21, dan sempat menjadi top skor turnamen Korem Mojokerto. Dendi pun dipanggil masuk dalam tim Jawa Timur untuk berlaga di Pra PON (Pekan Olahraga Nasional).
Selain dua pemain tersebut, Persela sebenarnya masih memiliki tiga talenta muda lain yang mempunyai potensi, yakni bek M Zaenuri, gelandang M Yogi Novrian, serta striker Dian Hardianto.
"Zaenuri, Yogi, serta Dian, juga memiliki potensi seperti Dzikri dan Dendi. Mudah-mudahan dalam laga selanjutnya mereka akan mendapat kesempatan bermain untuk membuktikan kemampuannya. Hanya saja, pemilihan pemain akan kami sesuaikan dengan calon lawan, strategi permainan, dan kesiapan pemain itu sendiri,” papar Didik. (gk-43)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Didik Ludianto Puji Pemain Muda Persela Lamongan
Didik kerap menurunkan striker Dendi Sulistiawan dan gelandang M Dzikri Afdloli di tiga laga Persela. Menurut Didik, kedua pemain itu terus memperlihatkan perkembangan positif.
"Saya lihat, keduanya memiliki potensi bagus ke depan. Saat tim lain hanya memberi kesempatan bermain beberapa menit untuk pemain juniornya, saya berani memberi kepercayaan bermain kepada mereka sampai selesai pertandingan. Itu juga karena kemampuan mereka saya nilai layak,” tutur Didik kepada Goal Indonesia.
"Dzikri masih berusia 21 tahun, dan kami dapatkan dari turnamen internal Persela, tepatnya dari PS Fajar Puji Rahayu. Performanya yang apik membuat kami tak ragu untuk mengajaknya bergabung memperkuat tim senior di turnamen ini.”
Sedangkan Dendi yang berusia 20 tahun tergabung dalam Persela U-21, dan sempat menjadi top skor turnamen Korem Mojokerto. Dendi pun dipanggil masuk dalam tim Jawa Timur untuk berlaga di Pra PON (Pekan Olahraga Nasional).
Selain dua pemain tersebut, Persela sebenarnya masih memiliki tiga talenta muda lain yang mempunyai potensi, yakni bek M Zaenuri, gelandang M Yogi Novrian, serta striker Dian Hardianto.
"Zaenuri, Yogi, serta Dian, juga memiliki potensi seperti Dzikri dan Dendi. Mudah-mudahan dalam laga selanjutnya mereka akan mendapat kesempatan bermain untuk membuktikan kemampuannya. Hanya saja, pemilihan pemain akan kami sesuaikan dengan calon lawan, strategi permainan, dan kesiapan pemain itu sendiri,” papar Didik. (gk-43)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Didik Ludianto Puji Pemain Muda Persela Lamongan