La Nyalla Mattalitti Mahmud gagal dijemput paksa oleh Tim penyidik Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Penjemputan tersebut berkaitan dengan status ketua umum PSSI itu sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah kadin dari Pemprov Jatim tahun 2012.
Komite Ad-Hoc Reformasi PSSI pun angkat bicara tentang status La Nyalla saat ini. Melalui Tommy Welly, mereka menegaskan bahwa komite bakal tetap menghormati proses penyidikan dan tak terpengaruh dengan status La Nyalla sebagai tersangka.
Bahkan, pria yang biasa disapa Towel itu menuturkan tidak tahu-menahu soal keberadaan La Nyalla yang disebut beberapa media telah pergi meninggalkan Indonesia, ke Malaysia.
"Sejauh komite terbentuk kami sama sekali tidak ada komunikasi apa-apa dengan beliau. Tapi, saya menghormati kasus hukum beliau dan menyarankan untuk tetap menjalaninya," urai Towel di kediaman ketua Komite Ad-Hoc Agum Gumelar, Senin (29/3) malam.
"Sebenarnya tidak ada korelasi langsung antara status ketua umum dan Komite Ad-Hoc, tapi kita juga menyadari bahwa ini ada kaitannya dengan sepakbola maka Komite Ad-Hoc sangat prihatin dan berharap proses hukum yang dikedepankan terkait status hukum ketua umum."
Ketikda ditanya tentang kemungkinan komite mengambil langkah untuk meminta La Nyalla menjalani pemeriksaan, Towel menjawab bahwa Komite Ad-Hoc hanya akan menjalankan mandat dari FIFA sesuai Term of Reference (ToR) yang sudah disusun.
"Secara langsung kita tidak akan menuju ke arah sana, Komite Ad-Hoc akan tetap berjalan sesuai arah memenuhi ToR. Mandat yang diberikan kepada Komite Ad-Hoc adalah melakukan adanya reform pada PSSI, menyelesaikan problem ini yang ada apa, lalu kemudian sepakbola ini bisa jalan dan pulih."
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Dikabarkan Kabur, Komite Ad-Hoc Belum Komunikasi Dengan La Nyalla
Komite Ad-Hoc Reformasi PSSI pun angkat bicara tentang status La Nyalla saat ini. Melalui Tommy Welly, mereka menegaskan bahwa komite bakal tetap menghormati proses penyidikan dan tak terpengaruh dengan status La Nyalla sebagai tersangka.
Bahkan, pria yang biasa disapa Towel itu menuturkan tidak tahu-menahu soal keberadaan La Nyalla yang disebut beberapa media telah pergi meninggalkan Indonesia, ke Malaysia.
"Sejauh komite terbentuk kami sama sekali tidak ada komunikasi apa-apa dengan beliau. Tapi, saya menghormati kasus hukum beliau dan menyarankan untuk tetap menjalaninya," urai Towel di kediaman ketua Komite Ad-Hoc Agum Gumelar, Senin (29/3) malam.
"Sebenarnya tidak ada korelasi langsung antara status ketua umum dan Komite Ad-Hoc, tapi kita juga menyadari bahwa ini ada kaitannya dengan sepakbola maka Komite Ad-Hoc sangat prihatin dan berharap proses hukum yang dikedepankan terkait status hukum ketua umum."
SIMAK JUGA
Asprov PSSI Sepakat Tolak Kongres Luar Biasa PSSI
Menpora Kaget Ketum PSSI Jadi Tersangka Korupsi
Agum Gumelar Tak Melarang Adanya Kongres Luar Biasa PSSI
Asprov PSSI Sepakat Tolak Kongres Luar Biasa PSSI
Menpora Kaget Ketum PSSI Jadi Tersangka Korupsi
Agum Gumelar Tak Melarang Adanya Kongres Luar Biasa PSSI
Ketikda ditanya tentang kemungkinan komite mengambil langkah untuk meminta La Nyalla menjalani pemeriksaan, Towel menjawab bahwa Komite Ad-Hoc hanya akan menjalankan mandat dari FIFA sesuai Term of Reference (ToR) yang sudah disusun.
"Secara langsung kita tidak akan menuju ke arah sana, Komite Ad-Hoc akan tetap berjalan sesuai arah memenuhi ToR. Mandat yang diberikan kepada Komite Ad-Hoc adalah melakukan adanya reform pada PSSI, menyelesaikan problem ini yang ada apa, lalu kemudian sepakbola ini bisa jalan dan pulih."
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Dikabarkan Kabur, Komite Ad-Hoc Belum Komunikasi Dengan La Nyalla