• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

EA Pecat Para Pengembang Game Plants vs. Zombies

Ophelia

Game Maniacs
Journalist
<p style="text-align: justify;">Plants vs. Zombies adalah game yang dibuat oleh pengembang Popcap namun berada di bawah naungan publisher Electronic Arts. Sebenarnya Popcap sendiri sebelum masuk ke industri game memang sudah banyak menciptakan permainan-permainan ringan untuk PC. Akan tetapi nama dari Popcap sendiri baru menggaung setelah game dengan judul Plants vs. Zombies meledak di dunia. Game tersebut tak hanya dimainkan pada PC saja, namun juga pada perangkat-perangkat mobile.</p><p style="text-align: justify;">&nbsp;</p><p><img style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" src="http://www.indogamers.com/system/upload/media/pictures/5322846b1e33d13947710511234.jpg" alt="EA Pecat Para Pengembang Game Plants vs. Zombies" width="450" height="252" /></p><p style="text-align: justify;">&nbsp;</p><p style="text-align: justify;">Sayangnya masa kejayaan dari Popcap sendiri tak selamanya meningkat. Meskipun game terbaru mereka Plants vs. Zombies: Garden Warfare dibuat dengan menggunakan teknologi terbaru Forstbite Engine 3.0, tapi popularitas dari game tersebut tidak seperti yang sudah mereka dapatkan sebelumnya. Melihat hal ini, EA pun mulai gusar dan akan memberhentikan beberapa developer yang bergerak di sana. Seperti yang diketahui sendiri, EA memang selalu berorientasi pada uang, jadi segala perhitungannya terhadap uang memang dihitung dengan dirancang dengan baik.</p><p style="text-align: justify;">&nbsp;</p><p><img style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" src="http://www.indogamers.com/system/upload/media/pictures/5322847f749891394771071maxresdefault.jpg" alt="" width="450" height="253" /></p><p style="text-align: justify;">&nbsp;</p><p style="text-align: justify;">John Vechey sebagai General Manager dari Popcap pun telah mengkonfirmasikan hal tersebut. John mengatakan kalau hal ini sebenarnya sangat mengecewakan hati para pengembang termasuk dirinya. Namun ini semua demi kepentingan dari Popcap sendiri untuk game-game di masa yang akan datang. Jika tidak demikian Popcap tidak akan bisa menghadirkan judul-judul baru di masa yang akan datang.</p><p style="text-align: justify;">&nbsp;</p><p><img style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" src="http://www.indogamers.com/system/upload/media/pictures/532284bde3ca31394771133124.jpg" alt="" width="450" height="250" /></p><p style="text-align: justify;">&nbsp;</p><p style="text-align: justify;">Selain itu John juga mengungkapkan kalau EA masih belum memberikan gambaran berapa banyak para pengembang game yang akan diberhentikan. Ia hanya mengungkapkan kalau mungkin akan ada sekitar 30 hingga 40 pengembang yang akan menerima mimpi buruk tersebut. Apa yang dilakukan oleh EA ini sebenarnya sudah sering terjadi. Berbagai developer yang bergerak di bawah naungan EA memang selalu dalam posisi yang tidak nyaman. Memiliki resiko yang besar ketika game yang mereka buat tidak menghasilkan keuntungan yang signifikan. <bms></p>

Sumber
 
Top