<p style="text-align: justify;">Games dengan judul Flappy Bird yang baru saja naik dan menghilang begitu saja menyisakan banyak sekali pertanyaan dari para penggemarnya. Tidak hanya itu saja, banyak analis yang mencoba menerka-nerka apa yang sesungguhnya terjadi dengan games sederhana yang membuat player menjadi begitu ketagihan. Namun semua pertanyaan tersebut sepertinya sekarang akan menjadi terungkap, sebab sang pencipta game Dong Nguyen baru saja mengungkap apa yang membuat dia harus menarik peredaran Flappy Bird dari iOS dan Google Play Store.</p><p style="text-align: justify;"> </p><p><img style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" src="http://www.indogamers.com/system/upload/media/pictures/52faee17b6b9413921766631234.jpg" alt="Dong Nguyen Akhirnya Mengungkap Kematian Flappy Bird" width="450" height="294" /></p><p style="text-align: justify;"> </p><p style="text-align: justify;">Dong Nguyen mengungkapkan alasan mengapa dia menarik game tersebut pada sebuah wawancara yang digelar oleh Forbes. Dong mengatakan kalau sebenarnya tujuan awal dari dia bermain games tersebut adalah untuk dapat mengisi waktu luang para pengguna gadget. Dia juga merancang game ini nanti hanya akan dimainkan beberapa menit saja di waktu yang santai. Namun pada kenyataannya game tersebut justru semakin populer dan membuat orang menjadi adiktif. Hal ini justru membuat Nguyen menjadi melihat ada sebuah kesalahan dan ada kondisi yang berbahaya untuk para gamers.</p><p style="text-align: justify;"> </p><p><img style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" src="http://www.indogamers.com/system/upload/media/pictures/52faed8973cbc139217652112345.png" alt="" width="450" height="300" /></p><p style="text-align: justify;"> </p><p style="text-align: justify;">"Awalnya Flappy Bird didesain hanya untuk dimainkan beberapa menit di waktu santai, tapi game ini malah membuat kecanduan para pemainnya. Aku rasa hal itu akan menimbulkan masalah. Untuk menyelesaikannya, yang terbaik adalah dengan menarik (Flappy Bird) dari toko aplikasi. Untuk selamanya," ungkap Nguyen seperti yang dilansir laman BGR, via Liputan 6.
Dong sendiri juga menegaskan kalau sebenarnya penarikan game ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan masalah pelanggaran hak cipta seperti yang sering diberitakan oleh media beberapa waktu terakhir. Penarikan game miliknya tersebut juga telah dipikirkan secara matang dan tak akan ada penyesalan di masa yang akan datang.</p><p style="text-align: justify;"> </p><p><img style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" src="http://www.indogamers.com/system/upload/media/pictures/52faee32291541392176690qwerty.jpg" alt="" width="450" height="253" /></p><p style="text-align: justify;"> </p><p style="text-align: justify;">Dong Nguyen sendiri mengaku kalau sebenarnya Flappy Bird memang memberikan banyak pemasukan untuknya, namun sayangnya Dong Nguyen tidak menyukai dengan apa yang didapatnya karena dia tidak dapat merasakan hidupnya seperti sebelumnya. Selain itu pemberitaan di media yang selalu berlebihan ditambah perilaku para penggemar games yang gila semakin membuatnya tidak nyaman akan hal tersebut. <bms></p>
Sumber
Dong sendiri juga menegaskan kalau sebenarnya penarikan game ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan masalah pelanggaran hak cipta seperti yang sering diberitakan oleh media beberapa waktu terakhir. Penarikan game miliknya tersebut juga telah dipikirkan secara matang dan tak akan ada penyesalan di masa yang akan datang.</p><p style="text-align: justify;"> </p><p><img style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" src="http://www.indogamers.com/system/upload/media/pictures/52faee32291541392176690qwerty.jpg" alt="" width="450" height="253" /></p><p style="text-align: justify;"> </p><p style="text-align: justify;">Dong Nguyen sendiri mengaku kalau sebenarnya Flappy Bird memang memberikan banyak pemasukan untuknya, namun sayangnya Dong Nguyen tidak menyukai dengan apa yang didapatnya karena dia tidak dapat merasakan hidupnya seperti sebelumnya. Selain itu pemberitaan di media yang selalu berlebihan ditambah perilaku para penggemar games yang gila semakin membuatnya tidak nyaman akan hal tersebut. <bms></p>
Sumber