Yo N3 Mania! Selamat membaca Disebut Sebabkan Pembunuhan, Desa Ini Larang Warganya Bermain DotA!.
Untuk yg kesekian kalinya, game kembali menjadi kambing hitam atas kejadian sosial yg ada di masyarakat. Belum reda perhatian publik internasional terhadap kasus kematian seorang gamer di Taiwan akibat bermain game tiga hari nonstop [baca: Pria Ini Tewas Setelah Main Game Tiga Hari Nonstop], kali ini beredar berita bahwa game kembalidisebut menyebabkan terjadinya berbagai kasus kekerasan & pembunuhan. Yang menjadi kambing hitam kali ini adalah DotA, yg disebut menyebabkanbanyak anak-anak di Filipina menjadi brutal sehingga terjadi beberapa tindak kekerasan hingga pembunuhan.
Karena itu, salah satu desa kecil di Filipina,Salawag pun mengeluarkan peraturan bahwa game tersebut di-banned & tidak boleh dimainkan di sana, baik secara online maupun offline. Seperti diberitakan oleh salah satu media lokal Filipina, larangan ini dikeluarkan oleh pemerintah setempat setelah mengadakan survei ke beberapa game center di desa tersebut. Dari pengamatan & juga survei ke beberapa game center tersebut, pemerintah setempat akhirnya menemukan bahwa DotA-lah yg sudah membuat anak-anak di sana menjadi lebih brutal. Salah satu buktinya terjadi sekitar bulan November lalu, dimana dikabarkan ada dua remaja yg tewas ditusuk dalam sebuah tawurankarena sebab yg sepele: tidak puas dengan permainan setim mereka di dalam DotA.
Pemerintah setempat pun cukup tegas dalam menetapkan peraturan ini. Game center / kafe internet yg ditemukan masih menyediakan DotA sebagai salah satu game yg bisa dimainkan akan mendapat hukuman tiga lapis. Peringatan pertama, game center tersebut akan dilarang beroperasi selama satu bulan. Jika masih bandel, maka izinbisnis game center tersebut akan dicabut sementara. Jika masih bandel lagi, maka siap-siap saja pemerintah setempat akan mencabut izin bisnis game center tersebut selamanya sehingga tidak bisa beroperasi kembali.
Berikut ini adalah sedikit translasidari peraturan di atas seperti dikutip dari salah satu komentar di Kotaku.
Decision Num. 008-S-2015
The decision to ban anyone from playing the game “DOTA” (Defense of the Ancients), Online or Offline, in Internet/Computer Shops that is within the vicinity of Salawag Village
BECAUSE, for the past few days, DOTA has been the favorite of the youth;
BECAUSE, the game DOTA became a famous gambling past-time On-line or Off-line that has become the root of trouble not only inside the Computer Shops but also within the community and families;
BECAUSE, since it is a bad influence for the youth, the game/gambling game DOTA makes them violent and teaches them how to lie, cheat, steal and not farm from killing someone or die so as long as they can play.
BECAUSE, it has been decided by the united village, as a response to the incidents and complaints of the game DOTA’s bad effects, that it should be strictly prohibited in all Internet/Computer Shop within the village of Salawag;
BECAUSE, in effect of this village resolution, offenders will meet the appropriate fines according to the following process:
First Offense: One month suspension of the Shop’s right to operate
Second Offense: The shop’s business permit will be confiscated
Third offense: The shop will be permanently closed and will no longer be given a Business Permit
NOW BECAUSE OF THIS, from the inquiry of Kagawad Carlos C. Sabale that was wholeheartedly agreed upon by all attending village representatives…
IT IS STRONGLY RATIFIED AND HEREBY ENFORCED, that it is forbidden to play “DOTA” Defense of the Ancients On-line and Off-line in Internet/Computer Shops within the vicinity of Salawag village;
IT IS ALSO STRONGLY RATIFIED, to give a copy of this decision to all authorities for their information;
EVERYTHING IS ENFORCED.
Entah apa yg bakal terjadi selanjutnya.Jika memang masih banyak terjadi masalah sosial di negara tersebut,bukan tidak mungkin peraturan ini bakal meluas bukan hanya di Salawag, melainkan juga di desa / bahkan kota lain di Filipina.
Baca juga:LBH Sebut Game Online yg Beredar di Indonesia Berbahaya untuk Anak
Bagaimana menurut kalian, Citizen?
[Sumber: Inquirer/Kotaku]
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Disebut Sebabkan Pembunuhan, Desa Ini Larang Warganya Bermain DotA! diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Forum N3 Nyit-nyit.net membahas Video games, indie games, standalone games, plugins, free games, game extensions, expansion packs, game episode, game cheat, cara curang, cheat engine, game mods, modifications, mods, development, total conversions, modification, enhancement, games, plugins, addons, extensions, episode, expansion packs. We talks about latest Game Cheats, Cracks, Keygens and Hacks. Hacks & Cheats and trainers for many other multiplayer games. Free download games, hacks, cheats tools, projects, graphics. We create Hacks for Games,Cheats Tools,Trainer Tools. Hack,Cheats,Hack iOS Games,Hack Android Games,Cheats facebook games, Online games hack. Disebut Sebabkan Pembunuhan, Desa Ini Larang Warganya Bermain DotA!.
Untuk yg kesekian kalinya, game kembali menjadi kambing hitam atas kejadian sosial yg ada di masyarakat. Belum reda perhatian publik internasional terhadap kasus kematian seorang gamer di Taiwan akibat bermain game tiga hari nonstop [baca: Pria Ini Tewas Setelah Main Game Tiga Hari Nonstop], kali ini beredar berita bahwa game kembalidisebut menyebabkan terjadinya berbagai kasus kekerasan & pembunuhan. Yang menjadi kambing hitam kali ini adalah DotA, yg disebut menyebabkanbanyak anak-anak di Filipina menjadi brutal sehingga terjadi beberapa tindak kekerasan hingga pembunuhan.
Karena itu, salah satu desa kecil di Filipina,Salawag pun mengeluarkan peraturan bahwa game tersebut di-banned & tidak boleh dimainkan di sana, baik secara online maupun offline. Seperti diberitakan oleh salah satu media lokal Filipina, larangan ini dikeluarkan oleh pemerintah setempat setelah mengadakan survei ke beberapa game center di desa tersebut. Dari pengamatan & juga survei ke beberapa game center tersebut, pemerintah setempat akhirnya menemukan bahwa DotA-lah yg sudah membuat anak-anak di sana menjadi lebih brutal. Salah satu buktinya terjadi sekitar bulan November lalu, dimana dikabarkan ada dua remaja yg tewas ditusuk dalam sebuah tawurankarena sebab yg sepele: tidak puas dengan permainan setim mereka di dalam DotA.
Pemerintah setempat pun cukup tegas dalam menetapkan peraturan ini. Game center / kafe internet yg ditemukan masih menyediakan DotA sebagai salah satu game yg bisa dimainkan akan mendapat hukuman tiga lapis. Peringatan pertama, game center tersebut akan dilarang beroperasi selama satu bulan. Jika masih bandel, maka izinbisnis game center tersebut akan dicabut sementara. Jika masih bandel lagi, maka siap-siap saja pemerintah setempat akan mencabut izin bisnis game center tersebut selamanya sehingga tidak bisa beroperasi kembali.
Berikut ini adalah sedikit translasidari peraturan di atas seperti dikutip dari salah satu komentar di Kotaku.
Decision Num. 008-S-2015
The decision to ban anyone from playing the game “DOTA” (Defense of the Ancients), Online or Offline, in Internet/Computer Shops that is within the vicinity of Salawag Village
BECAUSE, for the past few days, DOTA has been the favorite of the youth;
BECAUSE, the game DOTA became a famous gambling past-time On-line or Off-line that has become the root of trouble not only inside the Computer Shops but also within the community and families;
BECAUSE, since it is a bad influence for the youth, the game/gambling game DOTA makes them violent and teaches them how to lie, cheat, steal and not farm from killing someone or die so as long as they can play.
BECAUSE, it has been decided by the united village, as a response to the incidents and complaints of the game DOTA’s bad effects, that it should be strictly prohibited in all Internet/Computer Shop within the village of Salawag;
BECAUSE, in effect of this village resolution, offenders will meet the appropriate fines according to the following process:
First Offense: One month suspension of the Shop’s right to operate
Second Offense: The shop’s business permit will be confiscated
Third offense: The shop will be permanently closed and will no longer be given a Business Permit
NOW BECAUSE OF THIS, from the inquiry of Kagawad Carlos C. Sabale that was wholeheartedly agreed upon by all attending village representatives…
IT IS STRONGLY RATIFIED AND HEREBY ENFORCED, that it is forbidden to play “DOTA” Defense of the Ancients On-line and Off-line in Internet/Computer Shops within the vicinity of Salawag village;
IT IS ALSO STRONGLY RATIFIED, to give a copy of this decision to all authorities for their information;
EVERYTHING IS ENFORCED.
Entah apa yg bakal terjadi selanjutnya.Jika memang masih banyak terjadi masalah sosial di negara tersebut,bukan tidak mungkin peraturan ini bakal meluas bukan hanya di Salawag, melainkan juga di desa / bahkan kota lain di Filipina.
Baca juga:LBH Sebut Game Online yg Beredar di Indonesia Berbahaya untuk Anak
Bagaimana menurut kalian, Citizen?
[Sumber: Inquirer/Kotaku]
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Disebut Sebabkan Pembunuhan, Desa Ini Larang Warganya Bermain DotA! diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Forum N3 Nyit-nyit.net membahas Video games, indie games, standalone games, plugins, free games, game extensions, expansion packs, game episode, game cheat, cara curang, cheat engine, game mods, modifications, mods, development, total conversions, modification, enhancement, games, plugins, addons, extensions, episode, expansion packs. We talks about latest Game Cheats, Cracks, Keygens and Hacks. Hacks & Cheats and trainers for many other multiplayer games. Free download games, hacks, cheats tools, projects, graphics. We create Hacks for Games,Cheats Tools,Trainer Tools. Hack,Cheats,Hack iOS Games,Hack Android Games,Cheats facebook games, Online games hack. Disebut Sebabkan Pembunuhan, Desa Ini Larang Warganya Bermain DotA!.