WASHINGTON : Seorang whistleblower A.S Edward Snowden, yang membocorkan program telepon dan Internet rahasia dari A.S kepada seluruh dunia telah bergabung dengan the Board of Directors dari Freedom of the Press Foundation (FPF).
“Pertemuan konstitusional telah mencatat semua komunikasi ancaman kepada orang A.S yang mengancam hak dasar, dan masyarakat harus memiliki suara apakah itu akan berhenti atau terus berlanjut”, ujar Snowden pada sebuah pernyataan yang dikeluarkan melalui the Freedom of the Press Foundation, yang merupakan wakil pendiri Daniel Ellsberg pada tahun 2012.
Snowden mengatakan itu “sangat merendahkan” apa yang disebut dengan untuk pelayanan pers kami, dan itu adalah sebuah kehormatan seumur hidup untuk melakukannya bersama orang A.S yang hebat seperti Daniel Ellsberg pada the Board Directors dari FPF.
“Dia adalah whistleblower utama A.S, dan seorang pahlawan”, ujar wakil pendiri FPF, Daniel Ellsberg .
“Pembongkaran rahasia adalah sumber kehidupan republik dan, untuk pertama kalinya, publik A.S telah diberikan kesempatan untuk berdebat secara demokratis terhadap program pengawasan NSA. Akuntabilitas jurnalisme tidak dapat dilaksanakan tanpa tindakan berani yang telah dilakukan oleh Snowden, dan kami butuh orang seperti dia lebih banyak lagi”, ujarnya.
Para pendiri dewan termasuk Daniel Ellsberg, Glenn Greenwald, Laura Poitras, John Cusack, Xeni Jardin, dan John Perry Barlow.
Pembongkaran rahasia NSA oleh Snowden merupakan salah satu ancaman terbesar dari generasi kita untuk kebebasan pers.
Snowden adalah bergabung dengan the board untuk menjadi bagian dari sebuah solusi, untuk membantu melindungi wartawan dan menginspirasi para pengawas, ujar the Foundation dalam sebuah pernyataan.
Berdasarkan the Foundation, Snowden mempunyai pengetahuan yang mendalam tentang bagaimana wartawan dan narasumber dapat berkomunikasi secara aman pada pengawasan media massa.
Melindungi komunikasi digital telah berubah menjadi pertempuran kebebasan pers dari abad ke-21, ujarnya.
“Jurnalisme tidak mungkin terjadi kecuali wartawan dan narasumber nya dapat berkomunikasi dengan aman”, ujar Snowden, “dan di mana hukum tidak dapat melindungi hal tersebut, tetapi teknologi bisa.
“Ini adalah masalah yang sulit, tetapi tidak dapat dipecahkan, dan saya berharap dapat menggunakan pengalaman pribadi saya untuk membantu menemukan solusinya”, ujarnya .
Sumber
“Pertemuan konstitusional telah mencatat semua komunikasi ancaman kepada orang A.S yang mengancam hak dasar, dan masyarakat harus memiliki suara apakah itu akan berhenti atau terus berlanjut”, ujar Snowden pada sebuah pernyataan yang dikeluarkan melalui the Freedom of the Press Foundation, yang merupakan wakil pendiri Daniel Ellsberg pada tahun 2012.
Snowden mengatakan itu “sangat merendahkan” apa yang disebut dengan untuk pelayanan pers kami, dan itu adalah sebuah kehormatan seumur hidup untuk melakukannya bersama orang A.S yang hebat seperti Daniel Ellsberg pada the Board Directors dari FPF.
“Dia adalah whistleblower utama A.S, dan seorang pahlawan”, ujar wakil pendiri FPF, Daniel Ellsberg .
“Pembongkaran rahasia adalah sumber kehidupan republik dan, untuk pertama kalinya, publik A.S telah diberikan kesempatan untuk berdebat secara demokratis terhadap program pengawasan NSA. Akuntabilitas jurnalisme tidak dapat dilaksanakan tanpa tindakan berani yang telah dilakukan oleh Snowden, dan kami butuh orang seperti dia lebih banyak lagi”, ujarnya.
Para pendiri dewan termasuk Daniel Ellsberg, Glenn Greenwald, Laura Poitras, John Cusack, Xeni Jardin, dan John Perry Barlow.
Pembongkaran rahasia NSA oleh Snowden merupakan salah satu ancaman terbesar dari generasi kita untuk kebebasan pers.
Snowden adalah bergabung dengan the board untuk menjadi bagian dari sebuah solusi, untuk membantu melindungi wartawan dan menginspirasi para pengawas, ujar the Foundation dalam sebuah pernyataan.
Berdasarkan the Foundation, Snowden mempunyai pengetahuan yang mendalam tentang bagaimana wartawan dan narasumber dapat berkomunikasi secara aman pada pengawasan media massa.
Melindungi komunikasi digital telah berubah menjadi pertempuran kebebasan pers dari abad ke-21, ujarnya.
“Jurnalisme tidak mungkin terjadi kecuali wartawan dan narasumber nya dapat berkomunikasi dengan aman”, ujar Snowden, “dan di mana hukum tidak dapat melindungi hal tersebut, tetapi teknologi bisa.
“Ini adalah masalah yang sulit, tetapi tidak dapat dipecahkan, dan saya berharap dapat menggunakan pengalaman pribadi saya untuk membantu menemukan solusinya”, ujarnya .
Sumber