Pelatih Persegres Gresik United Liestiadi terlihat cukup kecewa dengan performa barisan depannya saat melawan Madura United FC di Stadion Tri Dharma, Gresik, Sabtu (16/7) malam. Seperti diketahui, pada laga itu Gresik United takluk dengan skor tipis 2-1.
Padahal, menurut Liestiadi, timnya mendapatkan banyak peluang di laga tersebut. "Kami kebobolan begitu mudah. Sebenarnya pertandingan tadi berjalan cukup berimbang, bahkan kalau bicara penguasaan bola, kami lebih unggul," kata Liestiadi, setelah laga.
"Tapi kami kurang beruntung dalam memanfaatkan peluang, sementara Madura sebaliknya," tambah mantan asisten pelatih timnas Indonesia itu.
Ia pun menyebut, stabilitas permainan skuat besutan Gomes De Oliveira lebih bagus ketimbang Sriwijaya FC dan Persib Bandung yang berhasil mereka kalahkan dalam laga sebelumnya, di tempat yang sama.
"Sebab, Madura punya sosok Fabiano (Beltrame) yang cukup berpengalaman di lini pertahanan," terangnya.
Ketika dikonfirmasi apakah kekalahan ini imbas dari banyaknya pilar Laskar Joko Samudro yang absen dalam pertandingan kontra Madura United, Liestiadi tidak mengelak. Meski ia enggan menyebut, jika faktor tersebut menjadi kunci kekalahan timnya dari Madura United.
"Memang tidak bermainnya Sasa (Zecevic), Supriyono, serta Ambrizal dalam pertandingan tadi, sedikit berpengaruh pada kekuatan lini pertahanan kami. Tapi saya tidak mau beralasan karena itu, sebab harus diakui jika Madura bermain lebih bagus dan kompak. Ini yang akan menjadi bahan evaluasi kami, dalam menatap pertandingan ke depan," beber Liestiadi.
Liestiadi juga menyangkal, jika kekalahan di kandang sendiri dari Madura United, dikarenakan para pemainnya belum berada dalam performa puncak selepas libur lebaran.
"Kekalahan ini, murni karena Madura bermain lebih bagus, serta lebih bersemangat dari kami," pungkasnya.(gk-43)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Ditaklukkan Madura United, Liestiadi Sebut Timnya Kurang Beruntung
Padahal, menurut Liestiadi, timnya mendapatkan banyak peluang di laga tersebut. "Kami kebobolan begitu mudah. Sebenarnya pertandingan tadi berjalan cukup berimbang, bahkan kalau bicara penguasaan bola, kami lebih unggul," kata Liestiadi, setelah laga.
"Tapi kami kurang beruntung dalam memanfaatkan peluang, sementara Madura sebaliknya," tambah mantan asisten pelatih timnas Indonesia itu.
Ia pun menyebut, stabilitas permainan skuat besutan Gomes De Oliveira lebih bagus ketimbang Sriwijaya FC dan Persib Bandung yang berhasil mereka kalahkan dalam laga sebelumnya, di tempat yang sama.
"Sebab, Madura punya sosok Fabiano (Beltrame) yang cukup berpengalaman di lini pertahanan," terangnya.
SIMAK JUGA
Supriyono Tak Gentar Hadapi Madura United
Bekuk Gresik United, Madura United Puncaki Klasemen
Madura United Tak Perlakukan Patrick Secara Khusus
Supriyono Tak Gentar Hadapi Madura United
Bekuk Gresik United, Madura United Puncaki Klasemen
Madura United Tak Perlakukan Patrick Secara Khusus
Ketika dikonfirmasi apakah kekalahan ini imbas dari banyaknya pilar Laskar Joko Samudro yang absen dalam pertandingan kontra Madura United, Liestiadi tidak mengelak. Meski ia enggan menyebut, jika faktor tersebut menjadi kunci kekalahan timnya dari Madura United.
"Memang tidak bermainnya Sasa (Zecevic), Supriyono, serta Ambrizal dalam pertandingan tadi, sedikit berpengaruh pada kekuatan lini pertahanan kami. Tapi saya tidak mau beralasan karena itu, sebab harus diakui jika Madura bermain lebih bagus dan kompak. Ini yang akan menjadi bahan evaluasi kami, dalam menatap pertandingan ke depan," beber Liestiadi.
Liestiadi juga menyangkal, jika kekalahan di kandang sendiri dari Madura United, dikarenakan para pemainnya belum berada dalam performa puncak selepas libur lebaran.
"Kekalahan ini, murni karena Madura bermain lebih bagus, serta lebih bersemangat dari kami," pungkasnya.(gk-43)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Ditaklukkan Madura United, Liestiadi Sebut Timnya Kurang Beruntung