Pelatih tim PON Kalimantan Timur Eddy Simon Badawi mengaku hanya bisa pasrah bila gajinya yang masih ditunggak manajemen Bontang FC dan Persepar Palangkaraya selama bertahun-tahun tidak terbayar.
Tunggakan gaji yang mencapai ratusan juta ini terjadi pada musim 2012 ketika Eddy menukangi Bontang FC, dan Persepar pada musim 2013. Kedua tim tersebut saat itu berlaga di kompetisi Indonesian Premier League (IPL).
"Sampai sekarang tidak ada niatan dari mereka untuk menyelesaikan tunggakan gaji saya. Tidak ada. Mau bagaimana lagi, saya juga bingung. Dari dulu sudah coba saya minta, tapi tidak ada kejelasan. Di selesaikan atau tidak, biarlah,” keluh Eddy.
"Masih ada Rp515 juta yang belum diselesaikan, sementara saya menghidupi keluarga dari sepakbola, dari hasil saya melatih klub.”
Pada pertengahan 2015, Eddy sempat ingin melaporkan permasalahan ini kepada PSSI, namun induk organisasi sepakbola nasional itu sedang dibekukan kementerian pemuda dan olahraga (Kemenpora). Kendati demikian, ia tetap melaporkannya, termasuk ke Kemenpora dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Hanya saja, upaya ini juga tidak membuahkan hasil.
"Sudah semua, saya sudah sampaikan, tapi ya memang begitu. Saya jadi korban tidak profesinalnya sepakbola Indonesia,” cetus Eddy.
Pelatih kelahiran Sanga-sanga, Kaltim, ini pun berharap, jika nantinya kompetisi reguler digelar pada akhir Maret 2016, seluruh klub harus di verifikasi. Klub yang belum melunasi gaji pelatih, maupun pemain, tidak boleh mengikuti kompetisi.
"Mudah-mudahan seperti itu, karena nanti saya akan lapor kembali. Harapan saya cuma itu, karena semuanya sudah saya lakukan,” tandasnya. (gk-54)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Eddy Simon Badawi Pasrah Tunggakan Gaji Tak Dibayar
Tunggakan gaji yang mencapai ratusan juta ini terjadi pada musim 2012 ketika Eddy menukangi Bontang FC, dan Persepar pada musim 2013. Kedua tim tersebut saat itu berlaga di kompetisi Indonesian Premier League (IPL).
"Sampai sekarang tidak ada niatan dari mereka untuk menyelesaikan tunggakan gaji saya. Tidak ada. Mau bagaimana lagi, saya juga bingung. Dari dulu sudah coba saya minta, tapi tidak ada kejelasan. Di selesaikan atau tidak, biarlah,” keluh Eddy.
"Masih ada Rp515 juta yang belum diselesaikan, sementara saya menghidupi keluarga dari sepakbola, dari hasil saya melatih klub.”
SIMAK JUGA
Eddy Simon Berharap Tunggakan Gaji Dilunasi
Gaji Belum Dibayar, Eddy Simon Mau Mengadu Ke Menpora
Gaji Pelatih Persiba Masih Ditunggak Dua Mantan Klub IPL
Eddy Simon Berharap Tunggakan Gaji Dilunasi
Gaji Belum Dibayar, Eddy Simon Mau Mengadu Ke Menpora
Gaji Pelatih Persiba Masih Ditunggak Dua Mantan Klub IPL
Pada pertengahan 2015, Eddy sempat ingin melaporkan permasalahan ini kepada PSSI, namun induk organisasi sepakbola nasional itu sedang dibekukan kementerian pemuda dan olahraga (Kemenpora). Kendati demikian, ia tetap melaporkannya, termasuk ke Kemenpora dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Hanya saja, upaya ini juga tidak membuahkan hasil.
"Sudah semua, saya sudah sampaikan, tapi ya memang begitu. Saya jadi korban tidak profesinalnya sepakbola Indonesia,” cetus Eddy.
Pelatih kelahiran Sanga-sanga, Kaltim, ini pun berharap, jika nantinya kompetisi reguler digelar pada akhir Maret 2016, seluruh klub harus di verifikasi. Klub yang belum melunasi gaji pelatih, maupun pemain, tidak boleh mengikuti kompetisi.
"Mudah-mudahan seperti itu, karena nanti saya akan lapor kembali. Harapan saya cuma itu, karena semuanya sudah saya lakukan,” tandasnya. (gk-54)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Eddy Simon Badawi Pasrah Tunggakan Gaji Tak Dibayar