• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Spanyol Edinson Cavani Matador Untuk Paris Saint-Germain

Bola

SBOBET
Journalist
Seringkali berada di bawah bayang-bayang Zlatan Ibrahimovic sejak kepindahannya ke Paris Saint-Germain hampir dua musim lalu, Edinson Cavani memiliki kesempatan untuk tampil di bawah lampu sorot ketika ia memimpin lini depan jawara Prancis tersebut menghadapi Barcelona di leg pertama babak perempat final Liga Champions, pada Kamis (16/4) dini hari esok.

Seringkali terpaksa bermain di posisi yang asing sebagai pemain sayap karena kehadiran sang pemain Swedia tersebut dan terganggu oleh keretakan dalam pernikahannya sejak pindah ke Ligue 1, beberapa tahun belakangan ini bukanlah masa-masa yang mudah bagi sang penyerang asal Uruguay tersebut. Ia mendapatkan apresiasi atas kerja keras dan komitmennya, namun hal ini mempengaruhi rasio golnya.



Belakangan ini, rasa frustrasinya muncul dalam adu mulut dengan pelatih Laurent Blanc, ketika PSG berhadapan dengan rival mereka, Marseille, dalam pertandingan krusial Ligue 1 di Stade Velodrome. Ketika dirinya digantikan, sang penyerang melontarkan umpatan kepada pelatihnya dan terlihat sama sekali tidak senang dengan keputusan tersebut.

Selepas perseteruan tersebut, Blanc mengakui bahwa dia telah membuat kesalahan dengan menarik Cavani, namun ia tidak menurunkan sang striker sejak menit awal di dua pertandingan berikutnya. Insiden tersebut membuat spekulasi bahwa Cavani akan hengkang dari ibukota Prancis pada musim panas nanti semakin kencang.

Ibrahimovic, meskipun telah berusia 33 tahun, tidak akan pergi kemana-mana, dan rasa frustrasi karena dimainkan terus-menerus di posisi sayap nampaknya mempengaruhi Cavani, yang lebih nyaman bermain sebagai penyerang tengah tersebut.

Setelah terbiasa tampil sebagai pusat permainan timnya ketika membela Napoli di mana ia dipuja sebagai pahlawan, Cavani jarang mendapat kesempatan untuk tampil di posisi idamannya di Parc des Princes dan seringkali menemui dirinya dikorbankan. Dengan hukuman larangan tampil untuk Ibrahimovic di leg pertama perempat final nanti, Cavani kini menjadi tak tergantikan.

Dalam kemenangan 4-0 di final Piala Liga melawan Bastia akhir pekan kemarin, sang penyerang disimpan sampai menit-menit akhir untuk memastikan ia memasuki laga Liga Champions esok dalam kondisi puncak. Seolah-olah ingin menunjukkan Barcelona, siapa yang akan mereka hadapi, ia mencetak dua gol brilian untuk melengkapi kemenangan timnya; gol pertama berupa sundulan yang indah, sedangkan gol kedua adalah sebuah penyelesaian yang terukur.

Performa tersebut merupakan cara yang tepat untuk mengakhiri deretan performa buruknya. Torehan delapan gol dalam 28 penampilan bukanlah rekor spektakuler bagi seorang pemburu gol seperti Cavani, apalagi mengingat paceklik golnya sejak bulan Januari.



Namun Blanc tidak terganggu dengan masa-masa sulit bagi strikernya tersebut.

"Saya pikir musim ini akan berakhir dengan luar biasa, dan Edinson tahu hal tersebut," ujar sang pelatih sebelum sang striker mencetak dua gol akhir pekan silam.

"Yang membuat saya tertarik adalah apakah seorang pemain bermain atau tidak. Dia adalah pemain yang sering tampil. Dia masih seorang starter. Ia mencetak banyak gol, namun sekarang ia mencetak lebih sedikit gol karena ia sedang melewati periode sulit.

"Ia mendapat banyak peluang untuk mencetak gol, terlepas dari posisinya - anda melihat itu terus-menerus. Saya tidak yakin bermain sebagai penyerang tengah, ia akan mendapat lebih banyak peluang.

"Yang penting adalah ia menjadi lebih efektif di depan gawang; ia telah dan akan tetap begitu, karena ia seorang striker."

Musim ini, Liga Champions terbukti telah menjadi habitat alami bagi sang pemain berusia 28 tahun tersebut. Dengan enam gol, tak dapat dipungkiri bahwa ia merupakan pemain yang paling menentukan bagi timnya di kompetisi ini, membantu timnya yang kesulitan mencetak gol melewati fase grup dengan gol-gol penting.

Mencetak gol menghadapi Ajax dan APOEL adalah satu hal, namun ia telah menunjukkan sisi oportunisnya dalam mencetak gol di babak 16 besar melawan Chelsea. Sundulannya yang menyamakan kedudukan di leg pertama terbukti sama pentingnya dengan gol Thiago Silva di perpanjangan waktu yang akhirnya meloloskan anak asuhan Laurent Blanc.

Cavani gagal mencetak gol dalam dua pertemuan di fase grup menghadapi Barca, termasuk kemenangan 3-2 tanpa kehadiran Ibrahimovic karena cedera. Cavani bukanlah pemain yang membutuhkan penebusan, tapi pertandingan ini memberi dirinya kesempatan untuk menjadi pusat perhatian dan mengingatkan para fans bagaimana tajamnya sang matador ini.

liga spanyol table, klasemen, seri b, malam ini, terkini, divisi 2, Edinson Cavani Matador Untuk Paris Saint-Germain
 
Top