Duel Semen Padang kontra Persib Bandung di Stadion H. Agus Salim, Padang, Senin (25/7) malam ini, diperkirakan bakal menyajikan laga yang sengit. Mengingat, kondisi terkini kedua tim secara psikologis sedang melambung, setelah meraih hasil bagus di laga sebelumnya.
Hal ini tentunya melahirkan optimistis kedua tim untuk tampil sebagai pemenang di akhir laga nanti. Tuan rumah tim Kabau Sirah akan memanfaatkan dukungan penuh penonton, dan motivasi menjaga Stadion H. Agus Salim tetap steril. Sejauh ini, Semen Padang belum terjamah kekalahan dalam lima laga kandang di Indonesia Soccer Championship (ISC) A.
Sementara Persib, sedang berada di awang-awang setelah melumat tuan rumah Persipura di laga sebelumnya. Namun, skuat Djadjang Nurdjaman ini patut waspada jika tak ingin terhempas lagi ke bumi. Statistik minor jika main di kandang Semen Padang, plus faktor kelelahan usai tandang dari Jayapura, bisa menjadi tantangan besar Maung Bandung dalam laga nanti.
Walau begitu, hasil akhir pertandingan tetaplah ditentukan oleh kinerja pemain di lapangan. Statistik dan rekor pertemuan, hanyalah bumbu di atas kertas, yang terkadang tak berlaku sama sekali di lapangan.
Goal Indonesia coba mengulik peran para pemain kunci kedua tim dalam laga nanti, yang tentunya kembali ke hitungan di atas kertas, dan sifatnya juga perkiraan. Berikut ulasannya:
Duel ini akan berlangsung menarik, ketika Marcel Sacramento penyerang bertipe stylish Semen Padang bertemu bek tengah muda dan sangar Persib, Rudolof Yanto Basna. Gaya bermain yang tanpa kompromi milik Basna, bisa jadi akan membuat Marcel tak berdaya.
Namun, Marcel juga bukan pemain "hijau". Dia juga pemain cerdas dan tak hanya bisa berperan sebagai pembunuh di depan gawang. Kemampuan membuka ruang dan kepintarannya dalam melepaskan assist adalah nilai plus lain pemain asal Brasil yang sudah mengemas empat gol ini. Kalaupun dia sukses dimatikan oleh Basna, Irsyad Maulana dan Vendry Mofu bisa mengisi ruangnya.
Inilah penentu duel yang sesungguhnya, peran dua gelandang jangkar di masing-masing tim. Keduanya adalah pesaing sejati, bahkan untuk beberapa tahun terakhir Hariono adalah "penghalang" Mofu ke timnas Indonesia. Meski pelatih Semen Padang Nilmaizar tak ragu menyebut Mofu sebenarnya lebih bagus dari Hariono.
Dalam laga nanti, keduanya akan membuktikan siapa yang terbaik dan siapa yang akan mampu berperan vital bagi timnya. Keduanya juga punya tipikal dan tingkatan emosional yang setara, temperamental dan masuk daftar yang rajin mengoleksi kartu. Namun, laga kali ini Mofu diuntungkan dengan ststus sebagai tuan rumah, dan pastinya motivasi tinggi untuk lebih baik dari Hariono.
Pelatih Persib Djajang Nurdjaman sepertinya lebih enjoy memakai jasa pemain lokal seperti Tantan sebagai pencetak gol utamanya. Dia tak ragu mencadangkan marquee Player semahal Juan Belencoso. Artinya, Djanur melihat Tantan punya sesuatu yang bisa memberi kontribusi lebih besar bagi tim, khususnya soal gol. Meski biasanya, Tantan diturunkan sebagai super-sub jika tim Maung Bandung sedang buntu untuk mencetak gol.
Hanya saja, Tantan kali ini harus berhadapan dengan pemain selugas Cassio Francisco de Jesus. Pemain asal Brasil ini sangat lugas, dan punya kemampuan lebih dalam mengantisipasi pergerakan penyerang lawan. Dia juga tangguh dalam duel udara, dengan posturnya yang menjulang. Artinya, Tantan perlu kerja ekstra keras untuk bisa menaklukan palang pintu Semen Padang ini.
Dua pemain ini tentunya tak akan berduel secara langsung, dan tak akan ada kontak fisik antara mereka. Tapi "duel" mereka tergantung seberapa besar peran mereka menjaga gawang masing-masing. Ini menarik, karena kemampuan kedua kiper ini relatif setara, walau dari segi pengalaman Made Wirawan lebih pantas dikedepankan. Setidaknya dari jam terbang di timnas Indonesia dan pengalaman internasional.
Jandia, jika memang langsung diturunkan pelatih Nilmaizar tentunya harus bisa langsung mengembalikan sentuhan dan feelingnya, setelah absen dalam empat laga terakhir. Kemungkinan terbaiknya, kiper gondrong ini akan tampil luar biasa setelah comeback, atau jeblok karena sentuhannya belum kembali. Fokus, mungkin itulah yang harus dilakukan Jandia jika main dalam laga nanti.(gk-33)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Duel Pemain Kunci Semen Padang Vs Persib Bandung
Hal ini tentunya melahirkan optimistis kedua tim untuk tampil sebagai pemenang di akhir laga nanti. Tuan rumah tim Kabau Sirah akan memanfaatkan dukungan penuh penonton, dan motivasi menjaga Stadion H. Agus Salim tetap steril. Sejauh ini, Semen Padang belum terjamah kekalahan dalam lima laga kandang di Indonesia Soccer Championship (ISC) A.
Sementara Persib, sedang berada di awang-awang setelah melumat tuan rumah Persipura di laga sebelumnya. Namun, skuat Djadjang Nurdjaman ini patut waspada jika tak ingin terhempas lagi ke bumi. Statistik minor jika main di kandang Semen Padang, plus faktor kelelahan usai tandang dari Jayapura, bisa menjadi tantangan besar Maung Bandung dalam laga nanti.
Walau begitu, hasil akhir pertandingan tetaplah ditentukan oleh kinerja pemain di lapangan. Statistik dan rekor pertemuan, hanyalah bumbu di atas kertas, yang terkadang tak berlaku sama sekali di lapangan.
Goal Indonesia coba mengulik peran para pemain kunci kedua tim dalam laga nanti, yang tentunya kembali ke hitungan di atas kertas, dan sifatnya juga perkiraan. Berikut ulasannya:
SIMAK JUGA
Memori Enam Laga Semen Padang Vs Persib
Duel Taktik Nil-Djanur, Beraroma Jerman Vs Italia
PREVIEW: Semen Padang - Persib
Memori Enam Laga Semen Padang Vs Persib
Duel Taktik Nil-Djanur, Beraroma Jerman Vs Italia
PREVIEW: Semen Padang - Persib
MARCEL SILVA SACRAMENTO VS RUDOLOF YANTO BASNA
Duel ini akan berlangsung menarik, ketika Marcel Sacramento penyerang bertipe stylish Semen Padang bertemu bek tengah muda dan sangar Persib, Rudolof Yanto Basna. Gaya bermain yang tanpa kompromi milik Basna, bisa jadi akan membuat Marcel tak berdaya.
Namun, Marcel juga bukan pemain "hijau". Dia juga pemain cerdas dan tak hanya bisa berperan sebagai pembunuh di depan gawang. Kemampuan membuka ruang dan kepintarannya dalam melepaskan assist adalah nilai plus lain pemain asal Brasil yang sudah mengemas empat gol ini. Kalaupun dia sukses dimatikan oleh Basna, Irsyad Maulana dan Vendry Mofu bisa mengisi ruangnya.
VENDRY MOFU VS HARIONO
Inilah penentu duel yang sesungguhnya, peran dua gelandang jangkar di masing-masing tim. Keduanya adalah pesaing sejati, bahkan untuk beberapa tahun terakhir Hariono adalah "penghalang" Mofu ke timnas Indonesia. Meski pelatih Semen Padang Nilmaizar tak ragu menyebut Mofu sebenarnya lebih bagus dari Hariono.
Dalam laga nanti, keduanya akan membuktikan siapa yang terbaik dan siapa yang akan mampu berperan vital bagi timnya. Keduanya juga punya tipikal dan tingkatan emosional yang setara, temperamental dan masuk daftar yang rajin mengoleksi kartu. Namun, laga kali ini Mofu diuntungkan dengan ststus sebagai tuan rumah, dan pastinya motivasi tinggi untuk lebih baik dari Hariono.
CASSIO VS TANTAN
Pelatih Persib Djajang Nurdjaman sepertinya lebih enjoy memakai jasa pemain lokal seperti Tantan sebagai pencetak gol utamanya. Dia tak ragu mencadangkan marquee Player semahal Juan Belencoso. Artinya, Djanur melihat Tantan punya sesuatu yang bisa memberi kontribusi lebih besar bagi tim, khususnya soal gol. Meski biasanya, Tantan diturunkan sebagai super-sub jika tim Maung Bandung sedang buntu untuk mencetak gol.
Hanya saja, Tantan kali ini harus berhadapan dengan pemain selugas Cassio Francisco de Jesus. Pemain asal Brasil ini sangat lugas, dan punya kemampuan lebih dalam mengantisipasi pergerakan penyerang lawan. Dia juga tangguh dalam duel udara, dengan posturnya yang menjulang. Artinya, Tantan perlu kerja ekstra keras untuk bisa menaklukan palang pintu Semen Padang ini.
JANDIA EKA PUTRA VS I MADE WIRAWAN
Dua pemain ini tentunya tak akan berduel secara langsung, dan tak akan ada kontak fisik antara mereka. Tapi "duel" mereka tergantung seberapa besar peran mereka menjaga gawang masing-masing. Ini menarik, karena kemampuan kedua kiper ini relatif setara, walau dari segi pengalaman Made Wirawan lebih pantas dikedepankan. Setidaknya dari jam terbang di timnas Indonesia dan pengalaman internasional.
Jandia, jika memang langsung diturunkan pelatih Nilmaizar tentunya harus bisa langsung mengembalikan sentuhan dan feelingnya, setelah absen dalam empat laga terakhir. Kemungkinan terbaiknya, kiper gondrong ini akan tampil luar biasa setelah comeback, atau jeblok karena sentuhannya belum kembali. Fokus, mungkin itulah yang harus dilakukan Jandia jika main dalam laga nanti.(gk-33)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Duel Pemain Kunci Semen Padang Vs Persib Bandung