• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Doujinshi Event Menjamur, Sudah Siapkah Market di Indonesia?

ON3

Mahasiswa
Journalist
Yo N3 Mania! Selamat membaca Doujinshi Event Menjamur, Sudah Siapkah Market di Indonesia?.
Comifuro 5, photo credit to Comifuro
Akhir-akhir ini mungkin saya merasa terlalu sering datang ke doujinshi event di Indonesia, khususnya di Jakarta. Melihat perkembangan event sejenis yg berkembang begitu pesat setiap tahunnya, membuat saya tersadarbahwa akhir-akhir ini event sejenis lumayan seiring diadakan, berbeda dengan beberapa tahun lalu. Tidak hanya event doujinshi saja, namun juga acara-acara Jejepangan, baik yg diadakan oleh organizer lokal, maupun yg mendatangkan artis langsung dari Jepang. Karya-karya yg dijual pun tidak kalah bagusnya dengan buatan ilustrator aslinya. Saya mencoba memutar balik apa yg memicu semua ini, & mengapa akhir-akhir ini banyak bermunculan event sejenis. Oh ya, bagi yg belum tahu, yg saya maksud dengan event doujinshi di sini adalah event yg menjual fanart / komik self-publish dari serial yg sudah terkenal, biasanya dari anime & manga.

Bagi saya, semuanya mulai di-trigger dengan hadirnya Anime Festival Asia yg pertama di Indonesia, yaitu pada tahun 2012. Ketika itu event tersebut juga membuka Creator’s Hub, booth di mana para kreator bebas menjual hasil karya mereka, yg langsung ramai diserbu oleh pengunjung sejak hari pertama. Setelah itu saya merasakan bahwa perkembangan doujin di Indonesia bertumbuh dengan cukup pesat, diiringi dengan semakin banyaknya event Jejepangan yg diadakan di Indonesia, khususnya Jakarta. Mungkin tidak semua orang berpendapat demikian, namun itulah yg saya rasakan.

Event doujinshi di sini adalah event yg menjual fanart / komik self-publish dari serial yg sudah terkenal, biasanya dari anime & manga.


Sebelum AFAID hadir pertama kalinya tahun 2012, ada event pop culture lain yg juga sudah punya nama di Indonesia, seperti Hellofest misalnya, yg sudah diadakan bertahun-tahun sebelum AFA masuk ke Indonesia. Event ini diadakan oleh HelloMotion Academy, yg tidak fokus pada doujin saja, namun juga ajang di mana para kreatif bisa memamerkan karya mereka, seperti film pendek, animasi 2D, animasi 3D, & juga termasuk fanart tentunya. Namun yg saya rasakan, event doujin begitu menjamur selepas AFAID 2012, mungkin karena di event tersebut potensi pasar sudah mulai terlihat.

Jika menilik jejak event doujinshi sebelum AFAID 2012, ada juga nama event tahunan yg sampai saat ini masih selalu diadakan, yaitu Comic Frontier (Comifuro). Event ini adalah besutan komunitas di Universitas Indonesia. Diadakan pertama kali tahun 2012, tercatat ada 35 circle yg berpartisipasi. Namun setiap tahunnya jumlah circle tersebut mengalami peningkatan yg cukup signifikan, yaitu 47 circle (Comifuro 2), 100 circle (Comifuro 3), 200 circle (Comifuro 4), & di Comifuro 5 yg sudah diadakan di awal tahun 2015 ini terlihat semakin banyak circle yg berpartisipasi. Comifuro 6 sendiri akan diadakan pada bulan Agustus, yg berarti di tahun 2015, Comifuro diadakan dua kali setahun. Menggunakan settingan meja ala Comicket di Jepang, banyak yg menyebut event ini sebagai mini-comicket.

Pasar Komik Bandung (Pakoban) 2014, photo credit to Pakoban
Selain itu juga ada doujinshi event yg memulai debutnya di tahun 2014 kemarin, seperti Pasar Komik Bandung (Pakoban) & juga Cocoon Festival. Pakoban, seperti namanya, diadakan di Bandung. Namun di tahun lalu, sebuah circle dari Jakarta yg ikut berpartisipasi di event tersebut, mengatakan bahwa pembeli tidak cukup ramai, hanya ramai di bagian panggung saja. Tetapi di tahun ini, sepertinya sudah membaik & saya melihat cukup banyak perkembangan. Untuk Cocoon Festival sendiri, diadakan di Jakarta Design Center sejak tahun lalu, cukup dipadati oleh pengunjung, meski areanya kecil & mengingat tempatnya adalah sebuah ‘mall’ furniture yg tidak akan dikunjungi orang jika tidak ada keperluan, namun masih banyak yg datang ke event tersebut. Tidak hanya bisa menemukan circle yg menjual hasil karya mereka, namun juga ada talk show / live drawing dari pakar di bidangnya. Misalnya di tahun lalu, ada talk show mengenai Nusantaranger.

Jika membicarakan event para kreator, sepertinya masih kurang kalau belum menyebut Popcon. Event yg pertama kali diadakan pada Juni2012 ini juga bisa dibilang mirip-mirip dengan Hellofest, di mana yg dipamerkan tidak hanya karya fanart anime manga, namun juga ada studio-studio ilustrasi ternama di Indonesia yg berpartisipasi, talk show dengan para pakar, & juga orang-orang yg memamerkan hasil karya mereka seperti film & animasi.



Tahun lalu juga ada Indonesia Toys, Game, and Comic Convention (ITGCC), sebuah event pop culture barat & timur. Event yg juga diadakan di Singapura dengan namaSingapore Toys, Game, and Comic Convention (STGCC) ini juga menghadirkan artist alley, seperti Creator’s Hub di AFA di mana circle bisa menjual hasil karya mereka. Namun yg saya rasakan ketika menghadiri event tersebut adalah konsep & konten yg kurang matang dari event itu sendiri, sehingga pengunjung tidak terlalu ramai, & yg pasti hal tersebut membuat artist alley tidak kebanjiran pengunjung. Di tahun 2015 ini, event ini akan diadakan kembali dengan nama Indonesia Comic Con.

Hot Event, photo credit to Figure Photo Studio
Ada beberapa event yg suka membuka space untuk para kreator berjualan, seperti Hot Event & Hobbyfest di PRJ misalnya. Event pertamanya sendiri cukup ramai, namun seiring berjalannya waktu, pengunjung tetap ramai, namun yg dirasakan oleh circle yg berjualan di sana adalah pembeli yg berkurang. Dengan banyaknya drama yg mewarnai organizer event tersebut, dapat dirasakan juga animo komunitas untuk event tersebut cukup menurun.

Di kota lain seperti Surabaya sendiri, ada event pop culture yg populer yg pertama kali diadakan tahun lalu, yaitu AniCult. Di event ini, selain juga menyediakan tempat untuk para circle berjualan, juga mendatangkan cosplayer terkenal dari luar. Cukup ramai pengunjung, & menurut saya event ini bisa menjadi trigger untuk event-event doujinshi berikutnya di Surabaya.



Datang ke begitu banyak doujinshi event, saya mengamati bahwa penjualan tersukses hanya ada di AFA. Mungkin begitu matangnya konten & konsep acara, membuat pengunjung tidak hanya dari Jakarta saja, & yg lebih penting, mereka menyiapkan uang untuk dibelanjakan. Melihat hal ini saya jadi berpikir, apakah pasar diIndonesia sudah siap dengan banyaknya doujinshi event yg diadakan? Kebanyakan event diramaikan oleh para komunitas yg ingin berkumpul bersama, / sekedar cuci mata. Banyak circle yg berjualan di satu event, memutuskan untuk menjual barang yg sama di event berikutnya karena belum tertutupinya ongkos produksi mereka, sehingga event lain hanya seperti acara cuci gudang. Mungkin juga doujinshi event yg lain hanya menjadi alat branding untuk sebuah circle. Mungkin!

var td_screen_width = document.body.clientWidth; if ( td_screen_width >= 1200 ) { /* large monitors */ document.write(''); (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); } if ( td_screen_width >= 1019 && td_screen_width < 1200 ) { /* landscape tablets */ document.write(''); (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); } if ( td_screen_width >= 768 && td_screen_width < 1019 ) { /* portrait tablets */ document.write(''); (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); } if ( td_screen_width < 768 ) { /* Phones */ document.write(''); (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); }

N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Doujinshi Event Menjamur, Sudah Siapkah Market di Indonesia? diatas dikutip dari Internet secara gamblang.

Sumber

Forum N3 Nyit-nyit.net membahas Video games, indie games, standalone games, plugins, free games, game extensions, expansion packs, game episode, game cheat, cara curang, cheat engine, game mods, modifications, mods, development, total conversions, modification, enhancement, games, plugins, addons, extensions, episode, expansion packs. We talks about latest Game Cheats, Cracks, Keygens and Hacks. Hacks & Cheats and trainers for many other multiplayer games. Free download games, hacks, cheats tools, projects, graphics. We create Hacks for Games,Cheats Tools,Trainer Tools. Hack,Cheats,Hack iOS Games,Hack Android Games,Cheats facebook games, Online games hack. Doujinshi Event Menjamur, Sudah Siapkah Market di Indonesia?.
 
Top